-,' 2.4

8.1K 1.1K 150
                                    

happy reading💚💚
yang belum cukup umur nanti skip ya
ada 'gitu' nya tapi ga sampe 'gitu'
ah? gimana sih


dian berjalan menuju gerbang utama untuk menghampiri ojek online yang ia pesan. karena doyoung bilang dia gamau jemput karena pundung sama dian, terpaksa dian naik ojek online

bukan perkara besar, hanya perkara permen yupi berbentuk beruang yang tidak sengaja ia makan

flashback on

"DIAN LO LIAT PERMEN YUPI GUE GA?! teriak doyoung dari arah dapur

dian menoleh ke arah kakaknya dengan tatapan bingung sambil memakan yupi yang ia pegang

"yang kaya gimana?" tanya dian

"yang bentuk beru—EITS NEMU DIMANA LO?!"

dian menatap kemasan yupinya "kulkas" ucapnya singkat

mata doyoung melotot kemudian merampas kemasan yupinya "INI PUNYA GUE SEMPRUL" teriak doyoung di depan mukanya

dian menatap kakaknya malas "emang napa sih? yupi doang"

mata doyoung makin melotot lalu menjewer telinga dian "YUPI DOANG LO BILANG? INI TUH YUPI DARI SOJEONG HARUS DI JAGA BAIK-BAIK"

"aelah ga modal amat lo, masa cewe yang ngasih mak—ADAW SAKIT BOPAK" ucapan dian terhenti karena jeweran di telinganya makin kencang

doyoung menatap adiknya tajam "sembarangan lo kalo ngomong" ucapnya lalu melepaskan tangannya dari telinga dian

"sakit kak.." rintih dian sambil mengusap telinganya

"lo itu ga berperikeyupian, ngerti ga?"

"kaga"

doyoung tidak peduli, ia pundung. kemudian ia beranjak dari dari ruang tamu

"dih mau kemana lo? tanggung jawab ga" ucap dian

doyoung menoleh ke arah dian "lo yang harusnya tanggung jawab, gantiin yupi gue"

dian mendelik "loh kan yang ngasih kak sojeong"

"kan lo yang makan" ucap doyoung tak mau kalah

"dih bodo amat"

"yaudah bodo amat gue pundung sama lo, gausah minta jemput lo besok" ucap doyoung lalu meninggalkan dian di ruang tamu

flashback off

"lama banget" gumam dian kemudian melihat ke arah gedung sekolahnya yang lumayan sepi tinggal anak basket dan cheers yang terlihat sedang berlatih

dian melirik layar handphone-nya "udah 10 menit, lama banget"

"dian"

merasa terpanggil, ia langsung menoleh mendapati haechan yang sedang berlari ke arahnya

"kenapa?" tanya dian

DARE || lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang