-,' 2.2

8.8K 1.3K 207
                                    

happy reading💚💚






tok! tok! tok!

"assalamualaikum..spada..yuhuu!" panggil haechan saat di depan pintu rumah dian namun tak ada jawaban

"assalamualaikum dian, main hayu main"

masih tak ada jawaban

"oke gue kudu teriak" gumam haechan kemudian mengambil nafas banyak banyak

"ASSALAMUA—ADAW ANJIR SIAPA YANG LEMPAR NIH WOI?!" ucapan haechan terhenti karena lemparan sendal bermotif beruang yang tepat mendarat di kepalanya

haechan memungut sendalnya kemudian mendongak ke segela arah kemudian padangannya terhenti saat melihat dian yang sedang berkacak pinggang

"HAI AYANGIE" teriak haechan

dian memutar mata malas kemudian beranjak dari balkon menuju teras

"ngapain?"

haechan nyengir "ngapelin ayangie dong"

dian diam tidak merespon ucapan haechan

"taman yu" ajak haechan

dian menggeleng

"traktir seblak"

dian menggeleng

"pake ceker"

dian menggeleng lagi

"komplit sama baso aci"

lagi lagi, dian menggeleng

"ihhh ayooo" rengek haechan sambil menggoyangkan pundak dian membuat dian terhuyung ke kanan dan ke kiri

"enggaa haechan engga astaga pusing chan buset" ucap dian sambil menepuk lengan haechan keras keras

"makannya ayo ke taman" ucap haechan memelas

dian memutar bola matanya kemudian melepaskan tangan haechan yang ada di pundaknya lalu masuk ke dalam rumahnya membuat haechan kebingungan

'ini gue di tolak?' batin haechan

ceklek!

haechan menoleh ke arah pintu lalu melihat dian yang sudah rapi

"ayo" ucap dian singkat

seketika senyum haechan mengembang kemudian menarik dian lalu memiting lehernya

"uhuk chan kecekek!"

🐻🐻🐻🐻🐻

"dian ayo naik perosotan"

"dian ayo naik kuda-kudaan"

"diannnn jungkat-jungkit ayo"

"dian gue mau gulali, tunggu bentar ya"

"dian.."

"dian.."

"dian.."

dan masih banyak dian lainnya, sesekali ia bergumam kesal melihat kesal melihat kelakuan haechan

'untung sayang, coba kalo engga' batinnya

saat ini, dian dan haechan sedang memakan es krim di bangku taman yang di sediakan, sesekali haechan merengek ingin beli sesuatu

"yan..mau kue cubit"

dian mendelik tajam "perut lo ga meledak apa?"

"engga hehe" ucap haechan polos lalu memakan es krimnya

dian menggeleng samar kemudian beranjak dari duduknya

"mau kemana?" tanya haechan

"nyinden" ucap dian singkat

haechan terkekeh mendengar respon dian kemudian memakan es krimnya kembali

saat dian menoleh ke belakang, ia terkejut melihat wajah haechan di penuhi jejak es krimnya

"udah gede tapi makan es krimnya kaya bocah" gumam dian kemudian membuka tasnya mengambil tissue basah

"chan" panggil dian

haechan menoleh ke arah dian sambil mengangkat alisnya sebelahn

"nih" ucapnya sambil menyodorkan tissue

dahi haechan mengerut "buat?"

dian menunjukkan bibirnya

"mau cium?" tanya haechan jahil

mata dian membulat "APUS NODA ESKRIMNYA" ucapnya sambil melemparkan bungkusan tissue basah

haechan tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi yang menurutnya sangat lucu sedangkan dian menatap haechan malas

selesai membersihkan mulutnya, haechan mengajak dian keliling taman

"YAN" panggil haechan

dian menoleh ke arah haechan yang sedang berdiri di patung kodok

"ngapain berdiri di situ?" tanya dian

haechan nyengir "mau ngeluarin jurus avatar"

dian menatap haechan bingung "ha?"

"nih gua kasih liat"

haechan sedikit menekuk kakinya kemudian membuka mulutnya lebar-lebar

saat itu juga, tawa dian pecah begitu saja tak lupa ia memotret beberapa gambar

saat itu juga, tawa dian pecah begitu saja tak lupa ia memotret beberapa gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hahaha chan kocak parah hahaha"

haechan sedikit membersihkan pakaiannya yang sedikit kotor lalu menatap dian yang masih tertawa sambil memegangi perutnya "nah ketawa dong, suka gue liatnya" ucapnya sambil mengacak rambut dian

seketika, tawa dian terhenti dan digantikan dengan wajahnya yang memerah

"NAH KAN MERAH. POKOKNYA NIH PIPI TOMAT CUMA PUNYA GUE BUKAN PUNYA SIAPA SIAPA, TITIK GA PAKE KRITIS!" ucap haechan heboh membuat beberapa orang menoleh kearah mereka membuat wajah dian tambah memerah

"AAAAA MERAH LAGI MUKANYA, MANA SINI GUE LIAT. HEH PAK JANGAN COBA-COBA LIAT KESINI INI PUNYA SAYA" ucap haechan lebih heboh ditambah baru saja ia menunjuk bapak-bapak yang tak sengaja menoleh kearah mereka

dian yang sudah tidak tahan karena sikap haechan, ia berlari meninggalkan haechan membuat yang ditinggal terkejut

"YAN TUNGGU, ah bapak sih" ucap haechan pada bapak-bapak itu lalu berjalan menyusul dian

"padahal saya lagi liat ibu-ibu senam, dasar cowo posesif"

DARE || lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang