double up nih
ngerti kan?"JAEM AYO LARINYA LAMA AMAT SIH" ucap lia lantang
jaemin yang mendengar ucapan lia menambah kecepatan larinya
lia menatap jaemin malas "lama lo" ucapnya
jaemin terkekeh sebentar "kan namanya joging" ucapnya
lia memutar bola matanya malas "cari makan yu gue laper"
jaemin mengangguk lalu menggenggam tangan lia membuat sang empu terkejut lalu diam-diam tersenyum tipis
sesampainya di area food court jaemin menoleh ke arah lia "lia kita mak—LOH KOK MERAH MUKANYA?!" tanyanya panik
lia yang di tegur tampak terkejut lalu menyentuh wajahnya "a—apa jaem g—gapapa gue" ucapnya
jaemin menatap lia dengan senyum manisnya "gugup ya gara-gara gue megang tangan lo?" lia diam
"gausah gitu banget kali, bukan cuma lo yang gue genggam tangannya" ah, shit
'bukan gue doang ya?' batin lia
jaemin terkekeh sebentar lalu mengacak rambut lia gemas "gue bercanda kok"
lia menatap jaemin jengah lalu berjalan meninggalkan jaemin
"heh udin tungguin" ucap jaemin menyusul lia
"jaemin" panggil seseorang membuat yang di panggil menoleh
"eh dian, sama siapa lo?" tanya jaemin
dian menunjuk ke arah haechan yang sedang berjalan menghampiri mereka yang sampingnya ada lia membawa air mineral
"ohh jadi ceritanya joging bareng nih" ucap jaemin sambil menaik turunkan alisnya
"lo sendiri gimana? joging bareng kan sama lia" ucap haechan sambil menunjuk lia yang sudah di samping jaemin
"iya, gue yang ngajak bareng" ucap jaemin dengan senyuman
lia yang di samping jaemin menundukan kepalanya dengan wajah yang memerah
dian yang melihat lia salting bergidik ngeri lalu melemparinya dengan botol kosong
lia mengaduh kesakitan "aw sakit yan"
dian memutar bola matanya malas "jaem tanggung jawab lo anak orang salting" ucapnya
lia mengangkat kepala menatap dian datar alu di balas dengan tatapan super datar dari dian, sedangkan jaemin dan haechan hanya tertawa
"tenang yan gue bakal tanggung jawab kok" ucap jaemin sambil menatap lia
"noh lia dengerin kata doi lo" ucap dian sambil tersenyum sarkas
haechan yang sedari tadi memperhatikan interaksi mereka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"oh iya besok dateng ya ke rumah gue, kita bakar-bakar" ucap jaemin
"besok?" tanya dian
"lebaran badak, ya besok lah" ucap jaemin yang di balas tendangan oleh dian
"sakit yan" rintih jaemin
haechan menggelengkan kepala lalu menatap dian "mau pulang ga? udah siang nih"
dian melirik jam tangannya, sudah menunjukan pukul 9 pagi lalu "yaudah pulang aja yu"
haechan mengangguk lalu melirik jaemin dan lia "kita duluan"
••••🌞••••
"mau mampir chan?" tanya dian
haechan menatap dian lalu melirik ke dalam rumahnya "ada siapa di dalem?"
"paling ada mamah" ucap dian
"yaudah gue mampir sebentar" kata haechan lalu mereka memasuki ke dalam rumah dian
"assalamualaikum" ucap mereka
"waalaikumsalam loh temennya dian" ucap taeyon sambil tersenyum
haechan tersenyum manis lalu mencium tangan taeyon "hehe iya tante"
"panggil ibu jangan tante" ucap taeyon
"e—eh iya bu iya ehehe"
taeyon menggeleng "kalian udah makan belum? ibu udah siapin tuh"
haechan hendak menjawab tapi dian langsung memotongnya "belum mah tadi kita cuma beli kue cubit"
haechan melirik dian yang tengah menatapnya juga seolah tatapannya berkata 'gausah nolak'
"yaudah kalian mandi dulu abis itu makan ya, dek pinjemin baju kak doy dulu buat haechan" ucap taeyon
"loh bu aduh jadi enak enak ehehe" canda haechan membuat taeyon tertawa sedangkan dian hanya menatap haechan malas
"hahaha bisa aja kamu nak, yaudah yan cepetan" ujar taeyon
dian menoleh ke arah haechan "ayo"
"kemana?"
"kuburan, ya mandi lah" ucap dian sewot
"ohh mandi bareng, ayo sayang" ucap haechan sambil merangkul bahu dian
"LEE HAECHAN!"
kurang ajar emang
KAMU SEDANG MEMBACA
DARE || lee haechan
Fanfiction"HAECHAN TRUTH OR DARE?!" "dare" "deketin dian, kalo sampe dia luluh lo dapet mobil sport gue" [on going] -,' start : july 2020 -,' end : -