CUPID

48 8 1
                                    

Drtt .. drttt ..

Ponsel Ji-Won bergetar, panggilan masuk dari Ha-Yoon .

"Eo .. Siapa yang telpon pagi-pagi seperti ini ?" Tanya Ji-Won sembari mencoba menyadarkan diri . "Akhh .. Appo .." Ji-Won memegang kepalanya yang pusing .

"Kau sudah bangun ?" Tanya Seo-Jun sambil membawakan segelas air hangat dan minuman pereda sakit kepala setelah mabuk semalam .

"Kau .. bagaimana bisa masuk ?" Tanya Ji-Won mencoba mengingat kejadian kemarin serta lupa dengan panggilan dari Ha-Yoon .

"Aku ? Tentu saja dari pintu .." Ujar Seo-Jun sambil tersenyum tipis .

"Aniya .. tunggu .." Ji-Won berusaha berpikir . "UEKK .." Ji-Won lalu lari menuju kamar mandi 

"Aigoo .." Seo-Jun lalu mengikuti Ji-Won dan membantu Ji-Won mengeluarkan semua isi perutnya .

"Akhh .. apa aku minum sangat banyak kemarin ?" Tanya Ji-Won kepada Seo-Jun .

"Uhmm .. aku baru melihat orang yang meminum 10 botol dalam sehari .." Jawab Seo-Jun.

"YAKK ! JINJJA ?" Ji-Won lalu terkejut tak percaya .

"Sudahlah kau sikat gigi lalu sarapan aku sudah membuatkan mu minuman untuk menghilangkan mabuk mu .." Ujar Seo-Jun sambil keluar dari kamar mandi .

"Eo .. Gomawo .." Ji-Won lalu terdiam sambil menatap Seo-Jun keluar dari kamar mandinya .

Ji-Won lalu menatap dirinya di cermin wastafel di kamar mandinya sambil menyikat giginya .

"Kenapa mukamu seperti ini ?" Ji-Won lalu menatap bibirnya yang terluka sudah mulai mengering . "Obatnya bagus juga .." Puji Ji-Won . 

Seketika Ji-Won terdiam sambil menatap bibirnya dan mulai memegang bibirnya seakan mengingat kejadian semalam .

"YAKK .. ANDWAE .. EOTTEOKHAE !!" Seru Ji-Won histeris .

"Yakk.. kau baik-baik saja ?" Tanya Seo-Jun dari luar kamar mandi .

Ji-Won buru-buru membersihkan odol yang ada di mulutnya . Lalu mencuci mukanya berkali-kali seraya menyadarkan dirinya .

"JiWon-ah .. kau baik-baik saja ?" Tanya Seo-Jun sekali lagi .

"Eo .." Jawab Ji-Won . "Maybe .." Ujar Ji-Won pelan kepada dirinya sendiri . "YAKK .. Pabboo .. pabboo !" Ji-Won memukul kepalanya berkali-kali dengan tangannya .

Flashback

"Dingin .." Ujar Ji-Won sambil memeluk dirinya sendiri .

"Sudah tidurlah .. kau sudah cukup banyak minum.." Ujar Seo-Jun sambil menarik botol Ji-Won yang ke sepuluh .

"Ini yang terakhir .." Ujar Ji-Won memohon .

"Dari tadi kau juga bilang ini yang terakhir ..." Ujar Seo-Jun 

"Ahh .." Ji-Won lalu menutup kedua matanya yang sudah berat.

"Ayoo .. tidur .." Seo-Jun menuntun Ji-Won ke kasur lalu memakaikan Ji-Won selimut dan membesarkan penghangat ruangan serta merapihkan botol-botol soju yang di minum Ji-Won .

"Kau tidak pulang ?" Tanya Ji-Won dengan mata yang masih sedikit terbuka .

"Aku akan bermalam disini .." Ujar Seo-Jun sambil masih sibuk merapihkan botol-botol soju milik Ji-Won .

"Ahh .. begitu .." Ji-Won mengangguk lalu melihat botol soju yang sudah terbuka dan masih penuh lalu berusaha mengambilnya .

"Aniya .. cukup .."

Je T'aime [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang