Curious

56 9 0
                                    

Besok adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh Seo-Jun . Mengingat dia sudah bekerja keras untuk pertandingan MMA yang telah ia daftarkan, dan ini merupakan kali pertama Seo-Jun mencoba seni bela diri di MMA .

Seo-Jun yang merasa gugup hanya bisa menatap langit dari basecamp mereka yang tampak kosong . Sembari merebahkan tubuhnya dan menjadikan tangannya bantal untuk kepalanya .

"Kau ingin mati kedinginan ?" Tanya Ji-Won yang baru datang sambil membawa tas belanjaannya .

"Kau sudah pulang ?" Seo-Jun lalu menyambut Ji-Won .

"Yak .. kalau kau ingin tidur, tidur di kamar jangan disini .. kau tidak merasa kedinginan ?" Tanya Ji-Won .

"Aku hanya ingin rebahan sebentar .."

"Pakai ini kau bisa mati kedinginan .." Ji-Won memberikan selimut kecil .

"Kau juga kenapa kesini ?" Tanya Seo-Jun .

"Aku ? Aku mencarimu .." Ujar Ji-Won sambil memotongkan buah untuk Seo-Jun .

"Wae? Ada yang ingin kau katakan padaku ?" Tanya Seo-Jun penasaran .

"Mwo ? Aniya .." Ji-Won lalu kembali fokus memotong buah .

"Kau sudah mendapat kerjaan ?" Tanya Seo-Jun .

"Belum .." Ji-Won berusaha tenang .

"Wae ?? Tumben sekali kau mencariku .." 

"Aku sering mencarimu .." Ujar Ji-Won melakukan pembelaan .

"Jinjja ? Kenapa kau tidak bilang aku .. Sejak kapan kau suka mencariku ?" Ledek Seo-Jun .

"Dulu .. saat tau kau mempunyai juga mempunyai kelainan sepertiku .." Ujar Ji-Won pelan .

"Bagaimana kau tau ?" Tanya Seo-Jun sambil mengerutkan dahi .

"Mwo ?" Ji-Won lalu mendongkrak kan wajahnya hingga manik matanya dengan Seo-Jun bertemu .

"Aku tidak pernah menceritakan penyakitku ini dengan orang lain .." Ujar Seo-Jun pelan .

"Eo ?"

"Bagaimana kau tau ?"

"Aku hanya menebak .." Ujar Ji-Won berusaha tenang dan menghindari mata Seo-Jun . "Yak makan lah .." Ujar Ji-Won sambil berdiri dan berusaha menghindar dari Seo-Jun .

"Tunggu .." Seo-Jun lalu menarik Ji-Won hingga Ji-Won kehilangan keseimbangan dan jatuh di pangkuan Seo-Jun .

"Yak .." Ji-Won yang kaget lalu menatap Seo-Jun .

"Mianhae .." Seo-Jun yang kaget juga hanya bisa mengejapkan matanya beberapa kali .

"Apalagi yang mau kau tanyakan ?" Ujar Ji-Won yang mulai kesal.

"Bagaimana kau tau ?"

"Apa itu penting ?" Tanya Ji-Won kepada Seo-Jun .

"Eo .. itu penting untukku .."

"Aku di beritahu oleh Eommamu .. Mungkin kau tidak merasakan sakit sama seperti aku dan Eommaku .. tapi kita tidak akan tau apa yang terjadi di dalam tubuh kita .. jadi aku mohon kau jangan pernah melukai dirimu sendiri seperti apa yang Eommaku lakukan terhadap dirinya sendiri .." Ujar Ji-Won sambil berusaha berdiri dari pangkuan Seo-Jun .

"Jadi kau sudah tau dari lama ?" Seo-Jun terdiam di tepat 

"Hanya aku yang tau, jadi kau jangan khawatir .. dan hanya kau yang tau kalau aku juga punya kelainan sepertimu .. jadi mari kita berjanji untuk tidak mengatakan ini kepada siapapun .." Ujar Ji-Won sambil menatap Seo-Jun yang masih terdiam .

Je T'aime [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang