Gravity

45 11 0
                                        

Ji-Won dan Seo-Jun lalu keluar dari rumah Seo-Jun bersamaan dan ketika Ji-Won melihat orang yang sedang berdiri di depan kontrakannya dia lalu membeku sedangkan Seo-Jun yang tidak mengerti hanya ikut berhenti di belakang Ji-Won .

"Appa .." Ujar Ji-Won pelan .

"Nugu ? Appa ?" Tanya Seo-Jun kepada Ji-Won sambil mengikuti arah mata Ji-Won yang sedang menatap seseorang yang berdiri di depan pintu Ji-Won sambil menatap kearah Ji-Won .

"Ketemu .. disini kau rupanya .." Ujar Appa Kim .

"Yak .. lari .." Ujar Ji-Won pelan kepada Seo-Jun .

"Wae ?" Seo-Jun masih bingung lalu menatap Ji-Won .

"PALLI !" Seru Ji-Won kepada Seo-Jun .

"Shireo .." Seo-Jun lalu menatap Appa Kim yang sudah mendekati Ji-Won .

"Kau .. sudah berani melawan rupanya .." Ujar Appa Kim sambil menunjuk kearah wajah Ji-Won yang sudah ketakutan .

"Paman .. maaf telah ikut campur .. tapi kau tidak bisa seperti ini kepada anak sendiri .." Ujar Seo-Jun sambil menghalangi Appa Kim untuk menatap Ji-Won .

"Kau siapa ?" Ujar Appa Kim kepada Seo-Jun .

"Ak- "

"Appa .. ikuti aku .." Ujar Ji-Won berusaha mengalihkan pembicaraan . Ji-Won membawa Appanya kedalam kontrakannya yang berada didepan kontrakan Seo-Jun . 

Seo-Jun yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menunggu Ji-Won dari pintu luar seraya menjaga Ji-Won sewaktu-waktu ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi .

20 menit berlalu tetapi tidak ada terdengar suara . Seo-Jun hanya bisa membuang nafasnya dengan kasar berkali-kali .

Ceklek ..

Ji-Won membukakan pintu untuk Appanya agar dapat keluar .

"Kau masih ada disini ?" Tanya Ji-Won yang kaget saat melihat Seo-Jun yang sudah berada di depan pintu kontrakannya .

"Eo .. " Ujar Seo-Jun tanpa memperhatikan Appa Kim yang menatapnya .

"Apa pria ini yang kau maksut ?" Tanya Appa Kim kepada Ji-Won .

Ji-Won tidak menjawab dia hanya bisa menghindar dari tatapan Appanya .

"Kau bisa bicara denganku .." Ujar Appa Kim .

"Appa .. hajima .. jebal .." Ujar Ji-Won yang khawatir .

"Tak apa .. biar aku bicara dengan Paman sebentar .." Ujar Seo-Jun kepada Ji-Won . "Masuklah Paman  ke rumahku .." Ujar Seo-Jun sambil menyuruh Appa Kim memasuki kontrakannya tersebut .

Ji-Won yang khawatir hanya bisa menunggu Appanya dari depan kontrakan Seo-Jun .

"Kenapa mereka harus bertemu sih .." Ujar Ji-Won kesal .

Seo-Jun dengan sopan mengambilkan minuman untuk Appa Kim sambil menyuruhnya duduk .

"Kau jadi seorang atlet ?" Tanya Appa Kim sambil melihat baju taekwondo yang terpajang ditembok .

"Dulu .."

"Jadi sekarang kau kerja apa ?" Tanya Appa Kim to the point .

"Aku akan fokus lagi dalam bela diri .."

"Kau tak takut denganku ?" Tanya Appa Kim sambil meneguk kan minuman yang diberikan oleh Seo-Jun .

"Aku menghormati mu .. " Ujar Seo-Jun sambil duduk dihadapan Appa Kim .

"Kau menyukai Ji-Won ?"

"Aku menyukainya dari siapapun .."

"Um .. tapi kau tidak tau kan kalau dia itu sangat mirip dengan Eommanya .." Ujar Appanya .

Je T'aime [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang