extraordinary you; eunwoo oc

14. Pertama & Terakhir

"bajingaaaannnnn!!!!!"

vanessa auto mengaduh waktu jiwon dan eunseo memukul kedua lengannya bersamaan.

"woy sakit anjir!"

jiwon dan eunseo menghentikan kegiatan mereka lalu menatap vanessa dengan tatapan nggak percaya.

"dari sekian banyak orang yang gue temui, lo orang paling sinting nes," kata jiwon.

"lo tuh asli deh, bener bener orang tergoblok yang pernah gue kenal. malu banget gue kenal sama lo," sambung eunseo.

vanessa menatap keduanya dengan tatapan nggak percaya. "temennya lagi bimbang malah dibikin mental breakdown anying!"

"ya abis lo goblok banget nes, bisa-bisanya habis ditembak seorang cha eunwoo langsung kabur ke rumah naik taksi tanpa bilang apa-apa?! bukan cuma perasaannya eunwoo yang lo gantung, tapi lo gatau gimana paniknya kita pas kak eunwoo ribut nelfonin gara-gara panik lo nyampe rumah selamat apa enggak, gila aja naik taksi dari batu jam 12 malem. masih untung nggak diperkaos."

"mulut lo anjir!"

jiwon mengacak rambutnya frustasi. "nes, trus?"

"apanya?" vanessa malah nanya balik.

"itu 1 januari kemaren kan. sekarang udah tanggal 8. lo gantungin kak eunwoo seminggu anying belagu banget cantik juga engga," kata jiwon.

vanessa auto njambak jiwon. "mulut lo tuh sekolahin sebentar aja kek."

"lo jahat nes asli dah. seolah nggak cukup pernyataan cintanya nggak dijawab, lo nggak bales chatnya dia. di wa, ig, line. ditelfon nggak diangkat. dihubungin temennya juga nggak diangkat. maunya apa coba?" tanya eunseo.

vanessa mengerucutkan bibir. "ya gue tuh bingung mau jawab apa. pengen nolak tapi pengen nerima."

"dasar cewek."

"gue tau anjir kalian bakal maki-maki gue karna gue nggantungin kak eunwoo seminggu penuh, habis ditembak dengan cara seromantis itu, apalagi ini seorang cha eunwoo, bisa fall in love sama orang kayak gue. tapi gue tuh bingung!" jelas vanessa.

"bingung apaan woy? tinggal bilang iya kak gue mau ayo pacaran, susah amat!" sewot jiwon.

"YAKALI!"

"gue tuh nggak yakin gue suka apa enggak sama kak eunwoo woy. gue nggak mau gue pacaran sama dia buat buktiin gue itu suka, maksud gue, gue maunya gue pacaran kalo gue emang suka, bukan pacaran buat bikin gue suka. paham nggak sih?" keluh vanessa.

jiwon dan eunseo manggut-manggut. "yaudah elah terima aja dulu."

"nggak bisa gitu woy elah. gue nggak mau kalo di tengah-tengah nanti hubungan gue ibarat kancing baju yang kalo dipasanginnya salah dari awal, berikut-berikutnya bakal salah juga."

"tapi lo juga nggak bisa diem gini doang anjir. keburu kak eunwoo nya nggaet cewek lain," sahut eunseo.

"ya kalo dia nggaet cewek lain gue bersyukur sih, berarti gue mencegah diri gue jatuh ke orang yang salah. digantungin seminggu masa udah nyerah gitu aja."

"lo jangan terus-terusan jadi pihak yang diperjuangin lah woy, dikira kak eunwoo nya nggak pengen diperjuangin juga sama lo?" sindir jiwon.

anjing menusuk.

vanessa diem. "terus gue gimana woy?"

"DIBILANGIN TERIMA AJA!" seru jiwon dan eunseo gemas.