18. Serangan & Pelukan

78 9 7
                                    


"sumpah ya gue tuh ga paham kenapa bisa-bisanya kak jaehyun kayak gitu."

vanessa mendongak menatap audrey yang lagi curhat. "ya lo putusin aja sih drey kalo gitu."

"lempeng bener mulutnya."

vanessa terkekeh. "ya emang gitu lah. tau sendiri dari awal kak jaehyun playboy, jangan kaget kalo liat dia jalan sama kak jiho."

"ya waktu itu dia bilangnya mau kerkol. bilangnya sama kak eunwoo sama kak mingyu. yaudah gue mutusin ke gramed sendiri aja. taunya malah liat doi nongkrong di chatime sama kak jiho."

"temen mereka tuh, temen.. lo tanyain aja gih ke kak jaehyun."

"ogah."

"gue yang bilangin?"

"gausah."

vanessa mendengus. "dasar cewek."

"udah lo temenin gue ke fiesta aja. gue mau beli folio," sambung vanessa.

"ngapain? itu ambil aja ada di kamar gue."

"ada berapa?"

"1. lo butuh berapa?"

vanessa meringis. "10. yaudah gue keluar. ikut gak?"

audrey menggeleng. "gak deh. mules."

vanessa berdiri lalu ngaca sebentar ke wastafel sebelum masuk kamar. ngambil dompet. sekalian mau ngambil uang dan beli makan.

habis ngambil uang, jalan kaki ke atm deket sekolah, vanessa beli folio. sekalian yang banyak siapa tau besok perlu lagi. baru habis itu ke indomaret belanja.

"tumben sih sepi amat," gumam vanessa sambil ngecek hp, mau liat jam berapa.

21.15. pantes aja sepi. mana besok hari senin dan udah masuk musim pts. pasti pada mendekam semua pada belajar.

vanessa baru mau nyebrang terus jalan lurus dikit buat beli minum waktu dia menangkap ada cowok makai hoodie hitam sama masker hitam tepat di seberang jalan. nggak gerak-gerak. diem doang ngeliatin dia.

"masa kak eunwoo sih? apa kak jaehyun? mau nyamperin audrey kali ya?" gumam vanessa.

ini vanessa mau nyebrang juga jadi gak berani. habisnya cowoknya nggak gerak-gerak. diem aja.

akhirnya vanessa balik badan, nggak jadi nyebrang. pas lagi buka gembok kos (yang sialnya lagi macet), vanessa denger langkah kaki di belakangnya.

ini vanessa udah makin nggak karuan deg-degannya. ini jaehyun, eunwoo atau siapa vanessa nggak tau. rasanya kak eunwoo kalo jalan suaranya nggak kayak gitu. tepat waktu gembok kos udah berhasil kebuka, lengannya ditarik dari belakang.

"vanes–"

vanessa auto merem waktu cowok itu tau-tau udah terhuyung-huyung ke belakang habis wajahnya ditonjok.

"MAU LU APAIN CEWEK GUA BANGSAT?!"

vanessa tambah erat memejamkan mata waktu suara tonjokannya nggak berenti-berenti. begitu denger suara kunci pintu kos lagi dibuka, vanessa langsung narik eunwoo.

"k-kak eunwoo udah. ai keluar. jangan nyari masalah," cicit vanessa.

eunwoo noleh. napasnya nggak beraturan. begitu perhatian eunwoo teralihkan, cowok yang tadi langsung kabur.

"udah nggak usah dikejar!" seru vanessa.

eunwoo nggak bilang apa-apa tapi langsung narik vanessa menjauh dari depan kosnya, ke arah mobilnya yang terparkir nggak jauh dari sana. ia membuka pintu kursi penumpang, memaksa vanessa masuk lalu menutup pintu mobil dengan membantingnya.

extraordinary you; eunwoo ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang