DEVAN & ADARA [HIATUS]

DA - Part 01

📍Maaf apabila ada kesamaan alur, tempat, nama, tokoh, karakter ataupun peristiwa cerita lain nya.

Happy Reading✨
-

-

-

-

-

Seorang gadis cantik yang sedang berada dialam mimpi nya harus terbangun ketika mendengar suara teriakan dari luar pintu kamar nya.

"ADARAA!"

"Kenapa lo masih tidur, cepetan bangun ini udah jam berapa hah?! lo mau kita telat!" Teriak Aurel sambil berusaha membangunkan Adara yang masih belum beranjak dari tempat tidurnya.

"Hm"gumam Adara yang masih belum membuka mata nya.

"Woy Adara lo dengar gue gak sih?! Ini udah jam berapa? lo mau kita telat?! Kebo banget sih nih anak" Aurel yang mulai kesal untuk membangunkan Adara.

"Gimana nih Adara enggak bangun-bangun juga kalo kya gini kita bisa telat"Ujar Syafira.

Neta yang sedari tadi diam akhirnya buka suara.

"Gue punya ide"

"Ide apaan?" Tanya Aurel dan Syafira bersamaan.

"Tunggu bentar"Ujar Neta, dia langsung pergi ke kamar mandi Adara, dan mengambil gayung yang sudah berisi air.

Byuurrr

"Eh Banjir banjir banjirrr tolongin gue, gue gak mau mati mudaa woy!"Teriak Adara yang mulai kalang kabut, akibat buyuran air dari Neta.

Sedangkan Syafira, Aurel dan Neta sudah tertawa melihat nya, Adara yang melihat itu pun mendengus kesal dibuat nya.

"Sialan lo pada! gangguin gue tidur aja, orang lagi ngemimpiin bias juga malah diganggu"Kesal Adara sambil mengerucutkan bibir nya.

"Lo enggak liat sekarang ini udah jam berapa?"Tanya Aurel yang sudah jengah dengan tingkah laku Adara.

"Emang jam berapa? Orang masih pagi juga lo pada aja yang terlalu semangat berangkat sekolahnya"Kesal Adara yang sudah terduduk diatas ranjangnya.

"Astagaa Adara hari ini pertama kita sekolah, masa baru masuk udah telat"Ujar Syafira sambil berusaha menarik Adara buat pergi ke kamar mandi.

Tiba-tiba saja ada yang membuka pintu kamar Adara dengan tidak santai nya, dan itu membuat orang yang berada didalam nya tergelonjak kaget.

BRAKKK

"Heh lo pada! ini udah jam berapa lama banget sih! Gue udah nunggu berjam-jam dimobil, dan lo Adara coba lo liat jam waker disebelah lo" Ujar Arselia kesal yang sudah bosan menunggu teman-teman nya yang tidak keluar-keluar dari kamar. Setelah mendengar ucapan Arselia Adara langsung melihat jam waker yang berada disebelah tempat tidurnya dan mata nya membulat.
Dan ternyata.....

1 Detik...

2 Detik...

3 Detik...

"WHAT?!" Pekik Adara kaget melihat jam waker itu yang sudah menunjukkan pukul 06:45 yang artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

"Kenapa kalian gak bangunin gue dari tadi sih?!" Ujar Adara Kesal.

"Astaga Adara dari tadi kita udah bangunin lo, tapi dasar lo nya aja yang kebo"Ujar Aurel yang sudah pusing dengan sahabat nya itu.

Adara hanya memutarkan bola mata nya malas dari pada dia diceramahin terus oleh sahabatnya lebih baik pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah walau pun udah rada telat.

"Minggir-minggir lo pada gue mau ke kamar mandi" Ujar Adara sambil beranjak dari tempat tidurnya.

Dan teman-teman nya pun hanya bisa pasrah dengan kelakuan Adara yang kalo tidur itu sulit untuk dibangunkan.

***

"Sumpah ya dar ini semua gara-gara lo, kita udah telat beberapa menit dan gerbang sekolah pasti udah ditutup"celetuk Aurel yang sedari tadi udah kesal dengan Adara.

"Ya elah santai aja kali kaya lo gak pernah telat aja"balas Adara santai.

Dan mereka semua hanya memutarkan bola mata males karena kelakuan Adara yang kelewat santai.

Tiba-tiba saja ada yang menyalip mobil mereka secara ugal-ugalan yang membuat mobil mereka hampir tertabrak pohon besar yang ada dipinggir jalan.

Ciiittt

BRAKK

Arselia langsung menancapkan rem nya secara mendadak, membuat sahabat-sahabat nya hampir terjungkal kedepan.

"Lo kenapa si rem mendadak, lo mau buat gue jantungan hah?!" Geram Aurel.

"Lo enggak liat mobil didepan yang nyalip kita, gara-gara mobil itu kita hampir celaka" Kesal Arselia.

"Yaudah cepat kejar mobil nya ngapain lo berhenti disini buruan!"Ujar Adara yang kesal gara-gara mobil itu yang hampir membuat mereka celaka.

Arselia pun langsung melajukan mobil nya diatas rata-rata untuk mengejar mobil spott putih itu.

Disisi lain kelima cowok tampan yang berada dalam mobil spott putih tak kalah terkejut nya dengan apa yang terjadi barusan.

"Gila lo main nyalip-nyalip aja, lo gak liat mobil tadi hampir aja nabrak pohon gara-gara kita" Ujar cowok bermata sipit itu.

"Santai aja kali, mobil nya gak nabrak pohon juga"balas cowok yang sedang menyetir mobil itu.

"Udah lah jangan berantem, lebih baik kita cepetan ke sekolah ini udah telat"Ujar Cowok Itu datar.

•

•

•

•

•

Devan & Adara