Happy Reading✨
-
-
-
-
-
Markas Vagos
Saat ini Devan dkk sedang bersantai, sedangkan jam pelajaran selanjut nya sudah dimulai dan mereka lebih memilih bolos dari pada mengikuti pelajaran karena merasa badmood dan itu hanya Devan sedangkan teman-teman nya yang lain tidak, mereka hanya ikut saja apalagi kata Brian 'Lebih baik kita ikut Devan aja, karena kalo kita gak ikut bolos kesian Devan dia gak punya teman nya nanti'Ujar Brian sesat dan yang lain hanya mengangguk setuju, padahal mereka juga lagi males belajar hari ini.
"Fan setahu gue lo gak suka bolos dah? Lo kan anak nya rajin, kerasukan apa lo jadi ikut kita bolos?!"Tanya Raka heran yang diangguki Alvino dan Brian, sedangkan Naufan yang ditanya seperti itu memutarkan bola mata males.
"Nggak papa, gue pengen aja"Ujar Naufan.
Raka tersenyum miring mendengar ucapan Naufan "Hati-hati lo, nanti makin suka lagi ikut bolos sama kita"
"Nggak papa, lagian gue juga udah pinter walaupun gak ikut belajar"
"Wahh sombong banget lo, mentang-mentang otak lo udah cerdas dari lahir"
"Itu nama nya anugerah tuhan buat gue"
Raka, Alvino, dan Brian yang mendengar itu pun hanya mendengus kesal. Sedangkan Devan tak mempedulikan sama sekali terhadap ocehan teman-teman nya itu, ia masih memikirkan tentang siapa murid baru yang nanti akan masuk kesekolah nya, apa benar murid baru itu anak SMA Cakrawala?
Hening
Duuuttt
"Eh anjirrr!"
"Bunyi apaan tuh?!"
"Kok kya ada bau gak enak gini ya?"
"Busett siapa yang kentut tuh woyy?!"
Devan saja yang mendengar bunyi kentut itu langsung terbangun dari rebahan nya, dan langsung menatap tajam kearah teman-teman nya seakan bertanya 'siapa yang berani ketut tadi'
Sedangkan sang pelaku hanya nyengir tanpa dosa setelah ia membuang angin disembarang tempat.
"Hehe punten gue mau ke kamar mandi dulu ya?"Pamit Brian, Teman-teman nya yang mendengar itu pun melototkan mata nya setelah tau siapa pelaku yang ketut sembarangan tadi.
"Brian kampret! Habis makan apa lo? jadi bau kya gini, bau telur busuk tau gak?!"Teriak Alvino.
"Anjing! sesak nafas gue anjrot"Decak Raka.
"Lo kalo mau kentut jangan disini, mencemari udara aja lo!"Geram Devan.
Naufan yang melihat perdebatan teman-teman nya itu hanya menggelengkan kepala saja, padahal ia juga merasa tertanggu karena Brian yang buang angin sembarangan.
"Gue kan juga manusia kali, lagian itu kan manusiawi"Bela Brian dan langsung ngebirit ketoilet.
"IYA MANUSIAWI, TAPI JANGAN SEMBARANGAN JUGA ANJIR"Teriak Raka yang sudah terlihat pusing setelah mencium bau kentut Brian tadi.
"Untung gak ada cewe disini, kalo ada hancur dah harga diri gue punya teman kya gitu"Gumam Alvino.
15 menit kemudian setelah Brian selesai dengan panggilan alam nya ia segera menuju tempat duduk nya tadi, tapi jangan lupakan tatapan tajam dari teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN & ADARA [HIATUS]
Fiksi RemajaDevan Wijaya Pratama, cowok yang terkenal dingin tapi tampan dan memiliki sifat badboy disekolahnya, laki laki yang mempunyai kulit putih, berbadan tinggi, rahang yang tegas dan kokoh, hidung mancung, beralis tebal, bibir tebal bewarna merah alami d...