RS. Citra Violet
Seorang perempuan berpakaian sama seperti pasien lain, tengah berbaring di atas brankar khusus pasien dengan tangan yang dipasang infus.
Jerry datang dari pintu lalu duduk di sofa dekat laki-laki yang sangat dikenalnya.
"Gimana udah kamu hubungi mereka?"
Jerry mengangguk.
"Terus gimana?"
"Seperti biasa mereka gak bisa"
Laki-laki itu menghela napas lalu melihat ke perempuan yang berbaring nyaman di sana dengan mata yang masih terpejam.
"Bang galih belum balik bang?"
"Belum"
"Gue keluar bentar bang" ujar Jerry saat ponselnya bergetar
"Mau kemana?"
"Ke kantin sebentar bang"
"Oke"
Jerry keluar dari ruang itu, lalu ia menekan tombol hijau di ponselnya sambil berjalan keluar rs.
"halo, ada apa?"
"..."
"Nanti gue kirim"
"..."
"Gue gak di rumah"
"..."
"Kepo lo"
"..."
"Udahlah entar gue kirim ke Lo lengkap data-datanya"
"..."
"Iya iya, banyak b**** Lo"
"...."
"Hm"
Lalu Jerry menutup sambungan telfon itu.
Saat hendak kembali masuk ke dalam Rs langkah nya terhenti saat bahu kanan Jerry di tepuk oleh seseorang.
"Elo!"
"Yeah its me, ngapain kamu di sini?" ujar laki-laki itu
"Lah emang kenapa kalo gue di sini?"
"Ya gpp, kamu sakit?"
"Enggak"
"Terus kamu malam-malam di sini ngapain jer?"
"Kok Lo kepo sih han" ujar Jerry pada Farhan ya Farhan saat ini sedang berada di depan Jerry.
Sebenarnya farhan tak sengaja bertemu dengan orang istimewa ini. Siapa? Jerry faren tentu nya, orang di depannya ini bagaikan cahaya buat Farhan, tapi itu dulu sekarang mereka sudah tak memiliki ikatan atau hubungan apa pun. Membuat Farhan mengerti posisi mereka sudah tak sama lagi. Namun sebenarnya jauh di lubuk hati nya keduanya sama-sama masih saling memendam rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AUTOR DULU DONG GUYS BIAR AUTOR BISA LANJUT KE CERITA... Dunia ini luas berjuta warna warni kehidupan namun yang ku harap hanya sebuah kasih sayang yang tulus tanpa membeda -bedakan besar Kecil cantik jelek wangi bau hitam putih. Ku tau itu s...