9. Alon

30 2 0
                                    

Mama" gumannya saat berpapasan

Perempuan itu, tiba-tiba menghampirinya dan....

_________________________________________________

"Jerry"

Panggilan seorang perempuan yang m lambai ke arah Jerry

Jerry menghela napasnya lalu berjalan menuju perempuan yang memanggilnya.

"Ya tante, ada apa?"

"Kamu dari mana itu gerry nyari in kamu"

"Gerry?"

"Iya tuh orangnya" ujar nyonya D'admaja menunjuk Gerry yang terlihat berjalan tergesa-gesa ke arah keduanya

"Ada apa?" Tanya Jerry pada gerry

"Tante ke sana dulu ya jer, ger"

"Iya Tante"

"Iya bun"

Jerry nampak canggung lalu ia berjalan ke kursi kosong. Di ikuti oleh Gerry di belakangnya.

"Kamu capek? Kalo capek istirahat aja di ruang tamu"

"Eh enggak kok cuma kaki aku pegel aja"

"Kaki mana yang pegal biar aku pijat"

"Eh enggak usah ger, masa kamu lagi ultah malah pijit kaki aku"

"Gak papa je" ujar Gerry lalu Gerry berjongkok memijat kaki Jerry dengan hati-hati.

Saat ini muka Jerry sudah merah padam entah karena malu, atau kesakitan.

"Gimana udah enakan?"

"Udah ger, makasih"

"Sama-sama, mau ikut aku ke suatu tempat?"

"Tapi kan acaranya .."

"Udah gpp, yuk" ujar Gerry menarik pergelangan tangan jerry lembut

Jerry pasrah

Gerry berjalan ke lantai 2 lebih tepatnya di depan kamar dengan pintu berwarna coklat.

"Mau ke mana ger?"

"Udah tenang aja, yuk masuk"

Jerry agak ragu

"Udah gak usah mikir yang aneh-aneh, gue gak bakal aneh-aneh kok tenang aja"

"Siapa juga yang mikir aneh, ..."

Kan lo gay, Gue dengar dari anak-anak lain sih tapi entah lah itu bener tau gak... Tetap waspada jerry-batin jerry

Gerry menyuruh jerry untuk masuk, tapi karena jerry seperti ragu langsung saja gerry tarik tangan jerry

"Aduh ger sakit tau"

"Maap, mana yang sakit?" Ujar gerry sambil menarik dan mengecek tangan jerry

Jerry lalu menarik pergelangan tangannya.

"Ngapain kamu ngajak aku ke sini?"

"Duduk dulu"

Jerry lalu duduk di sofa samping gerry duduk.

ALONE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang