ALONE (COMPLETED)

7. Alone

Autor POV

Pagi hari jerry berjalan dengan rambut yang di kuncir kepang di kooridor kelas.

"Je"

Jerry berhenti lalu menoleh ke belakang, terlihat jeni yang berlari mengejar nya.

"Tunggu napa"

"Lama sih lo"

Mereka berdua berjalan menuju kelas dengan celotehan.

"Hai" sapa seorang laki-laki yang berdiri di depan kelas IPA 1

Jerry tersenyum sementara jeni memutar bola matanya malas.

"Ada apa?!" Ketus jeni

"Santai dong jangan ngegas"

"Siapa yang ngegas!"

"Si-"

"Ada apa sat"

"Pak ketos mau ketemu kalian setelah pulang nanti"

"Dih ngapain sih bukannya hukuman kita udah kelar?!"

Satria mengangkat k dua bahunya

"Pulang sekolah ya? Emm... Tapi gue-" ujar jerry belum selesai di potong

"Oke!" Ujar jeni lalu masuk ke kelas dengan kesal

Geblek tuh orang, gak inget apa-batin jerry

"Oke deh tapi kita hanya bisa 30 menit aja... Ada tugas kelompok soalnya"

"Em ... Oke deh gue balik dulu... Oh ya salam buat dia" ujar satria tersenyum sambil menunjuk ke arah jeni

Jerry masuk ke kelas lalu duduk di samping jeni yang tengah tidur di meja dengan headset di telinga.

Jerry melepas headset jeni

"Lo jangan baper yak sama satria"

"Ngomong apaan sih lo"

"Tadi satria katanya titip salam sayang buat lo" ujar jerry terkikik disana

"Ih jijikh gue"

"Sok-sok an jijik entar jadi suka baru tau rasa lo"

"Amit-amit gue suka sama play boy itu"

"Haha" tawa jerry

Saat jeni hendak terlelap kembali

"Jen lo bilang bang galih gih kita datang telat"

"Hmm" ujar jeni

Mereka melanjutkan aktivitas masing-masing jeni tidur lagi sementara jerry membaca berkas yang belakangnya di lapisi buku tulis. Biar kagak tau anak-anak lain kalo itu berkas perusahaan.

-------------------------------
Jam sudah menunjukkan jam pulang sekolah

Beberapa siswa tampak sudah pulang dan masih ada beberapa siswi yang melakukan piket.