Minju, adik bungsu dari Mingyu dan Minkyung. Kegiatan sehari-seharinya belajar, belajar, dan, belajar.
Maklum, udah kelas 12. Bentar lagi mau masuk universitas, jadi harus extra belajarnya biar bisa masuk jurusan yang diincar.
Rencananya sih Minju mau masuk kedokteran karena dari kecil emang udah punya cita-cita jadi dokter.
Beberapa orang bilang, cita-citanya Minju ketinggian. Katanya, Minju nih perempuan, gak usah punya mimpi tinggi-tinggi, ntar kalau jatuh sakit.
Tapi Minju percaya sama pepatah yang bilang :
Gantungkanlah mimpimu setinggi langit, karena kalau kamu jatuh, kamu jatuh di antara bintang-bintang.
Ditambah dengan dukungan dari kakak-kakaknya bikin Minju jadi gak mudah menyerah.
Sekarang Minju lagi di depan sekolah, lagi nunggu jemputan kakaknya.
Semenjak Minju mengutarakan unek-uneknya sama Mingyu beberapa hari lalu, Minju sekarang jadi di antar jemput Mingyu kalau sekolah.
Minju nunggu bareng Hitomi sama Nako, dua sahabat baiknya yang juga nunggu di jemput, bedanya Hitomi sama Nako dijemput pacar.
Sambil nunggu, mereka ngobrol-ngobrol, banyak banget yang diobrolin sampe akhirnya ngobrolin kakak-kakaknya.
Status mereka di keluarga tuh sama, sama-sama anak bungsu.
Bedanya Minju punya dua kakak, satu kakak laki-laki dan satu kakak perempuan ; Hitomi satu kakak laki-laki ; Nako satu kakak perempuan.
Awalnya Nako sih yang mancing, bilang kalau Hitomi tuh enak banget punya kakak yang pengertian kaya kak Jaehwan yang kalau mereka pulang malem pasti ni Hitomi dijemput, beda sama Nako yang cuma di kasih ongkos lebih aja.
"Enak apaan, kak Jae tuh tukang perintah tau. Kalau di rumah gue udah kaya pembantunya, segala minta diambilin," kata Hitomi menggebu-gebu menceritakan kakaknya.
"Ih, kirain mba gue doang tuh yang kaya gitu. Mba gue juga kerjanya merintah-merintah mulu kalau di rumah. Mana merintahnya sambil marah-marah lagi," adu Nako gak kalah seru.
"Kayanya semua kakak tuh begitu deh, hobinya nyuruh-nyuruh dan marah-marah," sahut Hitomi yang diangguki semangat sama Nako.
"Lo gimana, Nju? Pasti stres banget ya punya kakak perempuan sama laki-laki, mana kembar lagi," kata Hitomi merasa kasian sama pederitaan Minju.
"Gak kok, gue gak stres," cengir Minju yang ditanggapi gak percaya sama dua sahabatnya.
"Ah masa iya? Jangan bohong deh," seru Nako gak percaya.
"Bener, gak bohong gue. Baik kak Mingyu atau kak Minkyung, gak pernah tuh nyuruh-nyuruh gue. Sekedar buat matiin lampu gitu misalnya, engga sama sekali."
Minju tuh emang gak pernah ngerasain yang namanya disuruh-suruh kakak-kakaknya. Soalnya Mingyu sama Minkyung selalu saling suruh satu sama lain.
"Ih enak banget."
"Iya enak banget."
"Hehehehe."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
