"Kenapa lo?" tanya Minkyung begitu pulang dari kampus dan mendapati Mingyu lagi tiduran di sofa depan tv, selimutan.
"Sakit."
"Sakit apa?"
Mingyu menjawab lemes, "Meriang, dari bangun tidur gaenak banget badan gue."
"Makanya jangan kebanyakan kelayapan, udah minum obat belum?" tanya Minkyung jadi naruh punggung tangannya di jidat Mingyu.
Anget. Tapi Minkyung gayakin ini panas karena Mingyu sakit atau karena dia baru dari luar.
"Belum, lagi nunggu Minju siapin bubur dulu," geleng Mingyu.
"Minju bisa bikin bubur?"
"Bubur instan."
"Ouh."
Minkyung kemudian pergi ke dapur, nyimpen beberapa ice cream di freezer sebelum akhirnya masuk ke kamarnya buat ganti baju.
"Nih kak, makan dulu buburnya habis itu baru minum obat," perintah Minju naruh semangkok bubur di meja lalu bantu Mingyu buat duduk dan nyender di sofa.
"Maaci adikku," seru Mingyu jadi makan bubur instan yang diseduhin Minju dengan lahap.
Setelah ngehabisin bubur kurang dari lima menit, Mingyu lalu minum obat dan kembali rebahan.
Dengan setia Minju nemenin kakaknya mana tahu kakaknya butuh sesuatu.
"Katanya sakit, kok main hape sih? Mestinya kan istirahat, tidur," sahut Minkyung begitu keluar dari kamar. Udah ganti jadi pake kaos dan celana pendek.
"Gue cuma sakit gaenak badan, bukan koma!" kata Mingyu nyolot. Kayanya obatnya udah bereaksi jadi Mingyu kembali ke mode normal, ngegas.
Minkyung angguk-angguk kepala, terus jalan ke dapur buat ambil ice cream yang tadi dia taruh di kulkas.
Minkyung ngambil tempat duduk di samping Minju, lalu ngasih Minju ice cream kesukaannya.
"IH MAUUUU 🙁" kata Mingyu kepengen. Minju udah mau ngasihin punya dia ke kakaknya tapi sama Minkyung dicegat.
"Orang sakit gaboleh makan ice cream," gitu kata Minkyung yang berhasil bikin Mingyu manyun.
"Ish."
"Terus kuliah lo gimana? Bolos?"
Hari ini sebenernya Mingyu ada kelas sore, dari pukul tiga sampai pukul lima.
"Hooh." angguk Mingyu jadi noleh ke Minju, "ᴹᵃᵘ ᵈᶦᵏᶦᵗ ᵈᵒⁿᵍ ᴺʲᵘ, ᵃᵃᵃᵃ"
"Mahasiswa tingkat tua banget, batuk dikit bolos, panas dikit bolos. Pas maba mah sakit tipes juga paksain kuliah lo."
"Biarin, jatah bolos gue masih banyak wleee," ledek Mingyu setelah berhasil dapat sesuap ice cream.
"Nju, nanti kalau jadi mahasiswa jangan kaya dia ya. Cuma sakit begitu aja bolos!"
"GUE SAKIT BENERAN YA!!!"
"KALAU EMANG SAKIT JANGAN MAKAN ICE CREAM DONG!!!"
"Dikit doang siii."
"Tau ah dibilangin batu banget. Sakitnya makin parah rasain lo."
Mingyu manyun.
"Ohya Nju, kapan pengumuman SBM kamu keluar?" tanya Minkyung capek berdebat sama Mingyu.
"Nanti malam kak."
"Udah siap sama hasilnya?"
"Hng." Minju bergumam.
Sebenernya dari tadi pagi hati Minju udah gak tenang sih, tapi karena sibuk ngurusin Mingyu jadinya dia lupa sama hasil SBM.
"Kalau nanti hasilnya gak sesuai harapan, jangan ngerasa gagal ya," kata Minkyung menyemangati seolah tahu apa perasaan Minju sekarang.
Buat beberapa menit, suasana jadi mendadak mellow, Mingyu yang gak suka suasana itu langsung aja menyahut.
"Minju pasti lolos kok, percaya sama gue," ungkap Mingyu yakin.
🐸🐸🐸
~ S3KAWAND ~
Nako:
HIJAU GENGSSSS
HUHUHUHUHitomi:
GUE JUGAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAA MO NANGES
MINJU LO GIMANA???Minju:
☺Malam ini, di rumah keluarga Kim, bukan cuma badan Mingyu yang sakit, tapi juga hati Minju.
°010920
KAMU SEDANG MEMBACA
вυηgѕυ ✓
FanficTentang Minju, adik dari Mingyu dan Minkyung. 04.08.20 - 31.08.22