🐸 Misteri

158 26 8
                                    

Masih menjadi misteri, kenapa kalau hari sabtu, hari minggu, atau hari libur, waktu tuh berjalan begitu cepat.

Padahal kayanya baru juga Minju buka mata, mandi, sarapan, rebahan dikit di kasur, makan siang, main hape, eh udah sore aja.

Khusus hari minggu, Minju ngosongin jadwalnya buat belajar. Berkat saran dari kak Dokyeom sih ini juga, katanya jangan terlalu keras sama diri sendiri. Nanti kalau *amit-amit sakit pas tes kan juga percuma belajarnya. Padahal awalnya tuh mau hari apa juga Minju tebas aja belajar.

Ngomongin kak Dokyeom, sekarang Minju lagi chattingan sama kak Dokyeom loooh. Bahas apa? Bahas apa aja sih. Banyak. Gak melulu soal kak Minky kok.

Padahal sesungguhnya Minju anaknya tuh gak suka chattingan.

((Karena kebiasaan baca buku yang sudah baik dan benar penulisannya kadang suka bikin Minju jadi suka sakit mata plus emosi sama texting chatting yang penuh dengan singkatan dan typo sana-sini.))

Tapi karena temen chattingannya menyenangkan ya di laju aja. Typo typo dikit mah Minju maklumin.

"MINJUUU!"

Lagi asik Minju hapean, sebuah suara melengking manggil nama dia. Buru-buru aja Minju naro hapenya di atas kasur dan lari menuju sumber suara.

"MINJUUUUUUUUUUU!" tangis Yena pecah begitu Minju nongolin mukanya di ruang tamu dan meluk Minju erat.

Minju bingung dong, kenapa lagi nih sepupunya, datang-datang kok nangis.

"Lepas-lepas, adik gue gak bisa napas." Mingyu jadi narik Yena dengan Minju yang kesusahan ngatur napas.

"Sekarang gara-gara apa?" tanya Minkyung datang dari dapur, ngasih Yena segelas air, lalu duduk di samping Yena.

Minju jadi ambil tempat di samping Yena juga, bantu ngipasin Yena yang keringetan banyak.

"Bang Seungcheol... ngerobekin poster gue!" jawab Yena neguk airnya sampai habis. Keinget sama poster biasnya yang sobek tepat di bagian muka.

"Yaelah cuma poster, kirain apa."

Mingyu yang duduk selonjoran di karpet jadi mendengus, lelah sama drama persaudaraan keluarga Choi.

Beberapa waktu yang lalu juga Seungcheol sempet ribut sama adik-adiknya perihal telat ngasih ucapan selamat ulang tahun.

Padahal cuma telat satu detik, tapi ngomelnya gak habis-habis di grup chat spp.

"Tetep aja sedih! Lo juga kalau kacamata lo gue patahin pasti sedih plus kesel kan?"

"Iya sih."

"Terus ini bawa koper segala maksudnya apa?" tanya Minkyung bingung karena ada koper pink cerah di samping sofa.

"Sebelum bang Seungcheol gantiin poster gue, gue gamau balik rumah, biarin aja tuh diomelin Ibu sama Bapak," kata Yena.

"Yah lo mah sama aja berharap keajaiban kalau kaya gitu. Udah tahu abang lo pelitnya ngalah-ngalahin Tuan Kepiting," komen Mingyu.

"Gpp, usaha dulu namanya juga. Lagian gue juga udah lama gak main ke sini, sekali-sekali nginep gpp kan? Apa jangan-jangan gue gak boleh nginep lagi?" cerocos Yena panjang.

"Boleh kok boleh. Masa gak boleh," kata Minkyung cepet sebelum Yena berkoar lebih panjang. Capek telinga Minkyung dengernya.

"Pacar lo tahu gak lo kesini? Ntar nyariin," kata Mingyu sambil minjitin remot tv, nyari acara kesukaannya. Yup, sinetron azab.

"Pacar saha? Emang urang punya pacar?" tanya Yena campur-campur bahasa, gara-gara punya temen kampus orang sunda jadi kebawa-bawa gini.

"Itu lho anak juragan jeruk?"

BUGH!💢

Mingyu langsung aja ditonjok di bagian lengan sama Yena, "DIBILANGIN SEUNGKWAN CUMA TEMEN! TE-MEN!!!"

Mingyu cuma bisa meringis aja sambil cekikikan. "Pacar juga gpp, gue sama Om Jaehyun udah kasih restu!"

BUGH!💢

Sekali lagi, Yena mukul lengan Mingyu. Kalau yang tadi yang kanan, sekarang yang kiri.

"Udah Yen, gak usah didengerin ni manusia. Istirahat aja ayok, capek kan lo. Mau tidur sama gue apa sama Minju?" lerai Minkyung sebelum terjadi peperangan antara Yena sama Mingyu.

"Minju aja, di kamar lo ada setannya," jawab Yena, entah becanda entah beneran.

"Minju aja, di kamar lo ada setannya," jawab Yena, entah becanda entah beneran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

061220












Yena: Nju, Mr.Lee emot love itu siapa?

Minju: Ha?

Yena: *Nunjuk layar hape Minju yang nyala di atas kasur

Yena: *Nunjuk layar hape Minju yang nyala di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Yena
Sepupu Kimins | Fangirl | Kepo-ers

вυηgѕυ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang