3

134 14 1
                                    

Playlist :
Ride or Die by Kei from Lovelyz feat Joohoney from Monsta X (OST Run On JTBC)

.

Cerita ini hanya fiktif belaka dan dibuat hanya sebagai penghibur semata, tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun.

Happy Reading

Jisung pun sudah siuman dan melihat bahwa Dejun menunggunya dan bahkan sampai tertidur di bangku kerabat pasien. Jisung pun tetap tertidur dan melihat ke arah jendela untuk melihat pemandangan disana.

"Hai, Xiao" Ucap Hanjis saat melihat Dejun yang sudah terbangun akibat jarinya gerak dan menyenggol tangan Hanjis.

"Udah bangun lu?" Tanya Dejun sambil mengucek matanya.

"Lah baru bangun lu? Gua dah kawin sama Moon Ga-Young" Sahut Hanjis.

"Lagi sakit begini sempet sempetnya halu" Ucap Dejun dengan wajah datar dan mengambil minum untuk Hanjis.

"Hahaha biar gak tegang" Sahut Hanjis dan menerima minum dari Dejun.

"Lu gak kerja?" Tanya Hanjis.

"Terus siapa yang nemenin lu? Katanya jangan bilang ke eomma lu" Jawab Dejun.

"Kasian dia harus kesini jauh jauh dari Malaysia" Sahut Hanjis dan terus meminum air putih yang diberikan Dejun.

"Yaudah kalo gitu gua cari makan dulu, nanti ada dokter yang periksa" Ucap Dejun dan memakai jas miliknya.

"Oke, lu balik aja. Gua gapapa" Sahut Hanjis.

"Nanti Momo yang kesini, gantian sama gua" Sahut Dejun.

"Lah dia gak kerja?" Tanya Hanjis penasaran.

"Awalnya cuti 2 hari lagi, cuma suruh gua di percepat aja. Soalnya atasan gua juga lagi sakit gua harus gantiin kerjaan dia dulu" Jelas Dejun.

"Oke, thanks Jun" Sahut Hanjis dengan senyum yang lemah.

"Kaya sama siapa aja lu" Sahut Dejun dan pergi dari kamar hanjis.

Dejun pun pergi dari rumah sakit untuk sarapan sebentar dan juga ingin pulang, sedangkan hanjis hanya memperhatikan kedua kakinya yang mati rasa.

"Selamat pagi, Mr. Han Jisung" Sahut seorang dokter yang masuk untuk memeriksa hanjis.

"Selamat pagi Dok" Balas Hanjis dengan senyuman juga.

"Gimana ada keluhan?" Tanya sang dokter sambil memperhatikan Hanjis.

"Paling cuma sedikit pusing aja" Jawab hanjis.

"Oke diminum ya obatnya, semoga cepat sembuh" Sahut sang dokter dan pergi.

"Hwang Yeji? Spesialis anestesi" Batin hanjis yang melihat nametag dokter itu walau samar samar, karena matanya amat buram.

"Silahkan dimakan sarapannya setelah itu diminum obatnya" Ucap sang perawat dan pergi.

Yeji pun menahan air matanya, karena dia teringat perkataan dejun yang seperti tidak mau Hanjis tahu bahwa yang merawatnya adalah temannya dulu.

.

"Gua balik, lu buruan ke rumah sakit" Sahut Dejun yang sudah berada di mobil miliknya.

"Iyaa sabar"

"Jangan biarin si Jisung kenal Yeji. Kalo dia bilang apa apa cari alesan" Sahut Dejun.

"Kalo Yeji liat gua gimana?"

AMD 2 SQUAD (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang