Warning🔞
Cerita ini mengandung adegan dewasa, minuman keras, umpatan dll. Silakan skip jika tidak nyaman dengan konten tersebut.
.
.
.
.
.9.30 Am
KRIING!
Bel pintu sebuah Cafe berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk. Seorang pria bermata Jade berambut merah mengenakan jaket kulit berwarna coklat menghampiri sebuah meja yang di tempati oleh seorang gadis musim semi.
Gadis itu tersenyum saat melihat orang yang di tunggunya berdiri di depannya.
"Duduklah"
Pria itu menarik kursi dan langsung duduk di depan gadis itu dengan wajah tanpa ekspresi. Tak lama kemudia gadis itu merogoh tas kecilnya dan menyodor sebuah amplop kecil.
"Aku ingin nemberikan ini padamu, Gaara"
Pria bernama Gaara mengambil dan membuka benda yang di terimanya.
Undangan Pernikahan
Haruno Sakura
&
Uchiha Sasuke"Kau akan menikah? Selamat Sakura"
Gaara tersenyum tipis pada Sakura. Sakura merasa gelisah saat melihat wajah mantan kekasihnya itu."Maafkan aku Gaara" Gaara menggeleng, ini bukan salah Sakura.
"Aku baik-baik saja, kau tau bagaimana perasaanku selama ini"
"Iya, aku tau, aku selalu mendukungmu Gaara, dan tolong, mulai sekarang jujurlah pada perasaanmu sendiri, agar orang lain tidak salah paham"
8.15 Pm
musik mengalun memenuhi ruangan dengan pencahayaan remang-remang. Banyak manusia berbeda jenis menari dan meliuk-liukkan tubuhnya datu sama lain. Ada juga yang berpesta dengan minuman sambil di temani wanita penghibur.
Dalam lautan manusia itu, terlihat pria berambut merah yang berjalan sempoyongan berusaha keluar dari ruangan, beberapa wanita yang melihatnya mencoba mendekati dan menggodanya, namun ia menepis semua wanita itu dan berjalan ke pintu keluar sambil bergumam.
"Sakura...aku dan..Sakura...ugh!" Gaara memijit pelipisnya saat tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Ia langsung menuju mobilnya dan beristirahat sebentar di sana.
"Matsuri.."
Kemudian Ia melajukan mobilnya beberapa menit kemudian.
10.45 Pm
Matsuri berjalan ke ranjangnya setelah menyelesaikan semua urusannya dan mengistirahatkan tubuhnya.
"hmm..Aku cinta kasurku"
Matsuri menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, namun ia mendengar ketukan pintu depan rumahnya dan terpaksa bangun lagi.
DUK DUK!
'Ck! Siapa yang menganggu malam-malam begini?!'
DUK DUK DUK!!
"Hei! Kau mau menghancurkan rumahku..ya?"
Matsuri kaget saat melihat orang di depannya.
"Gaara senpai?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lavender
Teen Fictionmelihat kekasihnya berjalan dengan perempuan lain membuat hati Tenten hancur dan trauma dengan laki-laki, namun apa jadinya jika ia terpaksa menikah karena perjodohan yang dilakulan ibu angkatnya?!