Kulkas berjalan

300 44 9
                                    

Bel istirahat berbunyi,Danish dan teman-temannya hanya nongki didepan kelas sambil bercanda,Fani yang mendengar keributan dikelas sebelah segera keluar ketika mendengar Danish tertawa terbahak-bahak

"Aduhhh manis banget deh kalau ketawa"ucap Fani yang melihat Danish tertawa

"Weh lo liatin siapa sih"ucap Nopi yang mengagetkan Fani

"Ahh lo ganggu mulu"ucap Fani membalikkan badan"gue lagi liatin pangeran gue ahh dia uwuu banget kalau tertawa baru kali ini gue liat dia ketawa gitu ahhh jadi makin sayang deh"ucap Fani yang jiwa alaynya meronta-ronta

"Ihhdihh emang dia sayang lo kagak kan aduhhh halunya"ucap Nopi sambil memukul jidatnya sendiri

"Owhiyah lupa gue harus ngasih dia sesuatu untuk ucapan terimakasih karena dia udah tolongin gue sampai masuk ke BK,tapi gue bingung haru ngasih apa"ucap Fani sambil mengerutkan keningnya

"Etdahh tolol beliin ajah bolpoin atau apalah yang penting berharga"ucap Nopi memberikan saran

Fani yang mendengar saran dari Nopi,segera berlari menuju kantin secepat kilat.nopi yang melihat Fani bersemangat hanya bisa menggelengkan kepalanya.

****

Bel pulang sekolah berbunyi Fani segera keluar dari kelasnya dan menunggu Danish melewati kelasnya

"Nish gue mau ngomong"teriak Fani yang melihat Danish sedang sibuk dengan teman-temannya tepat didepan kelas Danish

"Ehh dia lagi dia lagi"ucap Danish menghembuskan napasnya

Fani pun berlari dan mendekat dengan Danish

"Apaan sih bisa nggak sih sehari ajah lo nggak ganggu gue"ucap Danish menegaskan

"Ihh kok gitu aku kan suka sama kamu jadi wajar dong"ucap Fani sedikit kesal

"Jangan berisik lo mau buat gosip yang enggak-enggak disekolah ini sampai satu sekolah heboh gitu terus Fans-fans gue pada sakit hati gitu"ucap Danish tegas

"Bagus dong kalau gitu semua teman sekolah tau biar lo nggak ada yang dekatin"ucapan Fani terhenti dan Danish segera membungkam mulut Fani mereka sangat dekat,Fani yang sedang merasakan kejadian itu hanya bisa melotot dengan rasa yang was-was

"Ihh apa-apaan sih main bungkam ajah"ucap Fani segera melepas tangan Danish dari mulutnya.Fani merasa gugup sekaligus tak menyangka akan ada kejadian seperti ini

"Lo mau ngapain kesini"tanya Danish yang tak berani menatap Fani.teman-teman Danish yang melihat kejadian itu hanya bisa diam dan saling menatap satu sama lain

"Nih buat lo, sebagai tanda terimakasih untuk lo udah nyelamatin gue dari Adit"ucap Fani memberikan sebuah bolpoin dan kertas berwarna putih ketangan Danish

"Gue terima,lo ngapain masih disini sana pergi"ucap Danish seakan-akan mengusir hewan

"Fani lo segera pergi deh gue tau lo suka sama dia tapi jangan sampai amarah dia naik dan sekarang lo pulang deh"ucap Alif sambil merangkul Fani dan menyuruh Fani pergi.Fani dan Alif memang sudah kenal lama dia dulu pernah menjadi sahabat tapi sekarang udah nggak, karena papa Fani dan papa Alif sedang bermusuhan soal bisnis.

"Iyah Iyah ahh Nish jangan lupa baca"ucap Fani sedikit berteriak

"Yaudah gue pulang duluan yah kalian hati-hati,ehh satu lagi besok libur kita pergi weekend nanti kita bahas di wa okee"ucap Danish meninggalkan teman-temannya

****

"Ini surat atau apa sih cewek gila itu nulis apaan sih dalam kertas ini"ucap Danish sambil menaiki anak tangga

Setelah masuk kekamar Danish pun menaruh bolpoin yang diberikan oleh Fani kedalam tas dan segera membaca kertas putih yang diberikan oleh Fani

"Cewek gila itu nulis apaan sih penasaran gue"ucap Danish segera membuka selembaran kertas putih itu

"Kamu memang dingin....
Tapi aku terlanjur menyukaimu"

"Semua butuh waktu, menghargai sebuah perjuangan butuh proses"

"Ini Captionnya maksudnya apa coba ahh kagak ngerti gue"ucap Danish kebingungan.Danish pun segera beranjak dan mengambil kotak kecil dan memasukkan kertas itu kedalam kotak berwarna hitam itu.

#####
Thanks gaeeesss jangan lupa vote and komen
Semoga kalian suka dengan part ini
Follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad_

INGAT PESAN MIMIN SUPPORT COKI DALAM KEADAAN APAPUN YAH KEK MIMIN DONG UDAH 8 BULAN FANS SAMA COKI NGGAK ADA TUH YANG NAMANYA DAN NIAT UNTUK VAKUM ITU AJAH PESAN MIMIN MAKASIH

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang