Lapangan futsal

112 22 11
                                    

Alif dan Fani saat ini masih berada disekolah tepatnya dilapangan futsal yah mau tidak mau Fani harus menunggu Alif selesai latihan

"Fan kalau lu mau kekantin kekantin ajah dari pada lu cuman liatin gue main"ucap Alif tersenyum tipis

"Lif"teriak seorang cowo yang baru saja memasuki lapangan futsal

"Kok lu kesini Nish bukannya jadwal lu besok"ucap Alif melihat keberadaan Danish mendadak

"Gue gak main cuman mau liatin teknik main lu"ucap Danish

"Yaudah lu temenin Fani ajah tuh ngobrol kasian dia dari tadi cuman main hp"ucap Alif menunjuk kearah Fani

Tak berpikir lama Danish segera mendekat dimana Fani duduk sekarang

"Hai fan"ucap danish menyapa Fani yang asik bermain game ular-ular

"Hi"ucap Fani singkat tanpa menoleh Fani tau kalau yang berada didekatnya sekarang itu Danish

"Ga haus atau lapar gitu"

"Ga"

"Fan lu masih marah sama gue"

"Gatau"

"Fan kalau gue minta balikan lu mau gak"

"Anak fomus kok minta balikan bukannya lu banyak yang ngejar"ucap Fani yang masih fokus pada gamenya

"Kan dia yang ngejar bukan gue,dia yang ada rasa bukan gue"ucap Danish mengerutkan keningnya

"Noh si Eva lu sama-sama suka jadian ajah"

"Fan yang lu liat itu salah"

"Salah gimana coba jelas-jelas lu suapan di depan mata gue"ucap Fani menatap Danish tajam dan meninggalkan gamenya

"Tapi itu cuman salah paham"

"Lu pikir gue bakal percaya gitu setelah lu kecewain gue"

"Tapi ga gitu kejadiannya Fan"

Alif yang sedang berada ditengah lapangan menatap kejadian dan keributan kedua sejoli itu segera berlari kepinggir lapangan

"Apa apaan sih ni gausah ribut-ribut lah kita semua teman"

"Lif udaa futsalnya gue mau pulang"ucap Fani menatap Alif seketika

"Lu mau pulang yaudah gue anter"ucap Alif merangkul tasnya

"Bro gue duluan sih Fani udah mau pulang"ucap Alif berpamitan dengan tim futsalnya

"Nish gue balik yah gue yakin kok Fani bakal percaya sama lu"ucap Alif menyemangati setelah Fani berjalan duluan

Danish hanya melempar senyum tipis kepada Alif

"Kenapa sih fan kok bisa adu mulut"ucap Alif membuka topik pembicaraan dijalan

"Temen lo tuh bahasanya masa lalu Mulu yah siapa yang ga kesel coba"

"Danish itu emang bener semua yang dia lakuin sama Eva itu gabener"ucap Alif membenarkan perkataan Danish

"Lu belain ajah dia terus lu kan temennya makanya lu belain"

"Bukan gitu maksud gue lu juga temen gue danih juga temen gue"ucap Alif meluruskan perkataannya

"Udah ah lif gue dah gamau bahas-bahas itu lagi cape"

Alif pun menghentikan topiknya sebelum Fani marah kepadanya

Thanks gaeeesss jangan lupa vote and comen yah

Follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad_

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang