Bandara

161 39 10
                                    

"Gue harus segera ke bandara"ucap Danish membawa motornya diatas rata-rata

Yang terpenting ini dia harus ke bandara urusan sekolah belakangan

***

"Bandara luas cuk yah kali mau nyari Fani ditempat seluas ini"ucap Danish menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Aduhh tuh anak juga kagak ngabarin lagi kalau kemarin ngabarin mah kagak gini"ucap Danish mengomel kek cewek

Danish pun segera mengeluarkan Hpnya dari kantong celananya dan berusaha menghubungi Fani

"Halo Fan lo dimana sekarang"

"Gue lagi ditempat tunggu"

Danish pun segera mematikan panggilan dan segera keruang tunggu

"Fani ayo nanti ketinggalan pesawat"ucap kak Abib beranjak dari tempatnya

"Tapi kak Danish keknya mau kesini Fani tunggu disini yah kak lima menit ajah"ucap Fani memohon

Kak Abib yang tak mau melihat adiknya sedih mengiyakan kemauan Fani

"FANII......."teriak Danish yang nafas belum beraturan

"Kenapa sih lo nggak hubungin gue"ucap Danish dengan tatapan tajam

"Minum dulu"ucap Fani memberikan sebotol air mineral untuk Danish

"Kenapa lo nggak hubungin gue kalau lo berangkatnya dadakan"

"Iyah maaf gue pikir akan ganggu lo soalnya kemarin lo dingin kek kulkas beribu-ribu pintu"

"Emang gue gitu Fan kan lo udah tau"

"Lo bolos"tanya Fani yang melihat Danish masih berseragam sekolah

"Iyah"

"Kok bolos"

"Yah mau ketemu kamu"

"Tapi nggak gini juga"

"Yah nggak papa Fan sekali-kali kok"

"Disana lo jangan genit yah sama cowok lain"

"Kalau genit kenapa"

"Yah gue cemburulah goblok"

"Ternyata kulkas bisa cemburu"

"Yah bisa kulkaskan punya perasaan juga"ucap Danish tertawa

"Hahaha"

"gue juga mau ngasih tau ke  kamu walaupun besok kita sudah beda negara tapi gue janji akan tunggu kamu pulang"ucap Danish mengalurkan jari kelingkingnya didepan Fani

"Janji"ucap Fani tersenyum

"Btw satu lagi ini gue beliin buat lo"ucap Danish mengeluarkan sesuatu dari saku celananya

"Apaan tuh"ucap Fani yang kepo

"Tangannya mana"tanya Danish memegang tangan Fani dan memasangnya sebuah gelang berwarna hitam yah walaupun itu bukan gelang mewah hanya gelang seperti karet tapi disana terdapat inisial D

"Nah sekarang lo pasangin ke gue"ucap Danish mengeluarkan tangannya dan memberikan gelang yang berinisial F

"Jangan dilepas gue mau kalau lo balik tetap pake gelang ini"ucap Danish tersenyum lebar

"Uwahhh pacarku juga bisa romantis ternyata"ucap Fani mencubit pipi Danish

"Ihdihh apa-apaan ini"ucap Danish yang tak terima perlakuan Fani dan segera mengacak puncuk kepala Fani

"Abis ini kami balik kesekolah salam buat teman-teman dan anak Grander tetap kompak dalam membela kebenaran"ucap Fani tersenyum

"Iyah bawel"

"Udah ngobrolnya"ucap kak Abib tiba-tiba datang entah dari mana dan sejak kapan

"Udah yaudah gue berangkat ingat jangan dekat-dekat sama cewek lain"ucap Fani sambil tertawa

"Siapp bawel"

"Baybay kulkasku"ucap Fani tangannya membentuk lope mini

Danish hanya tersenyum dan menatap Fani yang sudah hilang Danish pun segera meninggalkan Bandara dan kembali kesekolah

***

"Aduh masuk kekelas gimana caranya mana ibu anggun yang ngajar lagi aduhh"ucap Danish dan mengintip dipintu kelasnya

Aidil yang melihat Danish segera membuka suara

"Danish masuk"ucap Aidil heboh dan membuat ibu anggun menatap Aidil tajam

"Buset punya temen oon"ucap Danish dan bersembunyi dibelakang kelas

"Aidil kamu kenapa"ucap ibu anggun dengan tatapan tajam

"Enggak papa bu"

"Lo sih oon bener"ucap Zaki menyalahkan Aidil

"Yah maaf kagak sengaja ealah gitu ajah"ucap Aidil

Danish yang melihat ada jendela terbuka segera mengetuk

"Gue mau masuk lo bukayah"ucap Danish pelan

"Iyah bentar"ucap Mizan dan melihat situasi semuanya aman ibu anggun asik menuliskan rumus

Danish pun segera masuk lewat jendela dan buarrr....... Suara kursi jatuh dari pojok semua mata tertuju pada Mizan sedangkan Danish bersembunyi di kolom meja

"Mizan apa-apaan kamu ini"ucap ibu anggun

"Maaf Bu nggak sengaja"ucap Mizan katakutan

"Huahh akhirnya berhasil"ucap Danish legah dan ibu anggun tidak menyadari kehadiran Danish yang sekarang sudah ada dikelas

####
Thanks gaeeesss jangan lupa vote and comen yah
Sebagai menghargai seorang penulis/Mimin

Yang baper tanggung sendiri
Yang uwuuu hobia jangan baca adegan ini😭😂

Follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad_

Follow buruan

Semoga suka partnya

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang