Bola

262 53 29
                                    

Pagi ini Fani berangkat kesekolah dengan jalan kaki dan diseperjalanan Fani sambil berpikir panjang gimana caranya agar Danish bisa suka sama dia

"Fan kok ngelamun"tariak cowok yang ada diatas mobilnya

"Ehh Alif kirain Danish"ucap Fani sambil membalikkan tubuhnya kearah Alif

"Jangan ngelamun entar kesambet"ucap Zaki yang menurunkan sedikit kaca mobilnya

"Fan naik ajah sekolah masih jauh emang kuat jalan"ucap Aidil sambil tersenyum kepada Fani

"Iyah Iyah gue ikut kalian"ucap Fani dan naik keatas mobil

****

Jam pelajaran olahraga dimulai kebetulan kelas Fani kosong dan menyusul kelapangan untuk melihat Danish bermain bola

"Danish mana sih kok kagak keliatan kan mau neriakin"ucap Fani sambil mencari keberadaan Danish

"Noh noh Danish noh yang nomer bajunya kosong dua"tunjuk Nopi sambil mengarahkan mata Fani kearah baju yang nomor kosong dua

"Uwuuu kosong dua ahaiiii"ucap Fani girang dan heboh sendiri

"Lo napa baru liat kosong dua ajah dah kek orang setres"ucap Nopi menatap heran perbuatan Fani

"Tanggal lahir gue anjay"ucap Fani sambil memukul tangan Nopi

"Aduhduhduhh sakit Fani ahh gitu ajah gimana kalau udah jadi pacar mungkin udah mati"ucap Nopi sambil menghidar dari pukulan Fani

"Yaa mapp kagak sengaja Sakin senengnya jadi gitu"ucap Fani sambil tersenyum manis

"Hilihhh kebiasaan"

Permainan bola sudah dimulai Fani yang begitu serius menatap Danish bermain bola dan tidak ada kebawelan yang keluar dari mulutnya

Pertandingan dimulai antara kelas Danish dan Adit kebetulan pada jam itu Adit juga berolahraga

Dan tendangan bola dari Adit begitu keras sehingga Fani terkena dan pingsan.

"Eehh Fani tuh pingsan"teriak Alif yang melihat Fani berbaring diatas rumput

"Wehh Iyah gila lo Dit"ucap Danish mendorong bahu Adit dan begitu emosinya

"Wehh udah Fani pingsan bawa ke UKS"ucap Aidil yang berusaha menghalangi mereka yang akan memulai pertengkaran

Danish pun segera berlari menuju pinggir lapangan tempat Fani pingsan

"Fan bangun Fan Fani"ucap Danish sambil memegang pipi Fani dan mencoba membangunkannya

"Bawa ajah ke UKS buruan"ucap Alif

Danish pun segera menggendong Fani ke UKS

"Sumpah gue baru liat Danish sekawatir itu sama cewek"ucap Zaki sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Iyah gue juga padahal selama ini Danish orangnya dingin kagak peduli"ucap Aidil sambil menaruh lengannya diatas bahu Zaki

"Ihh apa-apaan sih gue jitak lo"ucap Zaki dan meninggalkan Aidil

"Weh Ki tungguin"teriak Aidil dan segera berlari menyusul teman-temannya

"Fan fan sadar fan"ucap Danish yang masih berusaha menyadarkan Fani

"Kagak usah panik nih aromaterapi"ucap Nopi memberikan sebotol aromaterapi

Tak berfikir lama Danish pun segera mendekatkan aromaterapi itu dihidung Fani,dan Fani pun mulai membuka matanya perlahan

"Danish"ucap Fani kaget melihat Danish ada didalam UKS

Teman-temann Danish yang melihat Fani sudah sadar segera keluar dari ruangan UKS karena mereka tidak mau menggangu pasangan yang uwuu ini

"Iyah gue lo nggak papakan terus ada yang luka nggak"tanya Danish begitu cemas

"Cuman sakit dikit sih disini"ucap Fani sambil memegang kepalanya yang memar terkena bola

"Astaga itu memar gue obatin bentar"ucap Danish berlari keruangan obat

"Gue nggak salah liatkan Danish perhatian banget sama gue"ucap Fani sambil tersenyum

Thanks gaeeesss jangan lupa vote and comen
Follow Instagram mimin juga
@hajaratul_aswad_

Jangan lupa follow
Semoga suka dengan partnya kuyy spam komen biar Mimin semangat buat partnya

:)

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang