Rumah Danish

282 48 6
                                    

Sore ini Nopi dan Mizan kerumah Fani untuk menjemputnya.

"Assalamualaikum Fani"ucap Mizan didepan rumah Fani

"Iyah bentar"teriak mama Fani sambil membuka pintu

"Ehh nak Nopi silahkan masuk"ucap mama Fani dengan ramah

"Enggak usah Tante kita kesini cuman mau jemput Fani bolehkan Tante,kita mau jalan-jalan di cafe baru dibuka dikomples sebelah"ucap Nopi dengan Ramah

"Ooh boleh bentar yah tante panggil Fani dulu"ucap mama Fani,dan meninggalkan Nopi dan Mizan diruang tamu

"Fani bangun itu ada temanmu yang mau jemput katanya"ucap mama Fani sambil mengetuk pintu kamar anak gadisnya

"Iyah ma bentar"ucap Fani secepatnya merespon mamanya,Fani pun mengingat rambutnya dan menemui temannya yang datang

"Ehh ternyata kamu Nopi,Mizan ngapain kesini katanya mau jemput mau kemana sih"tanya Fani yang bawelnya meronta-ronta

"Iyah buruan gih ganti baju"ucap Mizan

Fani pun segera naik ke kamarnya dan memakai Hoodie Serta hijab

"Emang mau kemana sih ahh lo berdua kagak jelas banget"ucap Fani yang masih bingung mau kemana

"Udah duduk diam ajah nggak usah bawel"ucap Nopi tegas

"Iyah deh iyah"ucap Fani pasrah

Didalam perjalanan Fani sudah tau tujuan Mizan dan Nopi kemana

"Owhh gue udah tau kerumah Danish kan"ucap Fani sambil tersenyum

Namun tidak ada respon dari mereka berdua

"Nah udah sampai buruan turun"ucap Nopi yang duluan turun dari mobil

"Emang mau ngapain sih ahh kagak jelas sumpah"ucap Fani mengikuti perkataan Nopi

"Ehh kalian ngapain sih bawa cewek stres ini aduhh"ucap Danish memukul jidatnya

"Ealahh gue pikir lo yang ngajak gue kesini ternyata bukan"ucap Fani cemberut

"Yaudah masuk semua udah kumpul"ucap Danish menyuruh Nopi, Mizan dan Fani Masuk

"Emang ini ada apa sih"tanya Fani yang masih belum tau tujuan mereka kesini

"Mama gue lagi masak banyak dia nyuruh ajah teman-teman gue tapi gue nggak niat tuh ajak lo tapi udahlah terlanjur lo datang"ucap Danish dengan muka datar tanpa ekspresi

Kamipun masuk kedalam rumah Danish ternyata disana ada Zaki,Alif,Aidil,dan putri

"Ki pacar lo dimana"tanya Fani sambil menaikkan alisnya dan sedikit tersenyum

"Yah kagak ada gue kan jomblo"ucap Zaki sambil mengerutkan keningnya

"Nah ini nih ciri-ciri Fakboi gini gue tuh sepupu pacar lo jadi jangan boong gue tau"ucap Fani seakan tau semua tentang Zaki

"Serius lo tau pantes ajah dia berani pindah sekolah dan nggak takut kehilangan gue ternyata ada sepupunya gila"ucap Zaki sambil memukul jidatnya

"Emang pacar lo siapa sih Ki kita kok nggak tau terus dia sekolah bareng kita dulu"ucap Aidil makin penasaran

"Pacar Zaki tuh Nayla kenalkan sama Nayla cewek yang banyak followersnya di Instagram"ucap Fani membongkar semua.

Tiba-tiba Fani melihat Danish yang sedang asik membantu mamanya untuk menyiapkan makanan

"Hustt jangan berisik gue mau bantu mama mertua dulu"ucap Fani pelan sambil tertawa ngakak

"Ealahh gila"ucap Mizan tersenyum melihat Fani yang nggak pernah menyerah dekatin Danish

"Tante sini biar Fani yang bantuin, ohiyah Nish lo temenin teman-teman ajah diluar yah buat gue yang bantu mama lo"ucap Fani tersenyum, Danish yang enggak mau ribut dengan Fani segera keluar dan bercanda dengan teman-temannya

"Eh Iyah kamu cantik banget baik lagi makasih yah sudah tolongin tante"ucap mama Danish memuji kecantikan Fani emang Fani lebih cantik kalau memakai hijab dan dia sudah memakai hijab kesekolah dan keluar rumah

"Hehehe makasih tante,eh belum kenalan yah Tan nama aku Fani anak kelas XI.mia 3 tetangga kelas sama Danish Tante"ucap Fani dengan ramah dan senyum manisnya

"Jadi nggak sekelas dong sama Danish Tante pikir sekelas"ucap mama Danish tersenyum melihatku

"Enggak Tante"

"Ehh Iyah jangan-jangan kamu ini pacarnya Danish yah"ucap mama Danish seakan-akan menebak

"Bukan Tante cuman temen,tapi mau jadi pacar dia hehehe"ucap Fani terbuka dan tertawa kecil

"Tapi kenapa belum jadian"tanya mama Danish begitu serius

"Yah anak Tante dingin kek kulkas susah diluluhkan"ucap Fani cemberut

"Fani pasti bisa Tante yakin"ucap mama Danish mensuport Fani agar dekat dengan anak cowoknya

"Hehehe jadi malu"ucap Fani dengan wajah yang merah"Tante udah siapkan yaudah aku panggil teman-teman yah"ucap Fani mengalihkan pembicaraan

"Gaess udah siap kuyy masuk makan"ucap Fani sedikit teriak

"Makasih yah"ucap Danish dengan senyuman manis

"Makasih karena apa"tanya Fani bingung dan sedikit baper akan senyum Danish

"Makasih udah bantuin mama,tapi lo nggak ngomong macam-macamkan awas ajah"ucap Danish sambil mengancam

"Ealahh kumat anjir"ucap Fani sambil cemberut

####
Thanks gaeeesss jangan lupa vote and komen
Semoga suka dengan cerita baru Mimin dan part ini

Follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad_

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang