Ganggu banget

212 47 14
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi Danish segera keluar dari kelasnya dan menunggu Fani yang sedang merapikan buku dikelasnya

"Nish kita duluan yah"ucap Alif menepuk bahu Danish

"Oke hati-hati"

"Nish kita duluan juga"ucap Mizan dan Zaki pulang barengan

"Iyah siap"

"Ehh jagain sepupu gue jangan sampai lecet"ucap Nayla tertawa kecil

"Kek nggak kenal gue ajah lo"

Fani pun keluar dari kelasnya dan mendekati Danish

"Udah"tanya Danish singkat dan dingin

Fani hanya mengangguk kepalanya

"Yaudah"ucap Danish dan mengegam tangan Fani

"Danish"teriak cewek yang baru saja keluar dari kelas Mia 4,tak lain adalah Eva

Danish membalikkan badannya sekilas

"Nish pulang bareng yuk nih kunci mobil gue"ucap Eva memberikan kunci mobilnya ke Danish

"Sorry gue juga bawa mobil"ucap Danish mengembalikan kunci tersebut dan segera meninggalkan Eva

"Kamu kenal"tanya Fani membuka suara

"Iyah"ucap Danish dingin yang emang sikap dinginnya kadang nongol tiba-tiba

"Itu teman kamu yah"

"Hmm"

"Anak fomus dia"tanya Fani lagi

"Iyah"

"Namanya siapa"

"Eva"

"Oohh"ucap Fani mengakhiri obrolannya selama didalam mobil

Disepanjang jalan tidak ada lantunan suara dari mereka berdua Fani yang asik mendengarkan musik sambil membaca wapptad dan tidak sadar kalau ini bukan jalan kerumahnya

"Loh kita mau kemana"tanya Fani menatap Danish yang fokus menyetir

"Mau makan"ucap Danish menatap sekilas wajah Fani

"Oohh"ucap Fani dan melanjutkan bacaannya

"Oohh doang"

"Terus apa ihhh gitu"

"Hahahaha cantik"ucap Danish tertawa dan melontarkan pujian

"Yah emang Fani cantik kalau aku jelek Danish Nggak akan mau sama Fani kan"ucap Fani menatap Danish dan tersenyum

"Bukan kamu"

"Terus apa"

"Itu tuh pemandangannya"ucap Danish yang asal menunjuk kearah pohon yang kering

"Ihh cantik dari mana coba itu kering tau kagak bisa bedain deh mana yang cantik ama yang jelek"

"Hahaha"Danish tertawa geli mendengar ocehan Fani

Setelah mereka makan siang disebuah restoran mereka pun pulang kerumah

"Hati-hati jangan mikirin aku kalau nyetir baybay"ucap Fani asal

Danish pun membalas dengan senyuman dan meninggalkan halaman rumah Fani

Fani yang baru saja mah naik keatas kamarnya dikagetkan oleh Nayla

"Yahhh"

"Ehh Nayla bikin kaget ajah apaan"tanya Fani yang melihat Nayla tumben naik dikamar Fani

"Lo dari mana sama Danish"tanya Nayla kepo

"Ih kepo banget sih"ucap Fani dan berjalan kedalam kamarnya

"Kagak cuman nanya"

"Yah itu kepo namanya bentar dah aku ceritain gue mau mandi dulu"ucap Fani dan mendorong Nayla keluar dari kamarnya

"Huah bucin"ucap Nayla menatap pintu kamar Fani yang sudah tertutup

***

Danish yang baru tiba didepan halamannya melihat mobil Eva yang terparkir didepan rumahnya

"Loh itukan mobil Eva ngapain dia kesini"ucap Danish dalam hati dan turun dari mobilnya

"Danish"ucap Eva yang sedari tadi menunggu Danish didepan rumahnya

"Ngapain kesini"

"Yah kagak papa cuman mau silahturahmi"

"Udah sana pulang ganggu ajah"

"Kagak mau"

"Kalau lo nggak mau pulang gue yang pergi"ucap Danish bersikap tegas

"Iyah iyah"ucap Eva dan pergi dari halaman rumah Danish

"Ehh tuh cewek banyak banget maunya"ucap Danish dan masuk kedalam rumahnya

***

"Ihh Danish kok berubah gitu sih pasti karena cewek yang tadi"ucap Eva memukul stir mobilnya

"Ahh dasar tuh cewek"

***

"Fani Fani bukan pintu ehh gue mau cerita nih"ucap Nayla mengetuk pintu kamar Fani

"Iyah bentar"ucap Fani dan membuka pintu kamarnya untuk Nayla

"Gue mau cerita tentang murid baru itu"ucap Nayla dan duduk disebuah kursi panjang yang ada di dekat jendela kamar

"Nah gue juga kepo tuh tadi pas dia kenalan gimana"tanya Fani dengan serius

"Namanya tuh Nur Eva apasih tuh namanya"ucap Nayla yang mengingat kembali nama lengkap Eva

"Udah udah gue tau namanya Eva"

Thanks gaeeesss jangan lupa vote and comen yah
Mimin gantungin dulu biar keponya meronta-ronta

Follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad_
Thanks gaeeesss
Semoga suka part ini
Spam komentar juga:v

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang