Harus ikut?

190 48 13
                                    

"Om Tante Fani pulang dulu keknya Nayla udah ada diluar"ucap Fani sambil tersenyum

Danish pun segera mengantar Fani keluar

"Nish gue pulang dulu yah besok ketemu lagi "ucap Fani dan masuk kedalam mobilnya

"Iyah hati-hati jangan ngebut"

Fanipun meninggalkan halaman rumah Danish

"Gimana tadi lancar"ucap Nayla yang duduk disebelah Fani

"Lancar apaan kek jalanin Misi ajah"ucap Fani sambil mengerutkan keningnya

"Etdah galak bener"

***

Sesampai dirumah keluarga Fani sudah berkumpul diruang keluarga entah apa yang mereka bicarakan

"HAIHAIHAII Fani balik"ucap Fani memecahkan keheningan di ruang keluarga

"Hai hai ajah lo salam napa kagak ada akhlak nih bocah"cerocos kak Abib kek cewek

"Dari pada lo kek cewek ajah ngomong mulu"ucap Fani melawan

"Ada apa sih nih tegang amat hayo lagi bahas apa"ucap Fani dengan nada bercanda

"Kagak ada apa-apa udah sana naik tidur istirahat"ucap Mama tersenyum kearah ku

"Yaudah Fani tidur dulu malam semua"ucap Fani sambil tersenyum dan berlari menuju kamarnya

***

Pagi ini seperti biasa Fani sudah siap-siap untuk kesekolah sedangkan Nayla dari tadi sudah pergi dengan Zaki yah memang baru kali ini Zaki dan Nayla berangkat begitu cepat entah ada tugas yang belum selesai atau gimana

"Mah pah Fani langsung berangkat yah"

"Kagak sarapan dulu"tanya mama Fani melihat putrinya

"Fani papa mau ngomong"ucap Papa Fani dan menghentikan langkah Fani untuk keluar dari rumah

"Iyah kenapa pah"ucap Fani dengan serius

"Duduk dulu sini"

Fanipun menurut dan segera duduk di meja makan

"Jadi gini papa udah mau pulang dan papa juga udah ngomong sama kak kamu dan mama buat ikut ke Indonesia"ucapan papa Fani membuat Fani melotot tak percaya

"Ah jadi Fani harus ke Indonesia"tanya Fani yang masih tidak yakin

"Iyah dua hari yang akan datang kita pulang ke Indonesia"

"Papa serius papa nggak bercanda kan"ucap Fani yang masih belum percaya

"Beneran Fani yah kali papa mau bohong"ucap kak Abib sambil menyantap sarapannya

"Aduhh Fani belum siap pah buat ke Indonesia"ucap Fani memukul jidatnya

"Mau tidak mau kamu harus ikut soal Nayla mama udah ngomong dengan mama Nopi agar Nayla tinggal sementara disana"ucap Mama Fani menjelaskannya dengan pelan

"Tapi Fani belum mau ikut"

"Fani ini demi papa"ucap papa Fani menggenggam tangan putrinya

"Nanti Fani pertimbangan lagi tapi kalau Fani belum siap gimana"tanya Fani datar

"Yah mau tidak mau harus sayang"ucap mama Fani

Fani tanpa ngomong apapun segera mengambil ranselnya dan kunci motornya dan segera kesekolah kali ini pikiran Fani hanya ada siap tidak siap harus ikut

"Hah gue belum siap untuk pulang apalagi disana tinggalnya lama huwa gimana dong bingun ini"ucap Fani melamun didepan kelasnya

"Ngapain sih pagi-pagi ngelamun"ucap Danish menghampiri Fani

"Ah nggak papa kok cuman tadi belum sarapan doang jadi lemes"ucap Fani yang mencari alasan lain karena dia belum siap buat ceritain semuanya

"Yaudah makan nanti sakit yang susah gue juga"ucap Danish menatap Fani

"Tapi makan bareng yah"ucap Fani karena untuk beberapa hari ini dia akan pulang ke Indonesia

"Yaudah ayo"ucap Danish merangkul pundak Fani dan berjalan menelusuri koridor sekolah

Hubungan mereka sudah tidak ditutup tutupi lagi walaupun banyak yang belum bisa menerima Fani

#####
Thanks gaeeesss jangan lupa vote and comen yah
Follow Instagram mimin juga
@hajaratul_aswad_
Difollow ayok Mimin tunggu

Semoga suka partnya:v

Boyfriend ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang