2. Patah sebelum waktunya

18 1 1
                                    

"Terkadang trauma dimasa lalu akan berpengruh besar dimasa depan."

@wiiqueen_

"Jika kertas putih ibarat hati dan pikiran, lalu tinta hitam ibarat sesuatu yang akan berpengaruh besar dalam kehidupan, alangkah baiknya kita menulis dengan rapih tanpa coretan dan penuh pertimbangan, bukan malah asal tuang bahkan sampai merusak kertas itu sendiri"

@wiiqueen_

Orang bilang masa SMK itu sangatlah indah dimana cinta dan persahabatan akan terasa di masa itu dan kedewasaan pun mulai muncul pastinya.

karna banyaknya permasalahan yang juga muncul di sana, itu memang benar saat ini aku mulai merasakannya
aku terkenal sebagai cewe cuek dan jutek.

tapi yang membuatku merasa aneh, kenapa banyak sekali laki laki yang malah menyatakan cintanya padaku, tapi aku yakin mereka menyukaiku hanya karna aku cantik itu sih kata mereka, dan banyak juga teman teman di sekolah menanyakan bagaimana caranya aku menjaga tubuhku.

padahal mereka tidak tau bagaimana cuek nya aku pada tubuhku sendiri.

Aku Aisyah, aku biasa di panggil "sasa", aku seorang pelajar dari sekolah SMKN 2 KOTA BANDUNG , sekarang aku duduk dikelas 11 Teknik Komputer Jaringan, kalian tau pasti bagaimana kelakuan anak teknik, apalagi sebagian besar siswanya adalah laki laki seperti dikelasku dari 40 siswa ada 27 orang laki laki dan hanya 13 orang perempuan, bagaimana tingkahlaku aku tidak menyerupai laki laki bahkan orang tua kupun mengeluh akan hal itu.

tapi jangan heran sifatku yang tomboy dan super galak ini sudah ada saat aku masih kecil.

waktu itu aku masih sekolah dasar, ada seorang anak perempuan dia satu kelas dengan ku dia mengambil pensil kesayanganku alhasil aku memukulnya sampai keluar darah dari hidungnya.

ini bukan yang pertama kali!

saat ku masih sekolah TK, waktu itu sedang pelajaran Agama Islam dan semua anak disuruh berbaris memanjang untuk belajar mengaji secara bergilir, dibelakang aku ada temanku namanya doni, saat sedang duduk berbaris untuk menunggu giliran juga,
aku merasa haus, akhirnya aku beranjak dari tempat duduk dan menghampiri mamah yang ada di luar kelas untuk meminta minum, tapi saat ku kembali temanku doni mengambil tempat duduk ku, aku tidak terima dan menghapirinya lalu menendangnya sampai dia keluar dari barisan.

dengan kepolosan ala anak anak akupun duduk kembali tanpa merasa bersalah sambil melihat temanku doni yang nangis menjerit karna kesakitan.

*****

tapi sayang sekarang orang tuaku tak lengkap lagi seperti dulu, mereka berpisah saat aku duduk di bangku sekolah dasar, mereka bertengkar hebat malam itu.

aku yang saat itu masih sangat kecil, hanya bisa bersembunyi sambil menutup telinga walaupun suara pertengkatan mereka masih terdengar jelas ditelinga, tapi aku hanya bisa menangis, sampai pernah aku merasa ngantuk setelah menangis dan tanpa sadar aku tertidur disana dengan posisi duduk.

yang ku tau saat itu perusahaan tempat papahku bekerja rugi besar!

akhirnya perusahaan itu bangkrut karna ditipu oleh klien, setelah beberapa hari papahku menganggur dia tidak bisa lagi menafkahi keluarga, tiada satu haripun terlewat dari pertengkaran antara mamah dan papah, bayangkan diumur aku yang masih sekitar 8 tahun aku harus menyaksikan hal hal yang seharusnya tidak aku lihat.

Seperti teriakan keras, pukulan, dan barang barang yang dibanting secara sengaja.

sampai pada akhirnya orang tua ku bercerai!
dan hak asuh ku jatuh ke tangan mamah!
karna menurut pengadilan mamah masih mampu untuk menafkahiku karna mamah masih mempunyari harta warisan kake yaitu perusahaan dan rumah yang kami tinggali ini yaa ini demi masa depanku yang lebih baik, katanya.....

*****

aku sempat menjadi anak yang sangat tertutup suka menyendiri dan tak ingin diganggu.

saat ada orang yang ingin menggangguku selalu ku habisi seakan emosiku kuluapkan pada orang itu.

untung saja selama ini aku memiliki serang sahabat namanya Daniel, dia sahabat sedari aku kecil sampai sekarang, sejak orang tuaku bercerai dan mamah hanya sibuk mengurus perusahaan, bahkan saat dirumah kami tidak pernah mengobrol kami hanya seperti dua orang asing yang tinggal satu rumah, mamah hanya sibuk dengan klien dan dokumen dokumen kantornya.

setelah hari dimana mamah dan papah resmi bercerai dirumah aku hanya diasuh oleh mbok eli dia adalah asisten rumah tangga dirumah ku.

tapi aku lebih sering berada di rumahnya Daniel aku tidur, aku makan, dan bermain disana, aku jarang sekali pulang kerumah ,terkadang aku meminjam baju milik Daniel untuk ganti ,yaa mau bagaimana lagi karna hanya disanalah aku merasakan ada keluarga yang lengkap, harmonis, tenang dan aku juga bisa merasakan adanya sosok seperti pengaman, pelindung seperti seorang kaka, kurasakan itu semua dari sosok sahabatku Daniel, dia lebih tua satu tahun dariku tapi kami seangkatan dari dulu kita selalu satu kelas dan kalau kelas kami terpisah kami akan perotes kepada kekepala sekolah untuk membuat kita satu kelas sampai orang tua kamipun ikut turun tangan.

tapi sekarang saat SMK kami tidak seperti itu lagi, kami terima jika harus pisah kelas tapi kita masih satu sekolah, tapi kebetulan sekali saat kami masuk SMK kami malah ditakdirkan satu kelas lagi, dan itu adalah urutan tetap sampai kelulusan nanati, kami juga satu jurusan dan kita juga satu organisasi OSIS dan PRAMUKA.

tak terpisahkan lah pokonya.

********



Stay tune terus ya guys...

Insyaa allah aku bakalan update sesering mungkin ceritanya

dan untuk kesan pertama saat kalian baca ini, bisa kalian komen ya temen temem

atau boleh juga ada masukan untuk ceritanya

sorry kalau didalam cerita ada typo dalam penulisan.

namanya manusia tak luput dari kesalahan :)

IG/ @katabaitdd_ & @wiiqueen_

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang