14.gak bisa benci!

7 0 0
                                    

Assalammualaikum semuanya... alhamdulillah hari ini bisa update, walau di tengah kesibukan.

siapa yang selalu tunggu story " aisyah" update? hayoo ngaku...

terimakasih untuk kalian yang selalu setia baca story ini dan selalu tunggu updatenya, semoga kalian terus suka sama story yang satu ini. aamiin.

maa juga banyak typo yang meraja lela, apalagi part part pertama waktu itu, hehe

maklum manusia tak luput dari kesalahan....

oke enjoy the sory

********

Setelah aisyah merasa sudah ada cukup energi untuk kembali menaiki anak tangga itu aisyah mulai berjalan lagi menuju ke atas.

sesampainya di sana aisyah mulai melihat sekeliling dengan sangat jeli, dan benar saja di sana ada angga sedang duduk bersama seorang perempuan yang dari kejauhan aisyah tidak bisa melihat siapa perempuan itu.


jadi aisyah mulai mendekati meja mereka dan mulai mendengar sedikit pecakapan mereka.

Aisyah duduk tidak jauh dari meja angga, bahkan perbincangan mereka sedikit terdengar di telinga aisyah.

Aisyah menutupi wajahnya dengan daftar menu yang ada di atas meja, sesekali aisyah mengintip untuk memperjels penglihatannya siapa wanita yang bersama dengan angga sekarang.

Aisyah menguping pembicaraan mereka berdua sambil melihat sedikit ke arah meja mereka.

" sayang, kamu kapan putus sama dia, awas ya klo kamu beneran suka"
seketika aisyah kaget melihat siapa wanita itu, dia adalah Alanda yang Aisyah tau dia adalah mantan pacar Angga yang putus karna Alanda ketahuan selingkuh, itu si berita yang beredar,

tapi yang membuat aisyah lebih terkejut kenpa Alanda memanggil Angga dengan panggilan sayang. karna rasa penasaran yang teramat sangat, aisyah semakin fokus kepercakapan mereka berdua.

" ya enggak lah sayang, tapi aisyah itu anaknya lucu juga tau, laki laki siapapun klo deket dia pasti suka, yaa cuman dianya aja yang gak gampang buka hati"

" ko kamu ngomongnya gitu si sayang, jangan jangan kamu juga suka"

" awalnya si iya, aku suka sama dia, tapi karna inget tujuan aku deket sama dia jadi biasa aja "

" ah kamu nih bisa aja, oh iya gimana perusahaan nyokapnya aisyah udah setuju buat bergabung bisnis sama papah kamu?"

" belum sayang, mamahnya susah di ajak ngomongnya, dan jarang banget ada di rumah"

" yahh sampai kapan dong hubungan kamu sama dia, aku gak mau di duain terus ihh"

" sabar dong sanyang ini aku lagi berusaha, kalau aku bisa membuat perusahaan papah dan mamahnya aisyah jadi bekerja sama, aku langsung bisa pegang perusahaan papah, dan kamu juga enak kan nantinya."

" iya iya deh"


" nanti deh aku mau coba bilang sama aisyah untuk bujuk mamahnya, biar bisa ngobrol sama aku"

" tapi setelah itu kamu putus yaa" tegas Alanda

"setelah semuanya beres pasti dong, aku gaktahan lagi sama itu cewe, gak tau kenapa dia jadi manja gitu masa, tapi lucu juga dia hehe"

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang