15. ada apa hati?

10 1 0
                                    


Bebrapa hari berlalu setelah kejadian itu, yang membuat aisyah tenang bahwa angga tidak lagi belajar di sekolah jadi dia bisa sedikit meredam rasa kecewanya, dengan tidak melihat angga sesering dulu.

jujur jauh didalam hati aisyah dia merindukan sosok laki laki itu, tapi daniel selalu saja bisa membuatnya tertawa sehingga pikirannya sejenak teralihkan dari pria itu.

Jam istirahat akhirnya tiba, daniel menatap sahabatnya dengan khwatir, gadis itu tidak seceria biasanya, beberapa hari terakhir dia hanya bicara jika di ajak bicara dan tak membuat onar seperti biasanya, mengikuti pelajaran dengan baik seperti siwa lainya membuat guru yang masuk dalam kelaspun merasa aneh dibuatnya, daniel pun memaksa aisyah untuk ikut dengannya kekantin setidaknya berkumpul dengan kawan kawan lainya bisa membuat hati aisyah terhibur.

Mereka berdua berjalan memasuki kantin diikuti andri juga dodit dibelakangnya, tempat yang terbilang sudah cukup ramai, dipenuhi manusia manusia yang ditubuhnya terdapat cacing sedang tauran meminta sesuap makanan dari si pemiliknya.

Mata asiyah menangkap keberadaan angga disana bersama beberapa teman seangkatannya dan....

Alanda!

Aisyah bersungut sebal! Kenapa gadis itu tidak tau malu! kenapa masih bisa bisanya deketin angga! Aisyah merasa dadanya terasa sesak sekarang membuat nafasnya seperti orang yang habis berlari berkilo kilo meter, kedua mata aisyah mulai membuaram, mengingat kejadian malam itu.

Daniel membawaku ke salah satu meja kantin yang tak jauh dari keberadaan angga saat ini, tatapan aisyah tak teralihkan dari sosok pria yang sudah tak berseragam itu, mata aisyah sempat bertemu, namun asiyah langsung melengos, memutar bola mata ke arah lain dan mulai mengajak bicar daniel

Daniel sadar aisyah sedang memeperhatikan angga sejak tadi yang berada tak jauh dari mejanya, daniel langsung memegang tanggan aisyah yang ada di atas meja.

" sa"

" hmmm" aisyah yang terkejut langsung menatap daniel.

" udah jangan liat dia"

" ta.. tapi niel gu... guee"

" lu mau makan apa"

Aisyah langung tertunduk lesu " nasi gor........"

BRAKKKK

Suara gebrakan meja, berhasil membuat tubuh aisyah terpelojat kaget, semua mata mengarah ke angga, pelaku yang menimbulkan suara keras itu.

Sedangkan daniel masih tenang dengan memegang tangan aisyah diatas meja lalu secara bersamaan mereka menatap siapa pelaku tersebut. angga!

" ka... kaaa....."

Tanpa pikir panjang angga merebut tangan aisyah yang sedari tadi di pegang daniel, angga membawa aisyah keluar kantin

Tubuh aisyah hanya bisa mengikuti kemana arah angga pergi untuk membawanya mau tidak mau aisyah mengikuti pria itu, tubuhnya terasa terseret begitu saja , tapi aisyah hanya diam dia hanya bisa menatap laki laki itu dengan pikiran campur aduk antara kecewa dan rasa rindu yang teramat sangat.

Angga menghentikan langkahnya dia berhenti di satu tempat, aisyah menatap tempat yang tidak asing baginya.

ya! Itu adalah tempat dimana hungungan angga dan aisyah dimulai, dan itu juga tempat untuk pertama kali dalam hidupnya aisyah tidak meihak kepada sahabatnya Daniel.

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang