11. sikap aneh Daniel

11 0 0
                                    

********

Sesampainya di depan rumah aku turun dari motor ka angga.

" ka makasih ya untuk malam ini "

" gue yang harusnya makasih sama lo "

" hehe "

" itu helmnya buka"

" emmm ka aku pinjem dulu yaa "

" ya udah deh tapi buat apa, emang di rumah gak ada helm "

" ada sii tapi mau pinjem yang ini "

" oh yaa deh lu pake aja".

" iya kak, emm mau mampir dulu gak"

" nanti aja deh kapan kapan udah malem juga gak enak, eh gue mau ngomong sesuatu sama lo"

" apa ka? "

ka angga turun dari motornya dan mendekatiku, sekarang ka angga tepat berada di depanku dia menatap ku dengan sangat dalam lalu memegang tanggan ku.

" sa "

" iya ka "

" sebelumnya lu pasti tau kan, gue ini sering ganti ganti pacar ?"

"hmm, iyaa "

" selama ini sama mantan mantan gue, gue gak pernah ada rasa beneran sama mereka, gue cuman kesepian sa, gue Cuma butuh perhatian dan kasih sayang, karna orang tua gue cuma sibuk ngurusin bisnis dan ngurusin perusahaan, dan gue cari itu semua dari mereka mantan mantan gue, jujur gue gak pernah cinta beneran sama mereka, karna mereka mau sama gue karna materi dan tampang gue doang bukan karna cinta, jadi buat apa gue memeberi cinta kepada orang yang gak mengharapkan cinta gue, tapi gue rasa lu beda sa, lu bukan mereka! lu tulus sama gue dan sudah seharusnya gue juga tulus sama lo, selama gue deketin lo gue ngerasa ada sesuatu yang ngebuat gue pengen selalu ada di samping lo, pengen jagain lo, pengen selalu ada buat lo, dan gue juga gak tau kapan rasa ini hadir "

aku terdiam sejenak, aku merasa jantungku sedang berdisko saat ini, senyuman lebar mengembang diwajahku, aku merasa kali ini aku adalah satu satunya manusia yang paling bahagia didunia seketika aku melihat seperti banyak bunga bertaburan di sekeliling ku, menambah keromantisan saat ini.

" jadi ka ?"

" yaa gue tulus suka sama lo gue cinta sama lo, lo mau kan jadi pacar gue ? "

Seketika mataku melebar jantung ku berdetak semakin kencang, aku merasa seperti berada di dunia hayalanku, tubuhku terpaku senyumku melebar , ini seperti mimpi rasanya, tidak ada kata kata lain yang keluar dari mulut ku selain.

" kak coba cubit gue "

" kenapa "

" cubit aja " ka angga pun mencubit pipi ku "

" aduh sakit " aku mengusap usap pipiku yang mulai memerah karna di cubit ka angga

" duhh sakit yaa maaf maaf "

" gapapa ko ka, aku kira mimpi kaka nembak aku "

" jadi gimana jawaban lo "

aku hanya menagguk seperti anak kecil rambutku pun berusaha menutupi wajah ku yang mulai memerah, pipi ku juga memanas, aku masih tidak percaya.

" jadi lo terima gue ?"aku pun mengangguk cepat, dan ka angga langsung memeluk ku.
" thanks ya sa "

"iyaa "

" oke gue balik dulu, ini helmnya gak mau di buka?"

" nanti aja ka aku pinjem dulu yaa "

" buat apa? "

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang