2

324 57 0
                                    



Menikahlah dengan Taehyung dan jadi ibu untuk Taejoon."

BRAK!!!

"Kau gila?!" Yerim tidak bisa menahan emosinya mendengar ucapan Irene.
"Kenapa harus aku? Kenapa Eonnie? Bertahanlah Eonnie demi Taejoon," ucap Yerim lirih. Ia berusaha meredam emosinya.

"Andai aku bisa Yerim," Irene menunduk. Bahunya bergetar hebat menahan tangisnya.
Yerim melihat segera menghampiri Irene dan memeluk wanita itu. Ia juga tak kuasa menahan tangisnya. Kenapa hal seperti ini harus menimpa Eonnie-nya?
"Aku mohon Yerim-ah," pinta Irene lirih.
"Eonnie aku tidak bisa."
"Kau bisa Yerim."

Keduanya menoleh kearah asal suara. Dua orang wanita cantik berjalan mendekati Irene dan Yerim. Dilihat dari mata mereka yang sembab pasti mereka sudah lama disana dan mendengar semua percakapan Irene dan Yerim.

"Sooyoung eonnie? Wendy eonnie?"
"Kami sudah mendengar semuanya," ucap Wendy
"Kapan kalian datang?" tanya Yerim bingung.
"Sejak Irene eonnie memintamu untuk menikahi Taehyung ," jawab Wendy.

Irene tersenyum pada Sooyoung dan Wendy. Saat perjalanan kesini dia memang sudah mengabari kedua wanita itu untuk datang ke sini. Irene kembali memusatkan perhatiannya pada Yerim. Ia berdiri dan meraih kedua tangan Yerim lalu menggenggamnya.

"Hanya kau yang bisa melakukan ini Yerim-ah. Hanya kau yang aku percaya karena Sooyoung dan Wendy sudah menikah."
"Tidak ada salahnya kau melakukan ini Yerim-ah. Demi Irene eonnie, demi Taejoon." Wendy menyentuh bahu Yerim.
"Aku tidak bisa." Yerim melepas genggaman tangan Irene. Ia berjalan menuju pembatas balkon, menatap hamparan pegunungan dihadapannya.

"Apa perasaanmu padanya sudah tidak ada?" kali ini Sooyoung berbicara.
"Kau masih mencintainya kan Rim? Kau tidak ingin menikah dengan Taehyung karena kau tidak ingin perasaan yang sudah kau kubur dalam-dalam itu muncul lagi kan?"
"sooyoung-ya," tegur Wendy. Ia tidak ingin perkataan Wendy yang suka ceplas-ceplos malah menyakiti Yerim.
"Kau tahu Iren eonnie memang tidak bisa sembuh. Kau sebenarnya ingin meng-iyakan permintaan Irene eonnie demi Taejoon, tapi kau tidak siap untuk bertemu Taehyung lagi. Benar kan?"
Yerim menggigit bibir bawahnya. Sooyoung sudah membongkar semuanya tepat di depan Irene.Rahasia yang selama ini hanya diketahui dirinya dan Sooyoung kini sudah diketahui oleh Wendy dan Irene.

"Jadi kau pernah mencintai Taehyung?" tanya Irene tak percaya. Bukan karena ia marah mengetahui kebenaran ini, tapi karena merasa bersalah telah merebut Taehyung dari Yerim.

Irene berjalan menghampiri Yerim dan membalik tubuh wanita itu agar menghadap padanya. Kepala Yerim tertunduk tak berani menatap Irene.

"Kenapa kau tidak bilang padaku sejak awal? Kenapa?!" Irene mengguncang bahu Yerim karena wanita itu tak kunjung menjawab.

"Jadi ini alasanmu menangis saat dipernikahanku? Jadi tangisanmu bukan tangisan bahagia?"
Yerim hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tertunduk. Air matanya kembali berjatuhan.

Wendy segera menarik Irene mundur. Dia juga kaget mendengar ucapan Sooyoung tadi. Seingatnya Yerim memang sering berkunjung ke panti asuhan tempat mereka dibesarkan dulu untuk bermain dengan anak-anak di sana dan kepemilikannya sekarang sudah beralih pada Taehyung setelah ibunya meninggal.

Yerim juga pernah bercerita kalau ia sering bertemu dengan Taehyung disana. Apa ada yang ia lewatkan disini?
"Mianhae Eonnie aku tidak bermaksud menyakiti hatimu," ucap Yerim sambil tertunduk. Air mata sudah mengalir membasahi pipinya.

"Menyakiti hatiku?" Irene berjalan mendekati Yerim.

"Kau salah Yerim. Aku yang sudah merebut Taehyung darimu, harusnya aku yang meminta maaf."
Yerim segera menggeleng. "Taehyung Oppa tidak pernah memiliki perasaan padaku. Sejak dulu dia memang sudah menyukaimu Eonnie sejak pertemuan pertama kita bertiga di panti, aku saja yang terlalu terbawa perasaan karena Taehyung Oppa sering menemuiku hanya untuk menanyakan dirimu," jelas Yerim.

"Kenapa kau tidak bilang padaku sejak awal Yerim-ah? Kenapa aku baru tahu semuanya sekarang?"

"Mianhae Eonnie," lirih Yerim.
"Aku akan menebus rasa bersalahku padamu," ucap Irene. Ketiganya menatap Irene bingung.

"Aku akan mengembalikan Taehyungl padamu. Setelah ini dia hanya akan menjadi milikmu."
Yerim segera menggeleng. "Tidak Eonnie!"

"Kau sudah berjanji akan memenuhi permintaanku bukan? Jadi kau harus melakukannya."


***

Fian

Tinggalkan Jejak

PROMISEWhere stories live. Discover now