15

358 61 31
                                    


"Eomma ayo beli es krim." Taejoon tiba-tiba melompat duduk di samping Yerim yang tengah membaca majalah di ruang tengah.

Wanita itu menutup majalahnya lalu beralih menatap Taejoon. "Kenapa kau tiba-tiba ingin es krim?" tanya Yerim.

"Jika cuacanya sedang panas seperti ini Eomma sering mengajakku untuk pergi membeli es krim di dekat kantor Appa lalu kami berdua juga mengunjungi Appa."

"Baiklah tapi Eomma ganti baju dulu ya." Taejoon mengangguk dan membiarkan Yerim pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Tak lama kemudian wanita itu kembali ke ruang tengah dengan pakaian yang berbeda. Ia langsung mengajak Taejoon untuk pergi.
"Paman Kang bisa kau antarkan kami ke toko es krim dekat kantor Taehyung?" tanya Yerim pada supir pribadi Taehyung.

Paman Kang mengangguk lalu membukakan pintu penumpang untuk Yerim dan Taejoon. Pria itu memang jarang sekali bicara dan lebih suka melempar senyum jika Yerim meminta tolong diantarkan kesuatu tempat.

"Eomma nanti kita ke kantor Appa ya," ajak Yerim antusias. Entah mengapa anak itu suka sekali pergi ke kantor Taehyung.

"Tapi, Appa pasti sedang sibuk lain kali saja ya." Yerim memang sedang berusaha menjaga jarak dengan Taehyung dan untuk pergi ke kantor pria itu bukanlah ide yang baik.

"Kita bisa duduk di ruangan Appa dan tidak menganggunya."
Yerim mengehmbuskan napasnya pasrah. Melihat tatapan mata Taejoon saat ini ia jadi teringat kejadian saat hari ulang tahun Taejoon beberapa waktu yang lalu.


Flashback on


"Aku ingin seorang adik," ucap Taejoon sambil menatap penuh harap pada Yerim.
Semuanya terdiam apalagi Taehyung dan Yerim. Harusnya mereka berdua yang membuat kejutan untuk Taejoon, tapi setelah mendengar permintaan anak itu malah mereka berdua yang terkejut.

"Awww keponakan Imo pintar sekali." Jiwoon mengambil alih Taejoon dari gendongan Taehyung lalu menciumi pipinya gemas.

"Jadi kapan kalian akan memberikan adik untuk Taejoon?" tanya Seokjin mengompori. Ia suka sekali menggoda Taehyung.

"Yerimie aku tidak masalah jika anakku nanti jadi yang termuda." Kini giliran Sooyoung yang mengompori. Pasangan itu benar-benar serasi jika dalam urusan mengompori dan mengejek.

Untung saja ponsel Taehyung berdering disaat yang tepat. "A-aku harus mengangkat telfon." Pria itu berjalan menjauh.

"A-aku akan memotong kuenya untuk dibagikan."
Jiwoon hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat adik dan adik iparnya itu yang salah tingkah.

Flashback off


Tak terasa mereka sudah sampai di kedai es krim yang Taejoon maksud. Kedai ini lebih mirip disebut kafe jika menurut Yerim karena tempatnya yang luas dan di sana juga menyediakan berbagai menu drssert.

"Kau mau es krim apa?" tanya Yerim saat mereka mengantri untuk memesan.

"Mint Chocolate Chip."

Setelah memesan Yerim membawa pesanan keduanya ke sebuah meja yang letaknya dekat dengan jendela.

Taejoon memakan es krim kesukaannya dengan lahap sampai-sampai bibirnya belepotan es krim.
"Apa rasanya enak?" tanya Yerim sambil terkekeh lucu. Ia membersihkan noda es krim di sekitar mulut Taejoon.

"Enak, Eomma mau coba?" Taejoon menyodorkan sendok berisi es krimnya pada Yerim. Wanita itu memakannya.

"Lumayan tapi lebih enak milik Eomma" Yerim memperlihatkan es krim strawberry vanilla nya pada Taejoon.

PROMISEWhere stories live. Discover now