about us | Cravity

9

"tolong awasi dia"

"telfon saya kalo ada sesuatu yang dibutuhkan"

"baik tuan"

"aku dan taeyoung akan kembali lagi".

Langkah demi langkah mereka pergi meninggalkan aku disuatu ruangan. Yang jelas bukan ditempat awal dimana aku memakan daging.

"kalian boleh pergi"

Aku rasa para pelayan pergi meningalkan ruangan ini. Dan seseorang menutup pintu nya. Aku tidak tahu apa aku ditinggal atau sebaliknya.

Aku tidak tahu persis siapa itu, karna posisi duduk ku membelakangi pintu ruangan ini.

Ada seseorang yang mendekati ku.

"shut! Chika! Bangun"

Aku pun membuka mata ketika seseorang menepuk nepuk badan ku yang terduduk diatas kursi.

"kang?"

Aku awalnya mengira jika mereka semua pergi meninggalkan aku. Bahkan minhee. Ternyata tidak. Minhee disini.

"apa kau merasakan sesuatu? " tanya kang ketika membuka satu ikatan ditangan ku.

"tidak" jawab ku singkat. Ikatan tangan ku lepas dan minhee membantu membukakan ikatan kaki ku.

"kau ternyata menjalankan apa yang aku rencanakan"

Aku bisa lihat dari atas sini. Bahwa minhee sedang tersenyum tipis. Untuk pertama kali nya dihadapanku.

"dimana perempuan itu youngtae?"

"a-aku tidak tahu hyung, kan kita pergi berdua"

Taeyoung panik melihat minhee dan chika tidak ada didalam ruangan. Bahkan seluruh ruangan dirumah ini.

Woobin tampak frustasi dan taeyoung sedikit panik.

"CEPAT CARI MEREKA!"

semuanya orang yang ada dirumah megah ini pun dengan cepat mencari keberadaan chika dan minhee.

Woobin duduk dimeja makan yang bersih mengkilap dengan satu telfon gengam ditangan nya.

Woobin tampak mencari cari nomor yang ingin dia hubungi.

Taeyoung berdiri agak jauh dari woobin dan menggigit kuku kuku jarinya dan sesekali bergumam.

"aku harap kalian lolos"