12

55 15 4
                                    

"wonjin, sedang apa?" chika menghampiri wonjin yang tengah duduk disamping kolam renang sesekali menggambar sesuatu di tab keluaran milik jungmo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wonjin, sedang apa?" chika menghampiri wonjin yang tengah duduk disamping kolam renang sesekali menggambar sesuatu di tab keluaran milik jungmo.

"duduk" ucap singkat wonjin pada chika. Chika duduk didekat wonjin, chika ingin dia deket dengan mereka semua.

Ya chika tau jika itu alat cangih keluaran terbaru. Karna dia juga diberikam oleh jungmo.

"sedang apa? " tanya chika,wonjin tidak menengok sedikit pun, wonjin meneruskan mengotak atik tab nya itu.

"ingin apa kemari?" tanya wonjin, yang hampir membuat chika tersedak karna wonjin tiba tiba brrtanya balik.

"aku? Tidak, hanya ingin"ucap chika sembari menaruh gelas nya meja dekat tempat dia duduk. Chika membuka layar hand phone nya dan mengetik sesuatu.

"hm, wonjin ~ah, ayo kita jalan jalan"






"apa kau sebelum nya pergi kesini? " tanya chika sambil berjalan dipinggir kolam renang ikan. Angin sejuk dan awa yang sedikit mendung tidak membuat kedua nya tidak jadi jalan.

Wonjin yang sebelumnya menunduk,menjadi melihat chika yang sedang jalan dengan gaya jalan yang lucu. Dan itu berhasil membuat wonjin tersenyum kecil.

"terlalu sulit untuk aku yang memiliki banyak fans" jawab wonjin yang degan cepat meraih tangan chika yang hendak jatuh dari jalan nya.

"cara berbicara mu, sangat angkuh" gurau chika,ditanggapi wonjin dengan senyum yang lumayan terlihat dari sebelumnya.

"wae? Kenapa tersenyum? " kekeh chika dan mendapatkan serangan gelitikan dari wonjin.

Wonjin terus menggelitiki chika sampai chika sedikit menangis. Tapi jika bukan karna telfon dari allen, mungkin kini bisa saja chika terbunuh.

"ada apa hyung? "

"dimana "

"ditaman"

"dengan chika? "

"iya,kenapa?"

"pulang, cepat! "

"wonjin" ucap pelan chika. Wonjin dengan cepat menoleh ke arah chika dan menaruh ponsel nya itu di kantung celana nya.

Dengan kilat, wonjin mengecup bibir chika, chika terkejut dengan tindakan yang sangat tiba tiba dari wonjin. Padahal wonjin tidak begitu dengat dengan nya.

Ciuman itu tertahan 5 detik. Hanya kecupan. Tapi berhasil membuat chika terdiam seribu bahasa.

"aku harap kau tidak melupakan yang tadi"

"aku harap kau tidak melupakan yang tadi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
about us | CravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang