22

46 11 0
                                    

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback.

"chika, mianhe" suara lirik minhee membuat chika menjadi semakin takut. Dia menelfon orang tua nya. Tapi tidak kunjung diangkat oleh pihak sebrang sana.

Untuk yang terakhir kali nya chika menelfon orang tua nya. Lalu diangkat oleh orang rumah.

"halo? '

"h-halo"

"ada apa!? "

"n-ona, lari lah, sejauh mungkin dari keluarga park"

"aku sudah mencoba sebisa mungkin,ada apa sebenarnya? "

'a-aku selamat dari pembunuhan secara mendadakan dikediaman kami nona, disaat ibu mu kembali, semua orang disini menjadi sasaranya"

"a–aku ar–hh tutt tuttt"

"sial! "

Chika terus melajukan mobil nya. Berharap minhee tidak mengejarnya dan tidak tersesat, tapi semua nya sedang berpihak pada keluarga park.

Sialnya lagi, bensin mobil chika sudah habis. Kini minhee turun dari mobil yang ia pakai. Mobil pemilik restoran tersebut.

"apa mau mu kang!" lirih chika yang semakin takut, semakin dekat minhee dengan nya, semakin turun air mata nya. Badan yang bergetar sejak tadi dan air mata yang sudah membuat kedua mata dam pipi nya menjadi basah.

"a-aku akan menjelaskanya chika, tolong percaya pada ku" minhee berjalan maju dengan sangat santai.

"diam disitu kang! Atau kau–"

"apa? Kau ingin apa? "

Chika lupa, jika ia tidak membawa hal semacam senjata api. Sekarang air mata terus semakin berjalan. Ketakutan terus menemaninya.

Berhenti di tengah hutan dimalam hari itu bukan lah hal yang menyenangkan sekarang.

Chika membuka tas nya dan mendapatkan lipstik pemberian allen. Chika sekarang tau apa fungsi dari lipstik ini.

Chika tida menyangka, lipstik ini busa berubah menjadi sebuah senjata listrik yang sangat mirip dengan pistol.

"atau kau akan mati kang" chika menyondorkan pistol nya ke arah minhee.jarak mereka berdua hanya 7 meter.

"maka kau yang duluan yang akan mati di musim dingin ini chika"




Chika sadar jika ia dia bawa oleh beberapa orang yang mengepung nya didalam hutan. Chika benar benar tidak menyangka minhee akan merencanakan hal ini pada nya.

Penutup wajah chika dibuka oleh orang suruhan minhee.chika bisa melihat minhee yang tengah berdiri didepan nya dengan memegang ponsel dan pistol.

Ponsel yang dipegang oleh minhee kini terlihat tulisan.

"serim hyung"
3.41.09

"sial! Serim mendengarkan semua obrolan kami!" pikir chika.

Chika benar benar merasa kecewa dengan semua nya. Dia sudah sangat nyaman dengan keluarga park.

Tapi ketika nyaman, dia merasa sangat kecewa ketika tahu semua kebenaranya.

"aku rasa, kau membantu ku disaat kita makan malam kang, k-kau menguatkan aku, a-kau menyelamatkan aku, kau menolong ku,tapi apa? K-KAU JUGA YANG MENJATUHKAN KU KANG!–"

"apa kau tahu? Aku mencintai mu kang! Perasaan ku berbeda! A-aku trauna dengan lelaku sejak 2 tahun lalu kang, dan akhirnya aku menyukai mu dan mulai membuka hati untuk mu, dan menegaskan pada diri ku kalau kau berbeda. TAPI KAU SAMA SAJA! KAU BAJINGAN KANG! " tangis chika pecah. Yang selama ini ia tutup rapat rapat harus tersakiti kembali.

"aku sudah membuka hati ku untuk mu kang, yang sudah ku tutup selama 2 tahun!"Chika merasa sangat tertampar dengan semua kenyataan ini. Chika kembali kecewa saat mendengar suara serim yang keluar lewat ponsel genggam milik minhee.

"kau salah mencintai orang jung–"

"–aku bukan lelaki yang pantas mendapatkan cinta bahkan kasih sayang mu, walaupun aku sempat menyukai mu"

Lagi lagi perkataan minhee terpotong oleh suara serim.

"lakukan minhee!"

Minhee meneteskan air mata nya tanpa berkedip sedikit pun. Minhee sama hal nya dengan chika, dia juga sangat terpukul dengan keputusanya.

Dia bahkan sudah mencintai chika disaat chika memiliki kekasih.

Cinta yang terbalut oleh sebuah persyatan.

Persyaratan yang bodoh. Sangat bodoh.

Minhee benar benar akan membunuh chika, minhee meletakan pistol itu dikepala chika dengan tengap. Minhee menarik pelatuk nya.

Chika memejamkan mata nya.

Minhee juga memejamkan mata nya dan menitikan air mata kembali. Bersamaan dengan pelatuk yang diluncurkan oleh minhee.

"good job kang"

Flashback off

Flashback off

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




about us | CravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang