Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hyung!"
Taeyoung berlari ke arah rooftop, dimana minhee sedang duduk santai dengan memainkan bunga yang ia petik tadi. Malam hari memang sangat tenang.
"mwohaneungeoya hyung?' taeyoung duduk samping minhee dan melihat kehadapanya. Pemukiman dan lampu lampu kota sangat indah dimalam hari.
Minhee terus memainkan bunga yang ia petik dan terus menunduk. Kaki yang terlentang kedepan dan tangan kiri yang terpaut oleh besi pijakan tidak membuat minhee berhenti menatap bunga itu.
"sangat indah ya? " tanya taeyoung, tidak ada sautan dari pihak minhee. Hanya tarikan nafas minhee.minhee sedikit melirik taeyoung dan tersenyum.
"ya...seperti yang kau lihat" minhee kembali lagi fokus pada bunga yang berwarna ungu muda, dengan mahkota bunga yang berwarna kuning bahkan harum yang sangat wangi.
Taeyoung kembali melihat hyung nya ini, dan sedikit terkekeh.
"sejak kapan kau menyukai nya hyung? "
Minhee menghela nafas nya.
"ini semua terjadi sangat tiba tiba youngtae ~ah"
"noona! Lihat! Aku membeli seekor kucing" Seongmin berlagi sedikit berloncat kearah chika yang baru saja dari luar. Seongmin terlihat sangat bahagia dengan teman baru nya.
Chika tersenyum dan mengelus rambut seongmin yang tengah membawa kandang kucing ditangan kanan nya.
"kau sangat bahagia rupanya" chika tersenyum,seongmin berlari ke arah salah satu meja kosong dan menarik chika agar ikut bersamanya.
Seongmin mengeluarkan kucing baru nya itu yang berwarna orange sedikit muda. Seperti warna gold.
"ahhh lucu nya" chika menggendong kucing tersebut, seongmin yang hanya melihat chika menggendong kucing tersebut sangat senang.
"lucu bukan? Tapi noona, aku belum memberi nya nama"
"macha!"
"ah nama yang bagus! Lucu juga!"
Seongmin sangat senang dengan teman baru nya, apalagi chika yang ia anggap sebagai kaka nya sendiri mau membuka hati untuk teman baru nya ini.
"kapan hyung-hyung ku seperti mu noona? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
