~Chapter 4

175 23 7
                                    

~Selamat Membaca☀

______________________

" gue Deven Febriano Evan panggil aja deven, gue pindahan dari Jakarta " ucap murid baru itu secara singkat, padat, dan jelas

" OMG ganteng banget "

" bakal gue jadiin laki gue ini mah "

" enak aja udah gue booking tuhh "

Begitulah ocehan para ciwi² yang saling berebut untuk medapatkan seorang pangeran tampan dihadapan mereka. Setelah murid tersebut- Deven memperkenalkan diri, bu Tiara mempersilahkan Deven untuk duduk di sebelah Annet, memang Anneth sedang duduk sendiri hari ini..katanya sih mau mencari ketenangan

~~••~~••~~••~~

Anneth kini masih fokus dengan novel kesayangannya, hingga tidak mengetahui jika ada murid baru dikelasnya.Sangking fokusnya ia tidak mendengar saat bu Tiara beberapa kali memanggil namanya

" Anneth Reyvania Oktavany !!! " ucap bu Tiara dibatas kesabarannya

" i..iya bu " jawab anneth gugup

" kamu itu dari tadi saya panggil lho anneth " geram bu Tiara

" iya bu maaf " cengir anneth tanpa dosa, bu Tiara menarik nafas dan mengehembuskan nya kasar

" yasudah deven kamu sekarang duduk di sebelah anneth " perintah bu Tiara yang membuat anneth menolak dan tidak setuju dengan hal itu

" loh kok sama saya bu kan masih ada bangku yang kosong " protes anneth

" tidak ada penolakan anneth " tegas bu Tiara yang mendapat anggukan pasrah dari anneth

==•==•==•==•==

Pelajaran pertama kini telah dimulai, mapel pertama hari ini adalah b.Indonesia. Setengah jam mereka membahas tentang berbagai macam jenis puisi, yang membuat mereka bosan dengan beribu ribu kata kiasan yang ada di setiap baitnya. Kali ini pak Yanto sebagai guru mapel b.Indonesia memberikan tugas untuk membuat sebuah puisi yang bertemakan tentang " Keindahan Alam "

" tugas rumah kali ini membuat puisi yang bertemakan keindahan alam " jelas pak Yanto

Setelah pak Yanto menjelaskan semuanya, ia segera mengemasi buku²nya, dan saat ia ingin keluar kelas ada suatu hal yang ingin ia sampaikan lagi tentang tugas tersebut

" tugas membuat puisi itu kalian kerjakan secara kelompok dengan teman sebangku kalian " tambah pak Yanto

" baik pak " ucap semua murid di kelas itu, kecuali anneth dan deven yang sedari tadi hanya diam dan saling melirik satu sama lain

" baiklah jam pelajaran sudah selesai, silahkan kalian istirahat dan selamat siang " kini pak Yanto sudah keluar dari kelas. Dan seluruh murid kini sudah berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin atau berjalan- jalan ke luar kelas untuk menghilangkan rasa bosan

" jadi tugas kita gimana nih " ucap anneth yang memberanikan diri untuk membuka suara, deven sebagai lawan bicaranya hanya diam tak mengeluarkan sepatah kata pun

" lo ini.."

                           _________________

                           ~CONTINUED~

• Jangan Lupa Klik Bintang Dipojok Kiri Okee•

Ayo gayss kalian belajar menghargai cerita orang dngn cara spam voment setelah selesai membaca biyar author nya semangat gtu dan cepet up nya okehhh...

~ UNCERTAIN ~ {Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang