Selamat Membaca ☀
_____________________Langit kini semakin menghitam hujan mungkin akan segera turun, tapi Anneth belum juga pulang ke rumahnya. Tiga jam sudah dia menunggu jemputan tapi tak kujung datang.Angin yang sangat kencang membuat tubuhnya merasa kedinginan, dan juga sekolah kini sudah sangat sepi. Saat Anneth berjalan untuk mencari transportasi umum terdengar suara motor dari arah gerbang sekolahnya
" lo belum di jemput ?? " anneth hanya menggelengkan kepalanya dengan sangat lemah karena kelelahan menunggu supirnya
" pulang bareng gue aja, bentar lagi mau hujan " tawar pengendara tersebut
" nggak usah dev paling bentar lagi jugak sampek jemputan gue " benar pemilik motor tersebut adalah Deven
" bener nih ngga mau " tawarnya sekali lagi
" kasian badan lo nanti kehujanan disini " sambungnya dengan wajah serius
" udah deh ngga usah sok perhatian gitu lo ke gue " tolak Anneth, Deven membuang nafasnya secara kasar keras kepala sekali cewek ini batinya
" gue bukan perhatian sama lo tapi kasian sama orang tua lo, kasian nanti lo sakit pasti repot ngurusinya " setelah berkali kali Deven membujuk akhirnya Anneth menerima ajakkanya
Di sepanjang jalan hanya ada keheningan. Tetesan air kini sudah mulai turun ke bumi, dan lama kelamaan tetesan itu menjadi hujan yang sangat deras. Deven memutuskan untuk menepi di bawah pohon untuk berteduh terlebih dahulu, tak mungkin jika ia harus menerjang derasnya hujan ketika melihat kondisi perempuan yang dibawanya semakin melemah karena kedinginan
....
Sedari tadi Anneth menggosok gosokkan kedua tangannya untuk memberikan kehangatan di tubuhnya. Aktivitasnya terhenti saat ia merasakkan ada sesuatu yang membuat hangat pada pundaknya. Ternyata Deven melepas jaket yang ia kenakan dan memasangkannya ke pundak Anneth. Deven adalah tipe laki laki yang cukup peka dengan kondisi perempuan, karena ia s'lalu teringat seorang ibu yang sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang jika melihat seorang perempuan yang sedang membutuhkan bantuan darinya.
" makasih ya dev " ucap Anneth tulus, lelaki itu hanya mengembangkan senyumnya sambil menggosok gosokkan kedua tangannya
" neth siniin tangan lo " Anneth yang merasa terperintah hanya menuruti perkataan Deven tadi, Deven menempelkan kedua tangannya tadi dengan tangan Anneth dan mulai menggesekannya secara perlahan untuk menimbulkan rasa hangat
" lo ngga kedinginan dev " tanya Anneth cemas
" ngga gue mah kebal orang nya " jawab nya dengan menirukan gaya bak atlet profesional yang mengangkat kedua otot kekarnya, secara perlahan Deven memandangi wajah cantik Anneth dan begitu pula Anneth yang tak sengaja sedang melihat ke arah Deven, terjadilah kontak mata disana
Meskipun Deven terkenal sebagai cowok yang cuek, tapi sifat itu tidak berlaku untuk orang yang dia sayangi dan juga orang yang dekat dengannya, tapi apakah Deven mulai menyayangi Anneth??. Hanya waktu yang bisa menjawab, karena waktu lah yang sudah mempertemukan mereka dan waktu juga yang bisa membuat mereka saling mengenal dan memahami satu sama lain
" neth inget nggak jalan ini??, tempat dimana pertama kali kita ketemu " saat ini mereka sedang berada di Jalan Taman Cibeunying, jalan yang sangat terkenal di kota Bandung, dan jalan itu juga yang sudah mempertemukan mereka berdua
Mereka berdua mulai mengingat kembali kejadian pagi itu yang membuat mereka menaruh rasa saling benci, Deven dan Anneth hanya bisa tertawa kecil ketika mengingat kejadian itu
Drett...drett benda tipis di bagian saku milik Deven bergetar, ternyata Bunda nya menelefon dan menyuruhnya untuk segera pulang jika hujanya sudah reda. Selang beberapa menit langit sudah tidak menurunkan hujan lagi, dengan segera Anneth dan Deven melanjutkan perjalanan mereka
~RUMAH ANNETH~" makasih dev " ujar Anneth yang turun dari motor Deven
" sama² gue pulang dulu udah dicariin bunda " Deven menyalakan motor nya dan segera melaju pergi dari rumah Anneth
" deven jaketnya!!! " teriak Anneth yang tidak dapat didengar oleh Deven, karena jarak motor dan rumahnya semakin jauh. Akhirnya Anneth memustuskan untuk masuk ke dalam rumahnya untuk bersistirahat
_______________
~CONTINUED~
![](https://img.wattpad.com/cover/229631698-288-k368306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
~ UNCERTAIN ~ {Revisi }
Fanfiction[ Akan direvisi setelah cerita ini selesai ] "kenapa dunia ini sangat tidak adil,aku dihadapkan oleh dua pilihan terberat dalam hidupku.Antara perasaan atau sahabat" ~DEVEN FEBRIANO NATHANIEL "disisi lain ada setitik takut di hatiku, karena aku ta...