~ Chapter 14

87 12 2
                                    

Terlihat 4 orang laki laki sedang berbincang - bincang di daerah taman kota, mereka ingin menghabiskan waktu bersama hari ini. Karena beberapa hari yang lalu salah satu sahabat mereka sedang sibuk mencari geng motor yang sedang menerima anggota baru

Siapa lagi jika bukan Deven, kini ia sedang berkumpul bersama Sam, Friden, dan Gogo di taman kota Bandung. Setelah ia menyelesaikkan semua urusannya, dan hari ini lah dimana waktu yang senggang bagi Deven untuk quality time bersama kawan kawanya

Saat mereka asik bercanda, dari arah belakang Deven ada 5 orang bertubuh besar yang membawa senjata tajam dan berjalan ke arah mereka. Kedua orang itu memukuli perut Deven hingga Deven sempoyongan. Dan salah satu dari mereka menggoreskan celurit kearah lengan Deven yang membuat lengan jaket Deven robek dan melukai lengan Deven

Selang beberapa detik terjadilah aksi pertarungan antara gerombolan itu dengan teman – teman Deven. Deven memukul salah satu pria itu di area dagunya dan langsung mengeluarkan darah segar bekas jotosannya.

Tak mau kalah pria tersebut meninju bagia perut Deven, Deven tersunkur ke tanah dan kepalanya membentur pinggiran meja

Tubuh Deven sudah tak kuat lagi menerima hajaran dari pria itu, tubuhnya bersempoyongan ke sana dan kemari. Tubuh lawannya cukup besar dan berotot membuat Deven kewelahan untuk melawannya

Brukkk

Melihat tubuh Deven yang sudah terkapar lemah ditanah. Dengan sigap salah satu pria bejaket hitam itu mngambil pistol dari sakunya dan menembakkanya tepat di sebelah dada kanan Deven

Dorrrr....Dorrrrr....

                               ______________

                             # CONTINUED #

~ UNCERTAIN ~ {Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang