Chap 49

123 3 43
                                    

……………………………………………

…………………………………

……………………

Pagi menjelang, kicauan burung diluar sayup2 menembus ruang temaram yg berhias lampu tidur kecil di setiap sudut ruangan, sepasang mata sayu terbuka dgn perlahan sambil mengerjap meraih nyawanya yg mungkin masih berpencar.

Dia menggeliat meregangkan otot2 sambil menguap lebar, namun gerakan bebasnya terhalang olh tangan lain yg kini melingkar di pinggang mungilnya, hingga akhirnya ia menyadari jika sedang tidur membatalkan sebuah lengan kekar dan juga dada bidang dgn aroma memikat yg begitu nyaman. 

Bae Suzy, wanita cantik itu kini tersenyum kecil dihari yg ntah keberapa kalinya ia membuka mata diawali dgn wajah tampan Taecyeon yg pertama masuk di indera penglihatannya, pun saat akan menutup mata setiap malam pelukan hangat lelaki ini pula yg mengantarkannya ke alam mimpi. 

Jari2 mungilnya bermain di dada Taecyeon yg tersingkap dri piyama tidurnya, lalu merambat keatas untk membelai rahang tajam yg terus saja membuatnya jatuh cinta dari hari kehari, tp kapan perasaan ini bisa terbalas? Wajah Suzy berubah sendu saat teringat td malam ketika kembali meminta lelaki ini menerima cintanya tp justru emosi kecil yg ia temukan, selalu seperti biasa, Taecyeon paling benci jika ia sudh membahas perasaan mereka. 

"Setelah mualmu hilang skrng kau berniat mengganggu waktu tidur org lain seperti ini?... "

Suzy terkisap saat namja itu tiba2 buka suara, matanya masih terpejam tp ia sudh mencengkram tangan Suzy yg bermain diwajahnya.  "Itu geli asal kau tau... "

Si betina terkekeh.  "Maafkan aku, apa aku menganggumu tidur?..."

"Menurutmu?... "

"Anniya, aku hanya ingin menyentuh wajahmu... " Suara lirih yg ia keluarkan sukses membuat Taecyeon membuka mata. 

Dan benar saja, yg ia dapatkan adalah Suzy tengah memberengut lucu seperti anak kecil yg dilarang makan es krim.  "Kalau begitu lakukan dgn nyaman, jgn membuatku geli seperti dirubung semut... "

Niat awalnya ingin protes, namun saat Taecyeon kembali meletakkan tangan diatas wajahnya maka mau tak mau senyum kemenangan tercetak diwajah wanita itu. 

"Kau sangat tampan... "

"Eeemm... Aku tau... " Matanya kembali terpejam. 

"Dan aku semakin mencintaimu, bagaimana ini?... "

Suzy sudh menebak reaksi seperti apa yg akan Taecyeon tujukan untuknya, jd saat namja itu membuka mata ia sudh mempersiapkan telinga untk mendengar ocehannya. 

"Tak ada yg keberatan jika kau mencintaiku, tp sungguh aku sangat keberatan dgn kaki mu dibawah sana... "

"Upsss... " Suzy menyadari kesalahannya, sejak td memang kaki mereka tengah terjalin saling tumpang tindih dibawah selimut, tp ia sama sekali tak menyadari jika gerakan2 tipisnya menggesek selangkangan Taecyeon. 

Kini Taecyeon menatapnya tajam.  "Ku rasa kau mengetahui apa itu morning sex, jd jgn pancing aku untk hal itu... "

Tp siapa sangka si betina justru mengeluarkan seringai jahilnya.  "Kau tertarik dgn morning sex? Mengapa baru membahasnya skrng, kurasa sudh tak terhitung berapa kali aku bangun pagi dlm pelukanmu tp aku tak pernah merasakan Ok Taecyeon Junior terbangun.. "

Oh sial, alis Taecyeon menukik sebelah mendengar bahasan vulgar yg tiba2 wanita ini ucapkan.  "Jd kau meragukan kemampuanku?... "

"Siapa tau? Karena porsi tubuh profesional tdk menjamin libido seseorang jg normal, contohnya kau, selama ini kau-------- YAKKHHH OK TAECYEON... "

Vicious circle (sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang