PART TWO

38.3K 154 2
                                    

———————————————————————
"Astaga! Pria ini sangat tampan,bulu matanya yang panjang dan matanya itu terlihat seperti mutiara hitam yang terdapat dibola matanya. Seseorang pria seperti ini hanya berdiri disana dan banyak wanita cantik mendekatinya kan?" Ucapan dalam hati Dea.
"Apa kamu pikirin sih? waktunya sangat tidak tepat memikirkan tentang pria ini hah?".
Dea terus berpikir akan pertanyaan yang ia ajukan sendiri dan memberikan penilaian akan pria itu, bola mata Dea kemudian melihat apa yang sedang ditatapi pria itu sekarang.
Pria itu sedang fokus melihat bagian tubuh di dadanya tepatnya dua buah dadanya yang terlihat jelas oleh pria itu,

Dea: "Ahh! jangan melihat!!" Sambil menutupi pemandangan yang pria itu lihat
Sehun: "Tak ada yang perlu kau sembunyikan, Heh!"
Sehun mulai menundukan kepalanya dan mendekati wanita yang mencoba menyembunyikan tubuhnya yang berbalut selimut putih itu,
Sehun: "Aku takut mengotori mata ku dengan melihat orang seperti mu!!"
Dea: "Kauu!! Aku tak mengizinkan mu untuk melihat!!"
Sehun:"Heh"

"Sialan Bagaimana pun tubuhku juga bagus!, Tunggu! Jadi semalam, aku dan pria yang tidak dikenali ini!!" Dalam hati Dea
Sehun: "Cepat bilang padaku! Berapa harga tubuhmu? Apa 500 juta cukup?"
Dea: "Hahh?!"
Sehun: "Apa? Harganya terlalu rendah untuk mu wanita? 1 miliar tak lebih?!" Menatapi sinis wanita itu
Dea: " Apa madsudmu hahh?!!" Dea mulai makin memanas denganyang diucapkan pria itu.
Sehun: "Huh! Lihatlah dirimu, 1 miliar untuk semalam, Tidakkah itu cukup untuk mu hah?!"
"Sudahlah jangan serahkah!", dalam hati Sehun
"Aku sudah sangat marah hingga mau pecah kepalaku!!!" Dalam hati Dea
"SIALAN! Kau bahkan mengambil waktu malam pertama ku! Dan lagi sekarang kau memperkakukanku seperti pelacur yang mudah ditemukan Hah!!!" Kemarahan Dea mulai tak bisa ia tahan lagi.

Dea: "Oh orang kaya ya?!"
Sehun: "Setuju?". Sehun mulai merobek lembaran kertas cek senilai 1 miliar itu dan melemparkannya didepan wanita itu
Sehun: "Kau bisa pergi sekarang!"
Setelah Dea melihat aksinya yang berlagak sombong dan angkuh itu, ia ingin membalasnya dan ingin menjatuhkan kesombongan pria itu, Dea mulai mengambil kertas itu dan memperlihatkan pada dirinya sambil tertawa kecil,
Dea: "Tak buruk juga! Aku senilai 1 miliar"

Sehun melihat apa yang sedang dilakukan wanita itu sekarang dan ia mulai rada muak dengan apa yang diucapkan wanita itu dengan bangga juga tertawa sinis
Sehun: "Kau bisa pergi! Sekarang!!"
Dea pun memulai lagi aksinya dan menunjukkan pada pria yang ada didepannya, Dea merobek robek kertas cek yang bernilai mahal itu sampai menjadi beberapa keras yang kecil. Melihat akan hal tersebut Sehun mulai tertarik lagi apa yang sedang dipikirkan dan yang dilakukan wanita yang ada dihadapan nya,
Dea: "Hei!" Dea memanggil pria yang ia tidak ketahui namanya sambil memakaikan dan merapikan baju nya, ia mulai mencari dompetnya dan mengeluarkan selembar uang 100 ribu yang terdapat didompetnya. Memberikan pada pria itu tepat disamping kanan dada pria itu yang berbalut jas hitam sambil mengucapkan,
Dea: "AKU SANGAT PUAS DENGAN KINERJAMU KEMARIN MALAM" sambil tersenyum sinis padanya
Dea: "BYE BYE"

Dia menutup pintu dengan keras dan uang 100 ribu yang dikasih wanita itu terjauh diatas sepatu Sehun,
Sehun: "Huh! Menarik!" Dengan senyuman sinis yang lebar

————————————————————————

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang