———————————————————————
Mata Sehun dan Dea kini saling menatap satu sama lain dan tak ada gerakan membantah dari Dea,
Dea: "Tuan, aku baru ingat hal itu. Mungkin seseorang menjebakku, aku tidak bersalah! Biarkan aku pergi, lagi pula kau tidak rugikan?!"
"Bajingan! Kau telah merusak repurasi ku!!!" Amarah Dea yang dia pendam dalam hatinya
Sehun yang mendengar kata "Tidak ada ruginya?!", Dia mengangkat kepala Dea dengan tangannya, mengarahkan kedepan mukanya.
Sehun: "Nona Dea! Aku pikir bukan begitu, dengan identasmu! Untuk apa mereka menjebakmu?!"
Tersenyum sinis namun tetap menggodaSehun: "Uang?! Apa yang kamu punya? Tubuh? Tubuhmu... juga menarik" Menatap tajam kedua mata Dea
"Siall! Aku juga putri keluarga kaya waktu usiaku 5 tahun tau hanya saja kedua orangtua ku meninggal" Dalam hati Dea yang terbawa suasana sedih akan masa lalu
"Tunggu! Apa katanya barusan! Tubuh!! Tubuhku!!" Dea yang tersadar akan perkataan Tuan Sehun ini
Dea: "Apa yang yang kau bicarakan?!!!"
Dengan emosi membaranya yang marahDea: "Lihatlah dengan jelas! Ini menarik atau tidak?!"
Sambil mengangkat dadanya yang besar ke depan tatapan SehunSehun: "Hahaha, sebenarnya rasanya lumayan nyaman"
Merangkul tubuhnya dengan tangan kekar kirinya
Sehun: "Tapi biasa saja!" Membisikkan ditelinga Dea yang memerahDea: "Ahh! Aku mau menyekikmu! Kau sangat CABUL!!"
Mejambak rambut Tuan ini dengan kesal tapi tak bisa karena Sehun lebih tinggi dari nyaDea: "Jika tidak ada yang menjebak aku, Aku hanya masuk ke kamar yang salah! Kau sebaiknya melepaskan aku sekarang!!!"
Sebenarnya Dea ingin menyerahkan dirinya pada Kai saat itu namun entah mengapa dia merasa lega masuk ke kamar yang salah,
Sehun: "Dea, sebelum masalahnya diperiksa dengan jelas. Kau tidak boleh kemana mana!"
Sehun yang memberika Titah kepada Dea, pelayan kurungannyaDea: "Bukankah kau sudah mengerti dengan jelas! Aku hanya masuk kekamar yang salah, kenapa kau mengurungku dikastil besar ini hah!!!"
Dea kembali lagi membara marah marah terhadap Sehun
Dea: "AKU AKAN MENUNTUT MU!!" Suaranya yang semakin menaik nada amarahnyaSehun: "Hanya kau?! Hahaha"
Sehun meresponnya dengan tertawa terbahak bahakSehun: "Jangan lupa, kaulah yang berinisiatif untuk menodai kesucianku! Mau menuntut aku?! Apa kau mau panggilkan seseorang pengacara?"
Sehun mencoba menjawab dengan suara tenang namun tetap saja menggoda Dea untuk marah lagi
Dea: "Kau!! Jangan paksa aku memukulmu!!!"Emosi Dea sudah memuncak akibat perkataan Sehun, dia memukul dadanya namun ditangkas cepat oleh tangannya Sehun dengan gemgaman kuat,
Dea mencari lagi anggota tubuh Sehun yang lain, Dia menendang kaki Sehun sampai berkali kali hingga dia harus merasakan kesakitaan.Sedangkan Shadon asisten pribadi memuji Dea yang berani menendang Tuannya itu, dan berdoa dalam hatinya agar Tuan mudanya tidak marah pada wanita ini.
Tapi bayangannya salah, Sehun malah tertawa dan senyum gembira namun tetap saja masih menakutkan"Aku kesal sekali! Dia masih terlihat bahagia?! Apakah kau seorang Masokis" geraman Amarah Dea sambil berusaha mengambil nafas
"Aku tidak tahan menahan diri waktu menendang dia tadi!! Apa tidak sakit?!" Menanyakan pada dirinya sendiri dengan muka cembetut
Tapi setelah Dea melawan Tuan muda Sehun ini tiba tiba perut Dea terlalu jujur, perutnya mengeluarkan suara kencang dan lantang.
"Ahhh, aku membuang begitu banyak tenaga hingga perutku kelaparan!!" Ucapan dalam dirinya Dea dengan muka yang malu malu karena dirinya terasa direndahkan sampai bawah
Sehun: "Lapar?"
Sehun memberikan tawaran yang ramah dengan tertawa,"Gadis kecil, Apa kau tahu kalau kau sedang menggodaku?, Tapi biarkan dlu dia makan" Sehun menatapinya dengan penuh makna terhadap Dea yang sedang menutupi mukanya karena malu
Sehun langsung mengambil aksi dengan menggendong Dea dirangkulan tangannya, Dea terkejut dengan perbuatan hangat pria galak ini.
Dea: "Apa yang mau kau lakukan!! lepaskan aku!!"
———————————————————————
![](https://img.wattpad.com/cover/235755565-288-k600324.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
Romance⚠️ 21++ Berawal dari pertemuan yang dimulai dari berhungan semalam, siapa sangka bahwa yang Dea temui seorang Billioner muda. "Dia hanya milikku seorang bahkan satu helai rambutnya adalah milikku,"Sehun "Ini untuk mu 100 ribu, aku sangat puas dengan...