PART TEN

12.9K 96 0
                                    


Suara meja dan piring piring itu terdengar keras diseluruh ruangan ini,

"Apa yang dia lakukan? Aku sudah makan kan?" Dalam ketakutan hati Dea yang melihat perbuatan Sehun barusan

"Apa yang dia lakukan?" Menatap Sehun dengan posisi duduk yang kaku dan diam seperti patung yang mengerikan

Sehun menatap Dea dengan dingin juga sinis, dia melihatnya sedang gemetaran dan takut terhadapnya, Sehun langsung berdiri sambil menatapnya dengan penuh kegelapan dalam dirinya.

Menarik tangan kiri Dea dengan kuat dan paksa yang membuat Dea harus ikut dengan tarikkan ini

Dea: "Apa yang kau inginkan?! Lepaskan aku!!"
Membentaknya agar Sehun bisa melonggarkan genggamannya

"Sial! Ada masalah dengan mu? Kau tidak tahu memperlakukan wanita hah?!" Dalam hati Dea yang kesal

Sehun tak mempedulikan Dea dan membawanya kedalam kamarnya, melemparkan tubuh Dea keatas ranjang besar dengan kasar,

Dea: "Uhh, kau!!" Meneriaki Sehun yang sedang mencoba melepaskan baju nya

Dea tiba tiba merasa pusing karena lapar dan jauh lebih pusing setelah terjatuh dikasur Sehun,

Sehun yang sedang membuka seluruh kancing dibajunya dan tak sabar memberikan hukuman terhadap Dea,

Dea berusaha payah bangun dari ranjang dan mengambil lampu yang ada disamping ranjang itu,

Dea: "Kau! Kau jangan mendekat!!" Menyondorkan lampu itu kedepan Sehun yang memberi ancaman padanya

Sehun: "Ckk"
Dia tak peduli pada Dea dan terus melangkah mendekati Dea

Dea yang melihat Sehun makin dekat langsung bertindak memukul Sehun dengan melemparkan lampu yang ada ditangannya, Sehun berhasil dengan cepat menghindar dari lemparan Dea yang kuat dan tiba tiba

Sehun: "Apa kau mencoba membunuhku?!"
Dia sekarang tepat dibadannya dengan dekat yang membuat wanita ini tak bisa lagi melawan atau kabur darinya

"Mengapa aku sangat pusing?" Dalam pemikiran Dea yang merasakan tubuhnya tak kuat lagi melakukan apa yang Sehun inginkan

Dea langsung pingsan ditempatnya dan terjatuh disana,
Sehun: "Jangan pura pura mati!!" Dengan suara keras meneriaki Dea

Sehun: "Oh tidak!!"
Dia langsung panik dan tak menerima Dea yang terdampar pingsan disana

Sehun: "Dokter!!"
Memanggilnya dengan suara keras

Para dokter yang berlari ke dalam kamar Tuannya memanggil mereka dan panik karena tak biasanya dia memanggil mereka,

D: "Tuan muda, ada masalah apa?"
Dengan nafas tak teratur dan khawatir

Sehun: "Periksa dia!" Menunjukkan jarinya kearah Dea yang tak berdaya

D: "Baik Tuan muda"
Dia langsung memeriksanya dan melihat wajah Dea, dia terpukau dengan kecantikan wajah dan tubuh Dea walaupun dia saat posisi tertidur

Sehun melihat lirikkan lama yang dilihat dokter ini,
Sehun: "kau tidak ingin mata mu lagi?"

Sehun: "pergi dan periksa apa yang terjadi padanya!!" Memberikan perintah agar Dokter ini bisa melakukan tugasnya

Dokter pria ini mulai mendekati Dea dan ingin memeriksanya, Sehun langsung memberhentikan nya dan menyuruh dokter wanita yang memeriksa kondisi Dea

Pria itu langsung menilai perilaku Tuan nya yang memiliki Hasrat posesif kuat sekali, wanita itu memeriksa Dea dengan teliti dan cermat

Sehun: "Apa yang terjadi?"

Dw: "Tuan muda, nona ini hanya terlalu lemah dan pingsan karena kelaparan, setelah pasang infus, Dia pasti segera bangun! Tapi juga..."
Tiba tiba dia memelankan suaranya karena perasaan tak enak untuk didengar

Sehun: "Juga, Apa hah?!! Katakan!!!"
Sehun mulai khawatir terhadap perkataan serius Dokter ini

Dw: "Kesenangan seksual yang berlebihan!!"
Dia menjawab Sehun dengan membentaknya tanpa ragu

Dokter lelaki tadi terkejut dengan perkataan rekan kerjanya itu, "Jadi, rumor itu palsu! Tidak ada yang salah dengan orientasi seksual Tuan muda! Tuan muda yang tidak tertarik dengan wanita manapun sebelumnya telah membuat wanita sampai pingsan?! Apa ada yang percaya dengan itu!!!" Dalam hatinya

Sehun bisa melihat raut wajah pria tadi ingin yang sedang membicarakan tentang dirinya, kemudian dia membalasnya,

Sehun: "Orang yang bermasalah orientasi seksual adalah kau! Aku hanya berpuasa!!"
Sehun memukul kepala pria tadi sampai benjol kulit kepalanya

D: "Berpuasa selama beberapa tahun, hanya Tuan muda yang bisa melakukannya!" Sambil menghindari pukulan dari Tuan mudanya tersebut

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang