3 8 1 : I LOVE YOU [On Going]

23. Pelukan rindu.

Couple AliceRiki update!!

Terima kasih untuk kalian para pembaca 3 8 1. Semoga suka ya sama ceritanya.

Happy Reading❤....

♡♡♡

Sesampainya di depan rumah Alice langsung menaruh mobilnya kedalam garansi. Dengan cepat Alice keluar dari dalam mobil dan berjalan memasuki rumah.

Kakinya terus melangkah menaiki tangga menuju ke kamarnya.

Ia langsung membuka lemari dan memilah-milih baju apa yang akan ia pakai untuk menjemput papanya.

Pilihannya turun pada t-shirt lengan pendek berwarna putih, dan untuk bawahan gadis itu memakai rok yang panjangnya sebatas lutut.

Dengan segera Alice berjalan menuju kamar mandi, dengan membawa baju tersebut untuk menggantinya.

Tak butuh waktu lama gadis itu keluar dengan menggunakan baju yang ia pilih tadi, dan memakai sepatu kets yang senada dengan baju.

Setelah itu meraih tas slempangnya dan bergegas pergi meninggalkan rumah menuju ke bandara untuk menjemput Rehan.

♡♡♡

Seorang wanita paruh baya masuk kedalam sebuah mobil sedan berwarna merah yang terparkir agak jauh dari rumahnya.

Wanita itu menatap horor pada seorang pengemudi yang sedari tadi sudah duduk menunggunya.

"Udah aku bilang, jangan pernah muncul lagi di kehidupan aku."

"Kamu itu selalu saja mengganggu, kamu itu pemaksa!"

"Kalau ada yang ngeliat aku sama kamu berdua kaya gini gimana?" Wanita itu terlihat masih kesal.

Pria yang di marahi itu diam saja mendengarkan.

"Saya nggak bakal berenti buat gangguin kamu." Pria itu angkat bicara. "Sebelum kamu kasih tau dimana anak kita berada sekarang, dan ...."

"Dan apa?!"

Pria itu tersenyum miring kepada wanita disampingnya.

"Dan kamu kembali padaku seperti dulu."

♡♡♡

Alice celingak-celingukan mencari keberadaan papanya, banyak orang yang berlalu lalang di sini membuat Alice yang tubuhnya kecil sedikit kesusahan mencari di mana Rehan berada. Badan mereka rata-rata besar semua, sedangkan Alice ia hanya seoran gadis kecil.

Sehingga membuat seseorang yang sedari tadi memperhatikan Alice dari kejauhan. Melihat Alice bagaikan seekor tikus diantara perkumpulan para gajah.

Masih pada Alice, orang itu menghampiri gadis yang sedari tadi sibuk celingak-celingukan mencari seseorang.

"Eca," panggilnya, membuat Alice yang dipanggil namanya menoleh. Disampingnya sudah ada Rehan yang menatap datar kepadanya.

Alice mengembangkan senyuman. "Papa---"

"PAPA!"

Alice menoleh kesamping, belum sempat ia melanjutkan ucapannya. Namun, keburu dipotong karena mendengar suara pekikan yang berasal dari sampingnya, begitu pun yang dilakukan oleh Rehan.