LOVE SHOT: Benci Jadi Cinta (HIATUS)

😸JIA?😸

"Ice cream" Tawar Joe.

"Kamu gila ya aku itu habis ke hujanan malah di kasih ice cream!" Celetuk Amanada.

"Jadi nggak mau nih?" Sahut Joe.

"Mau!" Celetuk Amanda dengan malu-malu.

"Masih mikirin wiliam?" Tanya Joe membuat Amanda tersedak.

Sejenak Amanda terdiam menatap langit malam yang masih saja hujan.

"Kalo kamu masih kepikiran wajar sih! Tapi nggk baik kamu mikirin laki-laki lain di depan calon suami mu!" Sahut Joe membuat Amanda langsung melotot.

"Ngomong apaan sih gak lucu!!!" Amanda cemberut.

"Hahahahhaha habis nya kamu diem terus dari tadi" Sahut Joe denga tawa khasnya.

"Eh tapi beneran loh! Nggak baik mikirin laki-laki sampek segitunya apa lagi dia udah nyakitin kamu".

"Idihhhh siapa yang lagi mikirin william!" Sahut Amanda kesal.

"Hahahaha".

"Ngapain ketawa?" Tanya Amanda kesal.

"Ini baru Amanda yang aku kenal! Cerewet!!!" Ucap Joe sambil mengusap pucuk kepala Amanda.

"Deg... Deg... Deg".

"Lo gila Amanda! Lo baru aja nangis didepannya karena laki-laki lain dan sekarang lo deg deg-an buat dia!" Batin Amanda.

"Joe???" Panggil Amanda.

"Hmmmm!!!" Sahut Joe yang langsung menoleh kearah Amanda.

"Dulu, begitu kamu tau kalo Riana itu selingkuh dan ninggalin kamu apa yang kamu lakukan?" Tanya Amanda.

Joe menghela nafas dan menatap hujan yang semakin deras "Gak ada!".

"Dulu, aku nggak tau harus ngapain. Aku sama kayak kamu kecewa, marah, sedih  udah nyoba nenangin diri tapi semua sia-sia! Yah... bisa dibilang aku hampir gila karena si Riana" Ucap Joe.

Alis Amanda saling bertautan dia tak menyangka seorang Joe yang dingin sedingin es bisa gila karena wanita.

"Tapi aku beruntung ada Jia yang membantu mengatasi masalahku!" Tambah Joe.

"Jia? Siapa?" Tanya Amanda.

"Kembaran ku!".

"Serius kamu punya kembaran? Jia pasti cantik sekali sama seperti kamu tampan!!! Jia pasti versi wanitanya kamu!!!" Sahut Amanda dengan cepat.

"Hmmmmm... Aku tampan ya! Makasaih!!!" Ucap Joe

"Upppsssyyyy" batin Amanda.

"Jadi dimana Jia sekarang aku mau bertemu dia" Celetuk Amanda.

"Jia udah meninggal!!!" Ucap Joe tanpa ragu-ragu.

Mata Amanda terbelak mendengar ucapan Joe "Ya ampun kok bisa?".

"Kecelakaan!" Balas Joe.

"Waktu itu dia baru pulang dari Inggris naik taksi! Dan waktu itu juga taksi yang dia kendarai berusaha menghindari anak kecil yang ada di tengah jalan tapi hasilnya taksi itu malah menabrak pembatas jalan!". Dengan bergidik ngeri Amanda terus mendengarkan cerita Joe tentang kematian kembaranya.

"Jia sempat dibawa kerumah sakit tapi hanya bertahan 3 hari karena benturan yang hebat di kepalanya dan saat itu pun dokter sudah memvonis kesempatan Jia untuk sadar dari komanya hanya 30%" Joe menceritakan nya dengan wajah yang sendu.

"Aku ikut berduka!" Sahut Amanda.

"Sudahlah lagi pula itu terjadi 5 tahun yang lalu dan sekarang aku yakin Jia pasti bahagia di atas sana!" Joe menatap ke arah langit malam yang masih hujan.

"Tunggu jangan-jangan kamar ini?" Tanya Amanda.

"Iya ini kamarnya Jia bukan kamar tamu!" Jawab Joe.

"Kamar tamu yang sebenarnya ada dibawah tapi kamu tamu spesial di keluarga ini makanya mama mau kamu tidur disini! Lagian disini lebih lengkap ada baju yang bisa kamu gunakan untuk ganti juga!" Tambah Joe.

"Jadi semua yang ada disini milik Jia!" Tanya Amanda kembali.

"Iya..." Jawab dan lagi-lagi wajah Joe nampak begitu sedih.

"Ini sudah malam tidurlah! Besok akan ku antar kamu pulang!" Ucap Joe seraya melangkahkan kakinya.

Amanda masih duduk termenung di balkon sambil menatap hujan sesaat Amanda memanjang kan tangannya mencoba untuk meraih tetesan hujan tapi sayang tangannya tidak bisa mencapainya.

"Jia" Ucap Amanda dengan wajah sendu yang mengrtikan bahwa Amanda sangat menyayangkan Jia meninggal di usia mudanya.

Jangan lupa Votmen✅✔

HAPPY READING💛