Kepada para pembaca yang menantikan kelanjutan cerita ini selama berbulan-bulan. Maaf, aku pikir aku sudah menyelesaikan cerita ini. Di laptopku cerita ini sudah selesai. Sudah lama selesai. Tapi ternyata belum aku upload. Maaf
-------
A Lot of Love for You - Part 4 (by Angelaft Racta)
**********
"Huwaaa... Aku capeeekkkk!!! Hyung, pijatkan bahuku donk." Cih, dasar Kyuhyun. Dia maknae (bungsu) bukan sih? Seenaknya saja menyuruh hyung-nya. Untung ada Sungminie yang baik hati dan dengan kerelaan hati memijat bahu pasangannya.
Kriieeett.. pintu dorm terbuka dan Donghae masuk dengan wajah yang kecewa. Lho bukannya tadi dia pamit untuk shooting? "Donghae-ya! Kau tidak jadi shooting?"
Donghae menggeleng, "Tidak. Aku salah jadwal. Bukan hari ini tapi besok."
Aku mengangguk. Tak lama kemudian Shindong yang masuk lagi-lagi dengan wajah yang kecewa. Masalahnyapun sama dengan yang dialami Donghae. Tidak seharusnya dia mengisi acara hari ini. Acara yang dimaksud baru akan dilaksanakan besok.
"Leteuk hyung, bukannya kau bilang akan ada shooting acara reality show hari ini?"
Gleekk.. Leteuk hyung langsung memuncratkan minuman bersoda yang tadi sedang diminumnya. "Astaga! Aku hampir lupa. Gomawo Yesung sudah mengingatkan. Aish, sepertinya aku harus langsung berangkat. Aigho, tidak ada manajer hyung yang menyupiri kita. Apa itu berarti aku harus naik taksi?"
"Ne hyung." Donghae menanggapi. "Aku juga tadi akan naik taksi. Tapi aku sedikit beruntung karena SHINee juga akan pergi ke lokasi yang sama denganku jadi aku bisa menumpang pada mobil mereka."
"Naik taksi? Apa itu berarti aku harus menyamar? Aku tidak masalah dengan taksi tetapi aku sedikit tidak nyaman dengan menyamar."
'Salah sendiri kau tidak bisa mengemudi.' Gumamku dalam hati. Beruntunglah orang-orang yang bisa menyetir dan memiliki SIM saat tidak ada manajer yang menyupiri.
"Aku tidak tahan!" Kyu yang tadi sedang dipijit Sungmin tiba-tiba bangkit. "Sampai kapan kita akan hidup tanpa manajer? Memangnya sulit ya mencari seseorang untuk memanajeri kita?"
"Kenapa kau harus begitu marah, Kyu?"
"Memangnya kau tidak lihat hyung? Semua kerepotan soal masalah jadwal, honor, dan transportasi. Belum lagi kalau ada masalah seperti nego dan lain-lain. Kita butuh seorang manajer handal dan ini adalah kebutuhan yang mendesak!"
Suasana di dorm menjadi sedikit memanas. Semua orang menginginkan seorang manajer baru dan Leteuk hyung sebagai leader yang nantinya akan berbicara dengan pihak SM Entertainment (agensi kami) untuk menyediakan seorang manajer.
"Huh, merepotkan sekali menjadi seorang leader." Keluh hyung-ku tersayang, Leteuk hyung. "Ini bahkan lebih merepotkan dari hari-hari audisi sebelum aku direkrut SM. Ya sudah, aku pergi dulu. Yesung, titip dongsaeng-deul (adik-adik) mu ya."
Hari-hari audisi sebelum aku direkrut SM? Kami semua anggota super junior tentu memiliki kisah masing-masing sebelum debut dan pada masa-masa sebelum audisi. Begitu pula aku. Beginilah ceritaku sebelum aku direkrut menjadi trainee di SM Entertainment.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(FLASHBACK)
Toko milik Yiruma ahjussi semakin hari semakin sepi saja. Berapa kalipun Yiruma ahjussi bermain piano tetap saja tidak ada yang berkumpul. Meskipun begitu tetap saja ada tamu yang rutin berkunjung. Siapa lagi kalau bukan aku dan Jangmi. Tapi kali ini aku hanya datang sendirian. Jangmi masih harus mengikuti kelas tambahan karena sebentar lagi dia harus mengikuti ujian masuk ke senior high.
