2minggu kemudian
Tepat pukul 13.00 setelah jam makan siang usai,alarm kebakaran di Seventeen building berbunyi.
"simulasi lagi???",tanya Yuju setengah mengomel saat mendapat informasi jika akan ada simulasi kebakaran di Seventeen Building.
Eunha yang juga malas ikut simulasi-simulasi gini jadi berwajah jutek juga.Tahu gini Ia tadi ijin client meeting kan nggak perlu lewat tangga dari lantai 6 menuju lantai bawah tempat semua karyawan berkumpul untuk di evakuasi.
__
"aku berharap musim panas segera berakhir",keluh Eunha begitu Ia sampai diluar gedung bersama seluruh budak korporat penghuni Seventeen building.
Saat Eunha mengipas-ngipaskan tshirt yang dipakainya hari ini,matanya tanpa sengaja berhenti pada sekumpulan cowok yang berdiri beberapa meter di belakang Yuju.
Itu para karyawan X-door karena entah sejak kapan Eunha mengenal beberapa orang disana.Matanya tak bisa lebih melebar lagi ketika Wonwoo datang belakangan bersama Han Seungwoo.
Siang itu Wonwoo terlihat agak murung,rambut ikalnya yang terakhir Eunha ingat kini sudah dipotong cukup pendek.Kacamata bundar Wonwoo masih bertengger manis di atas hidung mancungnya.
Jantung ini...??,jelas tak pernah bisa diajak kompromi setiap kali melihat sosok Jeon Wonwoo.Jantungnya pasti berdebar tidak karuan seperti mau keluar dari dalam tubuhnya.
Saat merasakan Wonwoo akan menoleh padanya,Eunha yang memang lebih pendek dari Yuju lebih memilih bersembunyi di balik tubuh Yuju.
"kau kenapa??",tanya Yuju bingung melihat gelagat mencurigakan Eunha yang seperti takut ketahuan seseorang.
"kumohon jangan menoleh",cicit Eunha kalah cepat dari tolehan Yuju pada Jeon Wonwoo.
"dia terlihat mencarimu",ucap Yuju saat Ia tak lagi menoleh pada kumpulan cowok-cowok keren X-door.
Eunha ingin percaya dengan perkataan Yuju,tapi rasanya akan sulit karena bagi Eunha mungkin saja dirinya tidak begitu berarti bagi Wonwoo.Kalaupun berarti harusnya Wonwoo mencarinya atau setidaknya menghubunginya.Tidak mengusirnya tanpa memberi kabar sekalipun.
"kau sudah menyerah padanya??",tanya Yuju saat Eunha hanya diam tak menyahutinya.
"Dia yang menyerah padaku",dumel Eunha tanpa sadar menegakkan punggungnya ketika melihat Kim Sojung,CEO Soso WO tempatnya bekerja.
"setelah ini sebaiknya kalian beli kopi dulu sebelum kembali bekerja",ucap Kim Sojung pada karyawannya yang kebetulan berkumpul di sekitar Eunha.
"Hwasa kau bisa menggunakan kartu kreditku untuk membelikan mereka semua kopi karena aku harus pulang.Suamiku sudah menjemputku diluar",ucap Kim Sojung lagi pada manager keuangannya,Hwasa.
Hwasa mengangguk bersama karyawan Soso WO lainnya,mereka mengikuti langkah anggun Sojung sampai keluar gedung.
"suaminya tampan sekali",gumam mereka semua hampir bersamaan ketika Sojung mencipika-cipiki pria tinggi yang menjemputnya.
Dari jok belakang mobil mereka menyembul 2 kepala anak kembar Kim Sojung yang terlihat bahagia melihat kedatangan Ibu mereka.
"kalau dengannya kita boleh iri kan?? ",ujar Eunha lemah tanpa menyadari tatapan Wonwoo yang menatap lurus kearahnya dengan wajah datar pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mean to Be
FanficJung Eunha menghampiri JeonWonwoo yang duduk dengan kerennya sendirian di pojok Connect cafe siang itu... Niat hati ingin meminta maaf atas kelakuannya ketika mabuk didepan pria itu sampai membuat goresan di mobil milik Wonwoo... Eunha tidak menya...