Kim Siyeon, gadis berusia 21 tahun, memiliki kepribadian yang paling diincar para mertua. Jago memasak, bersih-bersih, rajin, bahkan menyukai anak-anak. Kelemahan gadis ini hanya satu. Phobia binatang.
Sang kakak, Kim Yeonwoo merupakan manager sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenle merupakan anak paling bahagia di dunia. Dia memiliki keluarga yang amat sangat mencintainya juga member yang mendukungnya. Chenle akan meneriakkan kata 'neomu haengbokhae' dengan sangat keras jika ada yang bertanya tentang perasaannya.
Perjuangan Chenle untuk mencapai titik sukses sekarang ini tidaklah mudah. Harus terjebak di kotak kaca yang mereka namai ruang latihan, dan mengikis waktu kanak-kanaknya dengan menjadi murid pelatihan. Orang-orang biasa menyebutnya sebagai, trainee.
Terlebih, dia merupakan member dari luar Korea. Hal itu membuatnya mendapat perlakuan yang sedikit berbeda dari member yang lain.
Berlatih siang malam supaya skill menarinya meningkat, belum lagi latihan vokal. Karena walaupun Chenle bisa bernyanyi dengan baik, kemampuan vokalnya masih harus diasah supaya semakin baik.
Ditambah keterbatasannya dalam berkomunikasi dengan member lain, membuat Chenle harus mengikuti les bahasa Korea setiap hari. Untungnya ada Renjun, member yang berasal dari negara yang sama dengannya selalu membantu.
Namun, beberapa orang di luar sana, terkadang memandangnya sebelah mata. Mereka tidak melihat sebesar apa perjuangan Chenle sampai dia bisa berdiri sampai saat ini.
Mereka hanya tahu, Chenle adalah member terkaya di NCT. Bukan hal sulit bagi dirinya untuk memberi beberapa persen dari kekayaannya supaya bisa masuk agensi terbesar di Korea itu.
Namun perjuangannya itu sering kali dilupakan oleh orang-orang. Sejak kecil dirinya sudah mengikuti ajang pencarian bakat, menjadi panelis di sebuah ajang menyanyi, dan sudah memiliki sebuah album bahkan sebelum dirinya debut.
Bakatnya sudah diakui. Banyak artikel menyinggung tentang betapa indahnya suara pangeran itu. Namun beberapa penggemar hanya mengingatnya sebagai cucu dari keluarga kaya raya saja.
Imbasnya mereka menciptakan kepribadian Chenle yang berbeda antara di depan dan belakang kamera, serta di depan Siyeon.
Entah berapa kepribadian berbeda dari Chenle yang sudah diketahui oleh gadis itu. Mulai dari manja di depannya, bertingkah imut walau enggan di depan member lain, profesional dan serius di depan kamera, dan seperti bayi di depan orangtuanya.
Gadis itu juga cukup menyesal saat awal pertemuan mereka, Siyeon mengingatnya sebagai member terkaya, bukannya member dengan vokal yang sangat baik.
Chenle berbaring di lantai coklat dengan motif polos. Disekelilingnya sebuah cermin memantulkan gambaran Siyeon yang duduk bersila di samping Chenle.
"Noona, dengerin aku nyanyi ya," ucapnya setelah lama ditemani keheningan.
"Istirahat dulu, baru juga latihan koreografi," peringat Siyeon.
"Engga kok. Aku udah gak cape," sahutnya lalu berlari ke sudut ruangan.
Tangannya menyalakan soundsystem dan komputer untuk melengkapi perform-nya dihadapan Siyeon.
