FRIENDSHIP N LOVE

3

Keesokan harinya...

Waiji Home ....

"Ma, kemarin Alex kesal dengan gadis yang jualan kerupuk itu.Soalnya dia maksa aku buat beli kerupuknya padahal Alex tidak suka makanan begituan,makanan kampung ma Alex benar benar tidak menyukainya".ujar Alex Waiji adiknya Arion yang sempat menjatuhkan dan menginjak kerupuknya Laura tanpa hati.

"He?Gadis mana yang membuat anak mama yang tampan kesal hmm?Katakan,akan mama buat dia bertindak lebih sopan padamu.Masa dia beraninya memaksa seseorang untuk membeli makanan rendahan seperti itu".ujar Helena,mamanya Alex sambil memasukkan perlengkapan sekolah anaknya itu dengan geram kepada gadis yang ia bicarakan oleh anaknya itu.

"Hihi,mama yang terbaik bukannya seperti papa.Masa dia memberikan uang banyak sama ibunya itu".Ujar Alex dengan cemberut.

"Baiklah akan mama tanya nanti sama papa ya.Sekarang kamu pakai sepatunya dulu okey".Ujar Helena sambil membawa sepatu Alex.

"Baiklah Alex berangkat dulu ya ma''.

''Lex"

"Ya ma?".

"Kamu lupa,ini"ujar Helena sambil menujukkan tulunjuknya di pipi kanannya itu.

"Hihi iya".

Cup

"Alex sayang mama"ujar Alex yang mulai melangkahkan kelur dari rumahnya dengan berlari kecil.

"Hai pa, pagi"sapa Arion yng mulai menjatuhkan bokongnya di kursi meja makan.

"Hi boy,ayo makanlah sudah papa siapkan roti panggang dipiringmu".Ujar Hendri sambil mengoles selai di roti panggangnya itu.

"Pa,Rion boleh nanya nggak?".Tanya Arion dengan sedikit gugup.

"Ya tanya apa nak?".

"Pa Rion boleh ketemu gk dengan Laura?"tanya Arion sambil menatap papanya yang terhenti saat memasukkan makanan itu kedalm mulutnya.

"Memangnya kenapa kau ingin bertemu dengannya?Lagian dia akan kesini bersama ibunya dan adiknya juga.Cepat abiskan saja dulu makananmu itu Rion,papa akan mengantarkan kau dan Alex kesekolah".ujar Hendri yang melanjutkan memasuk makanan itu kedalam mulutnya.

"Ya baiklah pa".ujar Arion dengan perasaan senangnya karena gadis yang ia sukai itu akan datang kerumahnya.

"Pagi Pa".Sapa Alex

"Pagi sayang,cup".ujar Helena sambil mengecup pipi suaminya itu

"Pagi juga sayang, pagi juga darling,ayo makan lah dulu papa akan mengeluarkan mobil sebentar".ujar Hendri dan pergi meninggalkan meja makan tersebut dan mulai pergi ke garasi.

"Pa, sebentar aku mau tanya sama kamu".ucap Helena.

"Katakanlah apa yang mau kau tanya honey?".

"Kata Alex kau memberikan uang pada ibunya gadis kecil yang kau temui kemaren dan mereka berjualan kerupuk ,apakah itu benar?"tanya Helena dengan menatap  kedua mata suaminya itu.

"Hah, iya benar,trus yang kau tanyakan apa sebenarnya.Lagian dia akan kesini menjadi pembantu bersama kedua anaknya".ujar Hendri sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya.

"Mengapa kau memberikannya uang sayang,apalagi kita tidak mengenal dia".

"Heh, apa salahnya kita membantu dia,dia itu seorang penjual kerupuk keliling, lagian daripada berkeliling seperti itu lebih baik aku kerjakan saja dia dirumah kita.Pembantu kita sedang pulang kampung lagian nanti yng urus rumah kita siapa, kamu mau dalam beberapa bulan rumah kita seperti rumah hantu?"ujar Hendri panjang lebar pada istrinya yang melipat tangan didadanya.