8

45 7 1
                                    

"Kamu barusan ngomongin saya ya? ".

"Bang A..lex,itu aku".gugup Laura sambil menatap mata Alex yang baginya sangat menakutkan jika ditatap dan ia langsung mengalihkan pandangannya kearah yang lain dan melanjutkan langkahnya menuju ruang tamu tanpa memperdulikan Alex yang menatapnya dengan tatapan elang.

"Jawab".ujar Alex sambil menghalangi langkah Laura dengan cepat dengan merentangkan tangannya dihadapan Laura.Tentu saja langkah Laura terhenti dan menatap matanya Alex seperti berapi-api.

"Kamu hanya anak pembantu saja disini.Berani-beraninya kau membicarakan tentang keburukanku.Papa dan mamaku saja tidak pernah berkata seperti itu padaku.Apa kau sudah mempunyai kekuasaan setelah papaku telah membantumu disini hah atau kau telah mempengaruhi kak Arion agar dia menyukaimu.Dengar gadis nakal,aku akan membuat kamu tidak tenang disini jika syaratnya kau harus menjauhi kakakku.Aku sendiri bingung apa yang disukai kakakku darimu.Apakah kau itu mempunyai daya pikat yang lain atau kau merubah dirimu itu dan menunjukkan pada kakakku.Dasar anak pembantu tidak tau terimakasih".Sambung Alex dengan perasaan marahnya yang menggebu-gebu terhadap gadis tersebut dan mulai menaiki kelantai atas untuk beristirahat bukan fisiknya yang lelah hari ini tapi batinnya pun akibat gadis tersebut.

"Menyukai dan menjauhinya".Benar-benar kata yang sulit apa yang barusan dikatakan oleh Alex tersebut.Dia tidak mengerti dan ia sendiri bergelud dengan perkataan bocah laki-laki itu dan sesekali ia langsung melirik Alex yang naik kelantai atas tersebut dengan perasaan amarahnya itu.

"Apa itu artinya menyukai?Bang Alex membuat diriku bingung saja.Apa aku tanya ke ibu aja ya apa itu menyukai".gumam Laura kepada dirinya sendiri dan mulai mencari ibunya dibawah mungkin ia sudah membersihkan kamar kedua laki-laki itu.

"Revil,kamu lihat ibu?"tanya Laura pada Revil yang main kelereng di lantai keramik tersebut.Sebenarnya kelereng itu mainan milik Arion.Tapi,Arion tidak akan marah dia baik dan tidak sama laki-laki yang angkuh itu siapa lagi kalau bukan Alex.

"Tidak kak,mungkin ibu belum turun".jawab Revil yang mulai melanjutkan main kelerengnya sendirian.

"Luka ditangan kak Laura udah diobati sama bang Arion?"timpal Revil dengan mengambil kelereng itu dan meletakkan kembali dikotak mainannya Arion.

"Eh?Itu,udah kok Revil udah nggak sakit lagi".Ujar Laura yang kembali mengingat tentang kejadian tadi.

"Oh ya Vil kita cari ibu yuk".Ujar Laura yang mengambil pergelangan tangan adiknya itu dan mulai mencari ibunya dilantai atas tempat kamarnya pasutri dan kedua bocah laki-laki tersebut.

"Mana ibu ya kak?Kok nggk kelihatan".lirih Revil sambil celingak celinguk mencari ibunya yang hilang secara tiba-tiba.

"Iya ya Vil,coba kita cari kekamar satu lagi".Laura yang mencari ibunya entah kemana iya melihat tangga keatas dan ia langsung menyegitkan matanya bahwa ia bingung kenapa ada tangga lagi.Tangga apa ini?.

"Vil, lihat tu ada tangga lagi,tapi tangga apaan ya?Coba kita keatas aja yuk".ujar Laura yang kemudian naik ketangga tersebut dan setibanya disana ia sangat terkejut apa yang ada dilantai selanjutnya itu.

"Waw, indah banget kak Laura.Ada mobil-mobilan,ada tv besar,ada motor-motoran.Revil sukak naik yang itu yok kak".Ujar Revil yang kini melepaskan tangan Laura dan dengan perasaan senangnya ia langsung naik ke dalam mobil-mobilan tersebut yang bisa berjalan tanpa digas ataupun rem.Luar biasa,benar-benar rumah yang perfect.

"Kak ayo sini main".tawar Revil pada Laura yang masih termenung dan mulai berjalan kearah Revil.

"Laura,Revil kalian kok disini nak?".tanya Rose yang secara tiba-tiba berada dibelakang Laura.

"Eh ibu,ibu kemana saja.Kami sejak tadi mencari ibu".ujar Laura

"Ibu tadi lagi bersihin ruangan bermain ini nak.Saat ibu dengar suara kalian ibu keluar,ternyata kalian ada disini juga".ucap Rose sambil mengambil kotak tempat permainan tersebut dan mulai memasukkannya kembali didalam kotak tersebut.

"Bu, aku boleh nanya gak?"

"Ya nak, Laura mau nanya apa?"

"Ibu, apa itu menyukai dan menjauhi?"Tanya Laura dengan memasang muka polosnya dan pertanyaan tersebut membuat kegiatan Rose terhenti olehnya.

"Apa?Kamu tau menyukai dan menjauhi dari mana nak?"tanya balik Rose pada Laura.

"Aku tau dari bang Alex dia tadi bilang syarat untuk membuat hidup Laura tenang dan gak diganggu yaitu menjauhi bang Arion dan katanya bang Arion menyukai Laura".Jujur Laura pada ibunya.
( Jujur baat si kamu Laura hedehh 😪,gw jadi authornya kadang gk ngerti lagi yak kalau kek gini ).

"Tuan Alex?".Timpal Rose dan ia juga terkejut hubungan macam apaan ini,Arion menyukai Laura dan Laura itu masih kecil.Bagi Rose,Arion dan Laura itu hanya bersahabat baik,tapi mengapa Arion menyukai Laura.Apa ini yang namanya persahabatan jadi cinta?.Alex mungkin memberikanya peringatan untuk menjauhi Arion untuk tidak dekat dengan Laura.Alex mungkin membenci Laura dan tidak ingin bermain dengannya.

"Bu,ibu kok diam.Ibu nggk tau dari menyukai dan menjauhi ya?".Ujar Laura yang mengguncang tubuh ibunya itu.

"Eh ya,itu amm Laura.Sini duduk sama ibu,ibu akan menceritakan apa itu menyukai dan menjauhi bahkan juga membenci".ujar Rose yang mulai menepuk sofa dan Laura mendekati ibunya.Revil yang saat ini sedang sibuk bermain dengan mobilan itu.

"Udah bu, sekarang ceritakan apa itu artinya menyukai bu.Laura pengin tau".ujar Laura dengan nada seperti orang mendesak yang ingin dibelikan mainan saja.

"Kau tau,yang hal pertama orang banyak dilakukan orang dizaman ini yaitu membenci pada yang lain mungkin apakah itu hal yang sepele ataupun masalah besar.Benci,berarti seseorang sama sekali tidak menyukai hal yang ada didalam hati seorang manusia.Itu hanya akan menjadi balas dendam,merusak suatu hubungan.Laura jangan seperti itu ya itu suatu sikap yang harus dihindaro apalagi dilakukan.Hal itu hanya akan membuat seseorang celaka".nasihat Rose pada putrinya dan mulai menganggukkan kepalanya sebagai tanda paham akan perkataan ibunya tersebut.

"Hm,Laura ingin tau kan apa itu menyukai hm?"Tanya Rose yang mengelus rambut gelombang nan pirang milik putrinya itu dan melemparkan senyuman tersebut.

"Iya bu itu yang ingin kuketauhi".ujar Laura dengan nada semangatnya.

"Nak,ingat kata-kata ibu.Saat ini dirimu masih kecil dan mungkin kau tidak tau apa arti sesungguhnya dari menyukai.Suka itu hal yan sangat wajar dan itu berasal dari hati dan banyak yang ingin kau sukai.Seperti Laura suka sama rumah milik bang Arion ini?"Tanya Rose pada putrinta dan ia langsung mengangguk.

"Nah, itu yang namanya kalau Laura suka sama rumah ini".ujar Rose

"Tapi bu, menyukai itu apa?tanya Laura sekali lagi pada ibunya ia sedikit paham tentang apa yang ibunya katakan tentang benci dan suka beda halnya dengan kata 'menyukai'.

"Itu..

ROSE KAU ADA DIMANA?CEPAT TURUN KEBAWAH JIKA TUGAS DIATAS SUDAH KAU SEELESAIKAN".Teriak Helena dilantai bawah pada Rose.
























Ckck mengganggu saja si drama queen itu😣😣😣...
Udah mau dijawab coba ama ibunya Laura..





Sebelum readers swipe up nich, kalian jangan lupa ya tekan vote ama komennya 🙏🙏👌👌.Dan jangan lupa juga kalian follow authornya nih biar makin rame kuy 😀😀😀....






Happy Reading ya we ❤📖







Enjoy yak 🍭🍭.....







Lup yuuuu all 😚😚







FRIENDSHIP N LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang