"ROSE KAU ADA DIMANA?CEPAT TURUN KEBAWAH JIKA TUGAS DIATAS SUDAH KAU SELESAIKAN".Teriak Helena dilantai bawah pada Rose.
"Iya nyonya"Jawab Rose
"Nak, ibu hanya bilang padamu.Jika seseorang menyukaimu,kau lihatlah dulu bagaimana sifatnya.Jika dia baik, ibu tidak akan mempermasalahkannya.Tapi,jika dia buruk jauhi dia ya.Satu lagi kau,Arion dan juga Alex kalian hanya bersahabat".ujar Rose dan berjalan kelantai bawah untuk menemui Helena.
Perkataan yang barusan dilontarkan oleh ibunya kini ia hanya termenung dan akhirnya ia kebawah juga untuk menemui ibunya bersama adiknya itu.
"Revil, kita kebawah yuk".ujar Laura yang mulai menggenggam tangan adiknya dan mulai berjalan kebawah.
Revil pun kini hanya mengerucutkan bibirnya karena ia belum puas untuk memainkan permainan milik orang kaya tersebut.
"Laura,kau ngapain keatas?"Arion yang barusan bangun tidur karena kelelahan dan kini ia menyadari adanya Laura yang turun dari tangga atas yaitu tempat permainannya dengan Alex.
"Eh bang Arion, bang Arion kemana aja?"tanya balik Laura pada Arion.Karena semenjak tadi ia benar-benar tidak melihat Arion.
"Aku tadi ketiduran Laura,karena aku benar-benar lelah bukan hanya fisik, tapi hatiku bahkan lebih parah lagi"Arion yang langsung memegang dadanya sambil melirik kearah Laura yang terdiam dan ia ingin menguji sayangnya Laura pada dirinya.
"Bang Arion sakit hati?Ayo bang kita ke rumah sakit biar sakitnya cepat sembuh".
"Hahahahha"...
Pecahan suara tawa Arion yang membuat Laura makin bingung,hal itu membuat Arion mulai mendekati Laura.
"Laura"ujar Arion sambil menatap kedua mata sang pemilik gadis kecilnya itu.
"Ha?"Laura hanya memasang wajah yang bingung.Bahwa Arion mengatakan ia sedang sakit hati,kenapa dia malah tertawa seakan tidak apa apa.Apa dia menyembunyikan penyakit ini pada keluarganya dan baru kali ini menceritakan pada dirinya.Tapi kenapa?.
"Laura,kamu tahu aku ini Arion kan?Bukan Alex?"pertanyaan yang dilontarkan oleh Arion membuat Laura menatapnya seperti orang bisu mengapa dia menanyakan namanya sendiri.
"Bang Arion, mengapa bang Arion menanyakan nama bang Arion pada Laura?Apa bang Arion terkena penyakit lupa apa namanya.Emm ah yaa..Amnesia,apakah bang Arion mengidap kelainan sekarang?Tadi sakit hati, sekarang amnesia".ujar Laura sambil melipatkan tangannya itu didadanya dan menatap tajam Arion.
"Eh siapa bilang aku terkena amnesia gadis kecilku.Aku hanya bilang aku hanya merasakan saat ini aku ingin menyatakan sebuah rasa suka padamu".Arion yang langsunh mengatakan perasaan itu langsung menggigit bibir bawahnya.Apakah gadis kecil itu akan membalasnya perasaannya atau dia tidak tau dengan sebuah rasa suka.
Degg...
"Suka?"tanya Laura pada Arion yang kemudian langsung menutup matanya dengan kedua tangannya dan melihat Laura yang sedang termenung dibalik celah tangamnya itu.
-"Nak, ibu hanya bilang kepadamu.Jika seseorang menyukaimu,kau lihatlah dulu bagaimana sifatnya.Jika dia baik, ibu tidak akan mempermasalahkannya.Tapi,jika dia buruk jauhi dia ya.Satu lagi kau,Arion dan juga Alex kalian hanya bersahabat"-.
Laura yang terdiam itu ia kembali mengingat apa yang dikatakan oleh ibunya tadi pada dirinya.Dan ia juga termenung karena ucapan Alex juga benar adanya.Bahwa,Arion menyukainya. Laura heran mengapa seorang lelaki baik dan kaya ini mau menyukai dirinya yang belum sekolah, miskin dan juga seorang anak yatim ini.Ia juga tidak tahu apa artinya 'suka' yang sebenarnya,ibunya juga berkata suka,benci dan cinta itu hanya bisa rasakan saat ia sudah dewasa dan memikirkan arti sesungguhnya dari hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP N LOVE
Teen FictionBagi kalian,terjebak cinta antara segitiga itu udah biasa ya..Tapi ini gimana yak rasanya terjebak cinta segiempat??Haaduhhh nggak kebayang lagi nih, apalagi cowoknya cogan uy :V.Pastikan linglung dimana kita harus memilih salah satu diantara mereka...